Quote:
menghitung hari..
detik, menit, jam, silih berganti.. itulah yg sedang kurasakan saat ini.. menunggu datangnya kehadiranmu di hadapanku nanti.. entah rasa apa yg kurasakan saat ini.. hati ini begitu gelisah untuk menyambut kedatanganmu suatu hari nanti..
aku tidak pernah mengenalmu sebelumnya.. bermula dari sebuah nomor wa.. baru2 ini kita mulai saling menyapa.. di saat lengangnya kegiatanku, di tengah kesibukanmu yg melanda.. bahkan rupa wajahmu tak mampu kulukiskan dengan kata.. tak mampu me-reka2 bagaimana diri ini akan mengenali dirimu nantinya..
sebenarnya, ada sedikit rasa ingin tau bagaimana rupamu yg selalu kamu banggakan di ceritamu.. tp justru aku takut apabila telah bertemu denganmu.. aku takut rasa ini hanyalah sebuah rasa penasaran yg begitu menggebu.. aku tak ingin merusak ekspektasiku setelah bertemu denganmu.. rasanya ingin membiarkan diri ini tetap mengira2 rupamu sesuai dalam imajinasiku.. agar debar jantung ini selalu terasa berbeda saat membayangkanmu..
siapa yg akan menyangka.. tak pernah terbersit sedikit pun dalam pikiranku untuk bisa berkenalan dengannya.. kupikir itu hanyalah sekedar doa biasa yg kuucapkan, untuk dapat menjalin hubungan di dunia nyata.. bahkan di tempat yg sangat tak terduga.. sungguh begitu indah rahasia Sang Maha Kuasa..
kamu.. begitu hebat merasuk dalam relung hatiku.. aku begitu terpesona dengan segala sikap dan tingkah lakumu.. apa ini yg dinamakan cinta itu..?? sepertinya, aku tak mampu mencintaimu.. maka izinkanlah aku menjadi pengagum rahasiamu.. layaknya idola yg dirindukan pemujamu.. kehadiranmu bagaikan oase di tengah padang pasir yg berdebu.. kamu menenangkan rasa rindu yg telah mengakar dalam kalbu..
adakah kamu benar2 nyata seperti yg ada dalam pikiranku..?? akankah kita dapat saling bertemu sesuai dengan keinginanku..?? pun apalah daya, diri ini tak seistimewa dirimu.. semoga pertemuan ini merupakan awal dari perjumpaan yg lainnya, harapku..
untuk mu yang ku tunggu...





CAI, 7 feb 2019