- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Jangan Bawa-Bawa Rusia, Bahaya!


TS
LordFaries
Jokowi Jangan Bawa-Bawa Rusia, Bahaya!

Masih lekat di benak kita, soal kasus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang ditegur oleh media Rusia gegara ucapannya soal negara di Eropa tersebut. Dalam sebuah video, Tsamara menyebut Putin bukanlah seorang pemimpin yang baik.
Alasannya karena Putin tidak menghargai kebebasan pers disana. Putin juga membiarkan praktek korupsi.
Tsamara kemudian dikecam oleh media Rusia dengan menyebut Tsamara adalah politisi yang tidak berwawasan. Lebih dari itu, PSI pun digeruduk oleh kedubes Rusia. Ucapan kontroversial Tsamara dilakukan di tengah hubungan bilateral Indonesia - Rusia yang pada dasarnya baik-baik saja.
Beberapa bulan lewat, Indonesia kembali menyinggung soal Rusia. Kali ini giliran Presiden Joko Widodo yang melakukannya. Jokowi menuding bahwa Prabowo Subianto melakukan gaya kampanye ala Rusia, yang menggunakan strategi propaganda, pecah belah dan menggunakan konsultan asing.
Ucapan Jokowi tersebut bisa berbahaya. Menurut Koordinator Eksekutif Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI), Yudi Syamhudi Suyuti, pernyataan Jokowi itu juga sangat membahayakan kepentingan Indonesia di dalam dan luar negeri.
“Pilpres 2019 mendatang yang akan digelar pada 17 April, adalah pilpres-nya rakyat Indonesia. Dan proses demokrasinya berada di dalam wilayah nasional. Tapi kenapa Jokowi membawa-bawa Rusia,” ujar Yudi Minggu (3/2).
Dia mengingatkan bahwa hubungan Indonesia dan Rusia sudah terjalin dengan sangat baik. Rusia sebagai negara sahabat Indonesia tidak pernah ikut campur urusan dalam negeri Indonesia.
“Jokowi semakin hari, semakin membahayakan Indonesia dan terindikasi membangun permusuhan internasional,” kata dia lagi.
Yudi menilai bahwa Jokowi mestinya cukup sadar untuk tidak melakukan hal tersebut, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Semoga Jokowi bisa segera sadar apa yang dilakukan dan tidak mengulangi pernyataan seperti itu,” tegasnya.
Diketahui, Pada Minggu 3 Februari 2019, Jokowi berbicara soal propaganda Rusia yang menurutnya dipakai elite-elite tertentu tanpa mempertimbangkan efeknya untuk rakyat. Selain propaganda Rusia, Jokowi menyinggung soal konsultan asing.
"Yang dipakai konsultan asing. Nggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, nggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut, nggak peduli. Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa?" kata Jokowi di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).
https://www.sumber.com/hukum-politik/berita-terkini-hukum-politik/sumber/jokowi-jangan-bawa-bawa-rusia,-bahaya.html



tien212700 memberi reputasi
2
3.4K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan