Ratusan rumah warga yang berada di bantaran Sungai Deli, Sabtu (2/2) dinihari tadi terendam banjir,

Genangan air yang masuk ke pemukiman warga memiliki ketinggian 30 – 50 cm. Diduga, banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah gunung yang berdampak pada meluapnya air Sungai Deli.

Berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, kenaikan air sudah terlihat sejak, Jumat (1/2) tengah malam.

Beberapa jam kemudian, ketinggian air muka sungai semakin naik hingga merangsek masuk ke rumah warga.


Warga di Jalan Brigjen Katamso Gg Mantri Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun bersiaga datangnya banjir. Ist

“Ada dua lokasi yang terdampak yakni di Jalan Brigjen Katamso Gang Bidan-Merdeka Lingkungan 8-9 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun, dan di Jalan Brigjen Katamso Gang Mantri Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun,” kata Manajer Pusdalops BPBD Medan M Yunus.

Ia melanjutkan di Jalan Brigjen Katamso Kelurahan Sei Mati, banjir merendam 219 unit rumah warga, sedangkan di Kelurahan Aur banjir merendam 250 unit rumah warga.

“Kondisi banjir perlahan surut, tidak ada warga yang mengungsi,” tandasnya.(wo)

http://www.jurnalasia.com/medan/banj...n-sungai-deli/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut beberapa kepling dari 2 kelurahan di medan, banjir hebat di kelurahan kampung aur, sei mati itu terjadi semenjak kampung badur menembok sisi kali deli mereka untuk membuat jalan swadaya, kampung yang sudah terkenal dengan rampok, preman, narkoba, dari bocah hingga tua kerjaannya kriminal

Banyak wartawan medan yang suka tulis jalan badur di berita penggerebekan narkoba, tapi sebenarnya itu bukan jalan badur, tapi kampung badur, yang mana jalan masuk ke perkampungan liar ini adalah sebuah jalan kecil di pinggir jalan badur







Kampung badur ini salah satu kampung yang sangat berbahaya di tepi kali deli, penduduknya mayoritas pemakai narkoba dari bocah hingga tua, dan berkali kali bandar narkoba lolos karena petugas polisi diserang massa kampung badur, sepanjang 2017-2018, sudah ada 4 personil polisi yang tewas karena dimassa, ada yang lari terjun ke kali dan tenggelam waktu dikejar massa

Sudah ada beberapa kepling dan kader2 (terimakasih kaskusers) yang konfirmasi kalau kampung badur memang kampung penjahat,di jalan melur, jalan dahlia, jalan teratai, jalan multatuli, jalan melati, dst,bocah2 kampung Badur, selain rutin lemparin rumah warga dengan batu, mereka juga ada kegiatan main bola di perumahan kampung orang lain tiap jam 10 an malam hingga jam 12 an malam, sambil ngintai rumah2 warga yang kosong dan isi mobil2 warga yang parkir di depan rumah, dimana kegiatan maen bola malam hari oleh bocah2 kampung badur ini secara "kebetulan" diiringi dengan peningkatan frekuensi teriakan para pemuda siskamling yang mengejar becak barang yang masuk ke pemukiman warga jam 2 an pagi, dimana secara "kebetulan" lagi, adalah becak barang kampung Badur

Juga rupanya preman2 parkir yang beredar di jalan wajir, jalan juanda, jalan multatuli, jalan palang merah, adalah kebanyakan preman makpetak kampung badur, bukan kampung aur

Dan banyak bandar narkoba dari kampung AUR pindah ke kampung Badur, karena situasi lebih aman dan nyaman buat mereka



Kampung Badur adalah salah satu anak mas polsek kitak2, sehingga walaupun menjadi sumber banjir, narkoba, premanisme selama puluhan tahun tidak pernah digusur, dan akan tetap dipertahankan hingga negara ini hancur

Bahkan waktu bicara dengan beberapa kader, ada bocah kampung aur yang nyeletuk, katanya bocah2 kampung badur kaya2, uang jajan 20 ribuan sehari, pakai jam mahal,tapi tak tau kerjaan bapaknya tu bocah ngapain

Dan yang meresahkan katanya ada penjual narkoba (pasti ada beking oknum) di depan jalan masuk kampung badur, katanya namanya T*n*

Tapi sekali lagi sodara sodari, kemungkinan yang ane ketik ini hanyalah hoax belaka, KAN TIDAK ADA DI MEDIA MEDAN, KARENA WARTAWAN MEDAN SEMUANYA DILATIH JADI "WARTAWAN BAIK"

katanya banyak atribut PKS di kampung badur, tul ga si, woi kader pks kaskus, konfirmasi donk

Petisi Kampung Petak Ngangkang Tradisional Nominasi Sampah Masyarakat Terbaik