Kaskus

Entertainment

amberkuoAvatar border
TS
amberkuo
Cerpen : Aku dan Keluarga Anehku
Operasi Usus Buntu

Suatu saat setelah aku melakukan operasi usus buntu, dokter mengatakan bahwa aku tidak boleh memakan sesuatu atau minum sebelum mengeluarkan gas dalam perut melalui lubang yang berada dibelakang.

Tepatnya tengah malam aku merasakan aku bisa mengeluarkan angin dari pantatku dan meminta segelas air untuk aku minum kepada bapakku.

Keesokan harinya, pagi itu aku merasa ingin buang air kecil. Karena tidak ada pisspot aku akhirnya meminta kepada bapak untuk membopongku, mengantarkan kedalam toilet.

Aku “ Pak, tolong bukain kolorku, perih kalo dibuat gerak perut”

Bapak “Buka sendiri toh nak, kamu sudah besar, ini bapak bopong kamu aja berat”

Setelah bapak membukakan kolorku dan mengeluarkan belalai gajahku dari dalam celana. Sesaat aku mengeluarkan air yang aku tahan.

Aku “Pak tunggu deh, kok pandanganku mulai gelap lama-lama”

Bapak “Eh eh tam.. kamu kenapa kok lemes, sadar tam”

Bapak yang panik mulai berteriak kepada mamaku yang sedang menunggu diluar kamar mandi, sesaat melihat aku yang lemas tak sadarkan diri mamaku mulai panik. Mereka berdua mengangkat aku dengan cepat keatas Kasur untuk diistirahatkan.

Mama “Pak gimana ini Paimo, anakku mati pak”

Bapak “Tenang mak, biar bapak panggilkan jin-jin disekitar sini buat ngelihat keberadaan anak kita dimana”

Mama “woalah pak cepet pak, anakku gimana ini pak”

Bapak “Diem dulu mak, ini bapak mencoba ngumpulin semuanya”

Bapakku dengan ajiannya mulai komat kamit disamping Kasur bersandingan dengan mamaku yang sudah berpikiran pesimis akan keadaan anaknya. Sesaat kamarku yang menjadi gaduh, orang yang berada disebelah kamarku meminta suster untuk mengecek keruangan.

Sesaat aku perlahan mulai mendapatkan kesadaranku, aku terbangun melihat bapakku yang sedang komat kamit dengan gerakan gemulainya. Ketika melihat aku yang tersadar, kedua orang tuaku terpaku melihatku tanpa kata. Ketika suster memasuki ruanganku dan berada dihadapanku sontak terkejut.

Suster “Aaaaaaa …. !!!”

Aku yang mendengar suster berteriak sontak terheran-heran, melihat bagian bawahku yang tak tertutup kain. Terlihat belalai gajah tanpa ada perasaan berdosa, berusaha menunjukkan jati dirinya.

Aku berbicara dalam hati “ahh.. sudahlah, perjakaku hilang terbang entah kemana”

Setelah kejadian itu aku memutuskan untuk tidak pernah kembali kerumah sakit tersebut, mengingat kejadian yang pernah aku alami sekali dalam seumur hidupku. Bahkan bapak dan mamaku tidak pernah berpikir buat menutupi bagian bawahku terlebih dahulu sebelum melanjutkan kepanikan mereka berdua.

oh iya gan, minta masukkannya jika tulisan yang ane buat garing atau semacamnya, Thanks gan BTW.
Diubah oleh amberkuo 01-02-2019 15:19
0
330
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan