Apa sih itu Revolusi Industri 4.0? Baik Atau Buruk?
Revolusi Industri 4.0 adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menunjang perkembangan kegiatan perindustrian dunia. Revolusi Industri 4.0 ini adalah pengintegrasian antara dunia internet online dengan sistem usaha produksi suatu industri. contohnya seperti Intenet of Things(IoT) yang paling sederhana adalah sistem peringatan bencana, bayangkan saja kamu mempunyai rumah dan bisa mengendalikannya hanya dengan sistem suara. Nhaa kira kira seperti itulah hasil dari Revolusi Industri 4.0. Kegiatan sektor produksi industri juga mengalami peningkatan. Pada Industri 4.0 terjadi peningkatan kinerja pada sistem digital yang mungkin tadinya dioperasikan oleh manusia tapi pada Industri 4.0 bisa bekerja secara otomatis dengan pengembangan kecerdasan buatan. Pada sebuah forum internasional yang melibatkan 25 Negara, kesiapan Indonesia berada pada urutan 21 dari 25 negara. Hal ini menggambarkan begitu tertinggalnya negara ini menuju Industri 4.0. Meski begitu pemerintahan melalui Kementrian Perindustrian sudah memetakan alur perkembangan menuju industri 4.0 yang bisa dijadikan acuan atau kontrol dalam melihat perkembangan dalam dunia industri.

Keuntungan Indonesia, Bonus Demografi 2020- 2030 
Bonus demografi ialah dimana jumlah usia produktif (15-60) lebih banyak daripada usia nonproduktif. Lalu kenapa bisa menjadi keuntungan?. Ibaratkan saja hari ini ada beberapa angkatan kerja yang siap masuk kedunia kerja nantinya, lalu pada 2020 Indonesia akan mendapatkan bonus jumlah usia produktif akan lebih banyak dari usia nonproduktif yang artinya bisa meningkatkan jumlah produksi dalam negeri. Bonus angka ini jika tidak digunakan secara optimal justru akan menjadi serangan balik bagi negara ini, bayangkan saja jika kualitas SDM yang dikeluarkan tidak sesuai dengan standar industri maka yang terjadi adalah pengangguran besar besaran. Bayangkan saja bonus angkatan kerja itu tidak dipersiapkan secara matang maka yang terjadi bukan lagi kita menjadi negara berkembang melainkan negara tertinggal. Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk menuju Industri 4.0. Negara ini sebenarnya punya modal untuk masa depan dan seharusnya proses pematangannya menjadi kunci untuk kesuksesan Industri 4.0 ini. Bonus Angkatan ini kebanyakan adalah rentang usia remaja yang masih bergelut didunia pendidikan atau sudah berkerja. Bonus ini merupakan kunci keberhasilan untuk menunjang Industri 4.0 

Why Must Youth?? padahal kan nakal banyak dugem mabok dsb, Coba kita lihat dari sudut pandang positif
Mengapa angkatan kerja yang masih remaja tersebut dibilang menjadi kunci keberhasilan industri 4.0? mulai 2020 sampai 2030 jumlah angkatan yang berada pada usia produktif ini akan  lebih banyak ketimbang jumlah angkatan yang berada pada usia tidak produktif. Maka semakin bagus peluang yang kita miliki untuk siap pada saat diberikannya bonus demografi tersebut. Tidak mungkin jika pada saat 2020 angkatan yang terjun pada dunia kerja tidak dipersiapkan secara matang mulai dari hari ini. Kuncinya adalah jika mempersiapkan angkatan kerja yang pada harini didominasi oleh kaum usia muda maka akan mematangkan mereka pda saat terjun pada dunia kerja saat bonus demografi diberikan. 52% populasi dunia adalah kaum muda pada saat ini dan 90% berada pada negara berkembang, sehingga bisa dijadikan peluang untuk mempersiapkan pada saat mereka terjun didunia kerja. Kenapa harus anak muda? jawabannya adalah pernahkah berpikir bagaimana e commerce bisa menjulang tinggi pada tahun ini. Kebanyakan konsumennya adalah user yang tahu akan perkembangan teknologi yaitu anak muda. Bayangkan berapa Sekolah Menengah Atas dan berapa Universitas yang berkembang pesat dikarenakan memiliki kaum muda dengan kualitas SDM yang tinggi dan selalu berinovasi, bayangkan saja itu terjadi diindustri. Kaum muda memang kurang pengalaman dan istilahnya masih trial and eror, namun kalau soal perkembangan jaman dan inovasi mereka tentu ahlinya. Sifatnya yang adaptif sangat dibutuhkan untuk Industri 4.0 yang selalu berisikan tentang inovasi teknologi tinggi. Sifat dinamis yang dimiliki kaum muda justru memudahkan mereka dalam setiap perubahan pada dunia yang mereka hadapi, mereka cenderung belajar secara berkelanjutan sehingga lahirlah sebuah ide yang disempurnakan menjadi inovasi untuk negaranya. 

yaa jadi gimana lagi?? masih mau santai santai padahal udah tau ada AFTA dan otomatis persaingan makin ketat
Anak muda cenderung mengikuti perkembangan jaman yang mejadikannya selalu mempelajari hal yang baru. Sudah bukan saatnya untuk masih berpikiran sempit pada road map revolusi industri 4.0 karena teknologi selalu dapat diandalkan untuk kebutuhan manusia. Kuncinya tetap pada anak muda, bagaimana mereka selalu belajar dan memberikan inovasi yang belum pernah terpikirkan selanjutnya. Sudah saatnya mereka belajar tentang bagaimana dunia perindustrian untuk menciptakan sistem yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkat produksi industri dengan pengintegrasian internet dengah sistem produksi industri tersebut. Kunci berkembangnya industri pada saat industri 4.0 adalah persiapan kaum mudanya, sebagin baik persiapan yang dilakukan semakin matang kaum muda tersebut dalam berinovasi, atau dengan kata lain harus ada regenerasi yang baik dan selalu siap untuk berinovasi. Jangan lupa saingan bonus demografi ini juga diikitu oleh beberapa negara itu artinya persaingan juga semakin ketat.