- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
300 Pastur Amerika Serikat Terlibat Pelecehan Seksual sejak 70 Tahun Lalu


TS
bpln.leader
300 Pastur Amerika Serikat Terlibat Pelecehan Seksual sejak 70 Tahun Lalu
, Otoritas Katolik di negara bagian [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Texas][color=#f9a01b][b]Texas[/b][/color][/url], [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Amerika+Serikat][color=#f9a01b][b]Amerika Serikat[/b][/color][/url] (AS), mengungkap 300 nama pastur yang dituduh melakukan pelecehan seksual sejak 70 tahun yang lalu.
Pada hari yang sama, sebuah firma hukum juga mengatakan lebih dari 80 pastur di bawah umur di keuskupan California mengalami pelecehan seksual selama puluhan tahun. Tentu saja skandal penyalahgunaan ketokohan agama ini mencoreng gereja Katolik.
Dilansir dari South China Morning Post, sebagian besar pastur pelaku pelecehan itu telah meninggal dunia, telah dipecat, atau keduanya.
"Para [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Uskup][color=#f9a01b][b]Uskup[/b][/color][/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Texas][color=#f9a01b][b]Texas[/b][/color][/url] memutuskan untuk mengungkap nama-nama para pastur itu demi kebenaran dan keadilan. Semoga pengungkapan ini bisa menyembuhkan dan menumbuhkan harapan baru bagi mereka yang sudah disakiti," kata Kardinal Keuskupan Galveston-Houston, Daniel DiNardo.
Jaringan korban pelecehan yang tergabung dalam Survivors Network of those Abused by Priests (SNAP) memuji langkah itu. Mereka juga mendesak dilakukannya investigasi independen dalam penegakan hukum.
"Satu-satunya jalan untuk memastikan para uskup di [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Texas][color=#f9a01b][b]Texas[/b][/color][/url] ini benar-benar tulus adalah dengan mengizinkan para ahli independen dan terlatih untuk meninjau semua berkas. Semuanya demi penegakan hukum," tandas SNAP.
Sementara itu, pengacara Mike Reck dari firma Jeff Anderson and Associates mengatakan ada lebih dari 80 pastur Katolik terlibat pelecehan seksual itu. Mereka dituding melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di keuskupan San Bernardino selama enam dekade.
Pada Oktober 2018, keuskupan itu telah merilis 35 nama pastur. Semuanya itu sudah meninggal dunia atau sudah diberhentikan dari keuskupan. Namun, Reck bersikeras daftar nama itu belum lengkap. Menurutnya, daftar itu belum mencakup mereka yang melakukan pelecehan sebelum tahun 1978 ketika keuskupan dibentuk.
"Terungkapnya informasi ini akan membuat anak-anak lebih aman. Informasi ini seharusnya sudah dari dulu dipublikasikan oleh pihak gereja,"
Menurut firma hukum itu, 53 dari 84 nama yang disebutkan telah meninggal. Namun, tidak diketahui nasib puluhan lainnya, apakah masih bertugas, sudah meninggalkan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Amerika+Serikat][color=#f9a01b][b]Amerika Serikat[/b][/color][/url], atau berada di bawah pengawasan
[url]http://akuraS E N S O Rnews/id-508189-read-300-pastur-amerika-serikat-terlibat-pelecehan-seksual-sejak-70-tahun-lalu[/url]
Pada hari yang sama, sebuah firma hukum juga mengatakan lebih dari 80 pastur di bawah umur di keuskupan California mengalami pelecehan seksual selama puluhan tahun. Tentu saja skandal penyalahgunaan ketokohan agama ini mencoreng gereja Katolik.
Dilansir dari South China Morning Post, sebagian besar pastur pelaku pelecehan itu telah meninggal dunia, telah dipecat, atau keduanya.
"Para [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Uskup][color=#f9a01b][b]Uskup[/b][/color][/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Texas][color=#f9a01b][b]Texas[/b][/color][/url] memutuskan untuk mengungkap nama-nama para pastur itu demi kebenaran dan keadilan. Semoga pengungkapan ini bisa menyembuhkan dan menumbuhkan harapan baru bagi mereka yang sudah disakiti," kata Kardinal Keuskupan Galveston-Houston, Daniel DiNardo.
Jaringan korban pelecehan yang tergabung dalam Survivors Network of those Abused by Priests (SNAP) memuji langkah itu. Mereka juga mendesak dilakukannya investigasi independen dalam penegakan hukum.
"Satu-satunya jalan untuk memastikan para uskup di [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Texas][color=#f9a01b][b]Texas[/b][/color][/url] ini benar-benar tulus adalah dengan mengizinkan para ahli independen dan terlatih untuk meninjau semua berkas. Semuanya demi penegakan hukum," tandas SNAP.
Sementara itu, pengacara Mike Reck dari firma Jeff Anderson and Associates mengatakan ada lebih dari 80 pastur Katolik terlibat pelecehan seksual itu. Mereka dituding melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di keuskupan San Bernardino selama enam dekade.
Pada Oktober 2018, keuskupan itu telah merilis 35 nama pastur. Semuanya itu sudah meninggal dunia atau sudah diberhentikan dari keuskupan. Namun, Reck bersikeras daftar nama itu belum lengkap. Menurutnya, daftar itu belum mencakup mereka yang melakukan pelecehan sebelum tahun 1978 ketika keuskupan dibentuk.
"Terungkapnya informasi ini akan membuat anak-anak lebih aman. Informasi ini seharusnya sudah dari dulu dipublikasikan oleh pihak gereja,"
Menurut firma hukum itu, 53 dari 84 nama yang disebutkan telah meninggal. Namun, tidak diketahui nasib puluhan lainnya, apakah masih bertugas, sudah meninggalkan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Amerika+Serikat][color=#f9a01b][b]Amerika Serikat[/b][/color][/url], atau berada di bawah pengawasan
[url]http://akuraS E N S O Rnews/id-508189-read-300-pastur-amerika-serikat-terlibat-pelecehan-seksual-sejak-70-tahun-lalu[/url]


sebelahblog memberi reputasi
1
1.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan