![[LOVE LETTER 3] To All The Boys I've Loved Before](https://s.kaskus.id/images/2019/02/06/8205301_20190206033037.png)
Quote:
Quote:
Untuk : Barisan Para Mantan
Di : Bandung, Jakarta, Jogja, Karawang dan lain-lain yang tak ku ketahui lagi berada dimana.
Hello kalian, bagaimana kabarnya?
Aku harap kalian sehat senantiasa sebagaimana aku disini. Mungkin kalian akan kaget jika membaca surat ini, tapi jika kalian baca, baca lah sampai habis, disini aku ingin mengungkapkan perasaan ku sepeninggal kalian dalam hidup ku
First thing first, i wanna say sorry that we can't make it. Menjalin hubungan bersama kalian merupakan salah satu fase hidup yang sama sekali gak pernah aku sesali. Karna banyak pelajaran hidup yang dapat ku ambil tentunya selama kita masih berhubungan, bahkan ketika kita berpisah. Selama bersama kalian, aku berusaha menjadi orang yang lebih baik, menjadi wanita yang bisa kalian banggakan. Aku terus meng-upgrade diriku agar menjadi pasangan yang sempurna buat kalian, semua ku lakukan untuk meningkatkan kualitas ku tapi sayangnya, kenyataan berkehendak lain. Beberapa dari kalian mungkin ada yang ku tinggalkan, tapi sebagian dari kalian juga ada yang meninggalkan ku. Mungkin ini lah yang disebut belum jodohnya.
Ingatkah kalian masa-masa saat kita tertawa bahkan menangis bersama? Kalau aku tentu masih ingat. Salah satu dari kalian sangat menyukai suaraku. Salah satu dari kalian sangat menyukai canda dan tawaku. Beberapa dari kalian sangat suka mengecup bibirku. Cerita masing-masing dari kalian terkadang masih ku kenang, bukan karna aku tak bisa move on, tapi pengalaman berkasih dengan kalian tentunya akan mejadi pelajaran yang sangat berharga buat ku.
Untuk kalian yang ku tinggalkan, maaf, bukan karna kalian adalah pasangan yang buruk. Hanya saja kala itu ego masa muda ku lebih tinggi dibanding rasa cintaku pada kalian. Kala itu aku belum bisa menerima konsep "mencintai seseorang apa adanya" sehingga aku terlalu buta untuk menerima perasaan kalian padaku yang mungkin luar biasa. Terimakasih untuk kalian.
Untuk kalian yang meninggalkan ku, sepeninggal kalian tentunya aku terpuruk, aku jatuh, aku sangat terluka karna merasa dikhianati. Tapi justru dengan kepergian kalian, aku jadi mengerti arti dari "kehilangan" sehingga kini aku bisa lebih menghargai apa yang aku miliki sekarang. Aku bisa menjadi wanita yang lebih kuat, lebih bijak lagi dari sebelumnya berkat kalian. Terima kasih juga untuk kalian.
Oh iya, beberapa dari kalian ada yang sudah menempuh hidup baru, bahkan sudah memiliki momongan yang lucu-lucu. Selamat ya. Maaf aku tidak datang, beberapa dari kalian tidak mengundangku sih. Tapi tak apa, yang penting doa ku selalu menyertai kalian. Aku hanya ingin kebahagiaan selalu meliputi kalian.
Tak apa jika kalian sudah melupakan ku. Tapi beberapa dari kalian masih ada yang mengingat ku dan menyapa ku di socmed.
Kalian adalah masa lalu. Kita adalah kenangan. Mencintai kalian adalah pelajaran. Luka itu juga pengalaman. Semuanya sudah usai, dan sekarang kita hanya perlu menatap masa depan dengan lembaran demi lembaran baru. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku. I won't regret it.
Bahkan jika aku memiliki kesempatan untuk mengulang masa lalu, aku tidak akan kabur dan berpaling dari kalian. Aku akan tetap mengulang pertemuan dengan kalian dan mengalami sakitnya perpisahan itu. Karna bagaimanapun hal itulah yang membuat aku jadi seperti sekarang.
I loved you, bagi kalian yang masih terpaku dengan aku sudah saatnya kalian mulai memalingkan wajah dariku dan berjalan ke arah yang berlawanan. Bila takdir mendekatkan kita kembali, kita berdua bisa sama-sama menertawai kesalahan masa lalu dan mendiskusikan kebahagiaan satu sama lain. Karena, meski ada di jalan yang terpisah, kita pernah berawal dari tempat yang sama.
Adios
Di : Bandung, Jakarta, Jogja, Karawang dan lain-lain yang tak ku ketahui lagi berada dimana.
Hello kalian, bagaimana kabarnya?
Aku harap kalian sehat senantiasa sebagaimana aku disini. Mungkin kalian akan kaget jika membaca surat ini, tapi jika kalian baca, baca lah sampai habis, disini aku ingin mengungkapkan perasaan ku sepeninggal kalian dalam hidup ku
First thing first, i wanna say sorry that we can't make it. Menjalin hubungan bersama kalian merupakan salah satu fase hidup yang sama sekali gak pernah aku sesali. Karna banyak pelajaran hidup yang dapat ku ambil tentunya selama kita masih berhubungan, bahkan ketika kita berpisah. Selama bersama kalian, aku berusaha menjadi orang yang lebih baik, menjadi wanita yang bisa kalian banggakan. Aku terus meng-upgrade diriku agar menjadi pasangan yang sempurna buat kalian, semua ku lakukan untuk meningkatkan kualitas ku tapi sayangnya, kenyataan berkehendak lain. Beberapa dari kalian mungkin ada yang ku tinggalkan, tapi sebagian dari kalian juga ada yang meninggalkan ku. Mungkin ini lah yang disebut belum jodohnya.
Ingatkah kalian masa-masa saat kita tertawa bahkan menangis bersama? Kalau aku tentu masih ingat. Salah satu dari kalian sangat menyukai suaraku. Salah satu dari kalian sangat menyukai canda dan tawaku. Beberapa dari kalian sangat suka mengecup bibirku. Cerita masing-masing dari kalian terkadang masih ku kenang, bukan karna aku tak bisa move on, tapi pengalaman berkasih dengan kalian tentunya akan mejadi pelajaran yang sangat berharga buat ku.
Untuk kalian yang ku tinggalkan, maaf, bukan karna kalian adalah pasangan yang buruk. Hanya saja kala itu ego masa muda ku lebih tinggi dibanding rasa cintaku pada kalian. Kala itu aku belum bisa menerima konsep "mencintai seseorang apa adanya" sehingga aku terlalu buta untuk menerima perasaan kalian padaku yang mungkin luar biasa. Terimakasih untuk kalian.
Untuk kalian yang meninggalkan ku, sepeninggal kalian tentunya aku terpuruk, aku jatuh, aku sangat terluka karna merasa dikhianati. Tapi justru dengan kepergian kalian, aku jadi mengerti arti dari "kehilangan" sehingga kini aku bisa lebih menghargai apa yang aku miliki sekarang. Aku bisa menjadi wanita yang lebih kuat, lebih bijak lagi dari sebelumnya berkat kalian. Terima kasih juga untuk kalian.
Oh iya, beberapa dari kalian ada yang sudah menempuh hidup baru, bahkan sudah memiliki momongan yang lucu-lucu. Selamat ya. Maaf aku tidak datang, beberapa dari kalian tidak mengundangku sih. Tapi tak apa, yang penting doa ku selalu menyertai kalian. Aku hanya ingin kebahagiaan selalu meliputi kalian.
Tak apa jika kalian sudah melupakan ku. Tapi beberapa dari kalian masih ada yang mengingat ku dan menyapa ku di socmed.
Kalian adalah masa lalu. Kita adalah kenangan. Mencintai kalian adalah pelajaran. Luka itu juga pengalaman. Semuanya sudah usai, dan sekarang kita hanya perlu menatap masa depan dengan lembaran demi lembaran baru. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku. I won't regret it.
Bahkan jika aku memiliki kesempatan untuk mengulang masa lalu, aku tidak akan kabur dan berpaling dari kalian. Aku akan tetap mengulang pertemuan dengan kalian dan mengalami sakitnya perpisahan itu. Karna bagaimanapun hal itulah yang membuat aku jadi seperti sekarang.
I loved you, bagi kalian yang masih terpaku dengan aku sudah saatnya kalian mulai memalingkan wajah dariku dan berjalan ke arah yang berlawanan. Bila takdir mendekatkan kita kembali, kita berdua bisa sama-sama menertawai kesalahan masa lalu dan mendiskusikan kebahagiaan satu sama lain. Karena, meski ada di jalan yang terpisah, kita pernah berawal dari tempat yang sama.
Adios
your beloved Ex
just.a.girl
just.a.girl
