- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Heboh Ucapan Menkominfo, TKN: Usaha Diskreditkan Jokowi


TS
kaka10ciao
Heboh Ucapan Menkominfo, TKN: Usaha Diskreditkan Jokowi
Ucapan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara jadi perhatian publik karena menyindir salah seorang aparatur sipil negara (ASN). Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai pernyataan Menkominfo disalahartikan oleh berbagai pihak.
Karding menilai, pernyataan yang disampaikan Rudiantara ingin mengingatkan jajarannya agar tak bersikap politik praktis di depan publik.
"Sikap itu justru alarm bagi semua pihak khususnya pejabat negara untuk senantiasa menjaga netralitas aparaturnya di Pilpres 2019," kata Karding ketika dikonfirmasi, Jumat 1 Februari 2019.
Menurut dia, publik terutama pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menjauhkan dan menyeret ucapan Rudiantara ke arah politis. Kata dia, ada pihak yang memanfaatkan momentum tersebut dengan menyerang netralitas aparatur negara mendukung pasangan petahana.
Sehingga usaha menggoreng pernyataan Pak Rudiantara untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi sama sekali tidak beralasan. Pertama kerana memang sebagai pejabat negara Pak Rudi wajib mengingatkan bawahannya untuk netral," ujar Karding.
Seperti diketahui, pernyataan Rudiantara sempat viral di media sosial. Kemudian, muncul tagar #YangGajiKamuSiapa, merujuk ucapan Rudiantara dalam sebuah acara kementerian yang dipimpinnya.
Dalam acara bertajuk KominfoNext tersebut, Rudiantara bertanya kepada salah seorang ASN dengan kalimat 'yang gaji ibu siapa'. Pertanyaan itu buntut dari penjelasan pegawai perempuan tersebut soal alasan memilih desain banner nomor 2 untuk sosialisasi Pemilu. Tak pelak, kalimat Rudiantara itu menuai kontroversi. Pro dan kontra pun bergulir.

https://www.viva.co.id/berita/politi...editkan-jokowi
Walaupun sering difitnah tapi alhamdulillah pendukung jokowi semakin hari semakin bertambah... tambah guooblookkkk

Karding menilai, pernyataan yang disampaikan Rudiantara ingin mengingatkan jajarannya agar tak bersikap politik praktis di depan publik.
"Sikap itu justru alarm bagi semua pihak khususnya pejabat negara untuk senantiasa menjaga netralitas aparaturnya di Pilpres 2019," kata Karding ketika dikonfirmasi, Jumat 1 Februari 2019.
Menurut dia, publik terutama pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah menjauhkan dan menyeret ucapan Rudiantara ke arah politis. Kata dia, ada pihak yang memanfaatkan momentum tersebut dengan menyerang netralitas aparatur negara mendukung pasangan petahana.
Sehingga usaha menggoreng pernyataan Pak Rudiantara untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi sama sekali tidak beralasan. Pertama kerana memang sebagai pejabat negara Pak Rudi wajib mengingatkan bawahannya untuk netral," ujar Karding.
Seperti diketahui, pernyataan Rudiantara sempat viral di media sosial. Kemudian, muncul tagar #YangGajiKamuSiapa, merujuk ucapan Rudiantara dalam sebuah acara kementerian yang dipimpinnya.
Dalam acara bertajuk KominfoNext tersebut, Rudiantara bertanya kepada salah seorang ASN dengan kalimat 'yang gaji ibu siapa'. Pertanyaan itu buntut dari penjelasan pegawai perempuan tersebut soal alasan memilih desain banner nomor 2 untuk sosialisasi Pemilu. Tak pelak, kalimat Rudiantara itu menuai kontroversi. Pro dan kontra pun bergulir.

https://www.viva.co.id/berita/politi...editkan-jokowi
Walaupun sering difitnah tapi alhamdulillah pendukung jokowi semakin hari semakin bertambah... tambah guooblookkkk



tien212700 memberi reputasi
19
4.2K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan