- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Belajar Dari Hidup Hancur Suram Terpuruk Terjebak Dalam Penyesalan


TS
manusia.sesal
Belajar Dari Hidup Hancur Suram Terpuruk Terjebak Dalam Penyesalan
Sblmnya ane mohon maaf krn posting dengan akun baru karena masalah privacy
Ane mau share kisah hidup ane gan
Ane gatau kemana harus bercerita
Ane harap semoga agan2 dan sista2 tidak ada yang mengalami seperti ane (Part 1)
Dan jangan mengikuti jejak ane (Part 2)
Kalau ada saran/ solusi ane mohon petunjuk dari suhu2 (Part 3)
Part 1:
Kejadian ini sdh 8 tahun lalu
Dulu waktu zaman sekolah hidup ane berkecukupan. Ane sekolah di salah 1 sekolah swasta yg cukup bagus di kota ane
But everything turn upside down, saat ane udh mau lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Usaha bokap ane bangkrut ditipu dan diambil alih anak buahnya (Oki) yang dia didik dari 0 sampai jadi tangan kanannya.
Akhirnya bokap ane terjerumus bisnis narkoba, tapi cuma beberapa bulan dijebak oleh temannya (Ayus) dan ditangkap polisi.
Saat mau sidang di pengadilan bokap ane dikenalin pengacara (Eko) sm temennya.
(Untuk cerita yang dibawah ini kurang lebih yang ane ingat. Karena waktu itu ane masih di bangku sekolah masih bodoh dan belum paham alur2nya)
Si Eko minta 86 sebesar 200 juta dalam waktu seminggu untuk nyogok hakim supaya vonis hukuman ringan
Nyokap ane habis2an jual rumah dan mobil buat ngumpulin dana
Setelah si Eko nerima uang, dia menyogok hakim dan bokap ane dijadwalkan sidang
Beberapa hari sebelum sidang tiba2 jaksa menegur pihak kami marah2 blm dpt bagian dan merasa dilangkahi malah menyogok hakim, seharusnya dia dulu
Dia mengancam akan menuntut hukuman maximal jika tidak memberi 30 jt.
Nyokap ane kaget dengan selisih nominal yg diminta dan menegur si Eko. Nyokap ane marah merasa dipermainkan juga kok tiba2 ada orang nagih2 beginian. Pdhl dia pengacara direferensiin tmn. Katanya kami terima beres.
Keluarga kami tidak ada yang background hukum, semua wirausaha. Jadi tidak paham proses2 beginian
Si Eko kelabakan dan berkelit cerita muter2 panjang lebar membela diri
Dia blg dana itu untuk jaga2 jika ada kebutuhan dana tak terduga, dia janji nanti dia juga 86 si jaksa
Kami dpt info kalau hakim hanya dpt 86 sebesar 60 jt
Besoknya si Eko tidak bisa dihubungi, ternyata kabur
Bokap ane cerita k tmn nya yg ngenalin masalah si eko, tmn nya menyalahkan kenapa tidak bilang kalau diminta dana segitu
Nyokap ane cerita k jaksa bahwa telah ditipu si eko yg tdk bs dihubungi, jaksa menyalahkan kenapa menyerahkan uang ke pengacara
Jaksa ttp meminta 86. Nyokap ane nego hanya ada sisa uang 20 jt dan diterima dengan agak terpaksa
Di persidangan bokap ane dituntut 6 thn penjara dan divonis 4 thn penjara
Really not worth it.. for what we cost
Note: Eko si pengacara gadungan orangnya botak, item, umur 40an saat itu
Life is a bitch since then
Tidak ada tmpt tinggal dan hanya ada 1 motor
Semua lenyap dalam sekejap
Nyokap menanggung hidup ane dan adik2 ane dagang dengan modal dari sisa uang seadanya dan pinjaman dari rentenir
Harapan ane utk melanjutkan kuliah di kampus tujuan ane pupus sudah
Akhirnya ane melanjutkan di kampus negri yang ada bahkan ane dpt beasiswa
Waktu itu ane masih blm bisa terima nasib. Jujur saja ane iri dengan nasib tmn2 ane yg lbh baik
Tmn2 ane msk kampus2 elit dan melihat status ane dikucilkan
Tapi ada 1 tmn sekolah ane yg ttp maen sm ane, sebut saja Fredy
Dia baik bgt sama ane. Dia tau kondisi ane dan keluarga ane
Semua orang mengucilkan ane kecuali dia.
2 thn ane dan Fredy jd sahabat dekat bahkan sdh seperti adiknya. Dia mengenalkan ane ke dunia malam di ibu kota. Dia juga banyak mengenalkan ke teman2nya supaya ane ga minder.
Kemana pun Fredy pergi mau acara keluarga, nongkrong, mijit, dugem ane selalu diajak.
Kalau nongkrong d tmpt yg bagus ane selalu nolak krn ane blg ga enak ga punya duit, tp dia selalu bilang 'santai aja ikut aja'
Part 2:
Inilah langkah paling bodoh, fatal dan awal dari rusaknya masa depan ane yang menjadi penyesalan seumur hidup ane
Fredy putus kuliah d tengah jalan krn gaya hidupnya hedon banget sampe kepake uang semesterannya
Jadi dia (mencari temen) menghasut ane berhenti kuliah dengan alesan ane hanya dicemooh dengan status mahasiswa di kampus itu
Krn ane merasa hanya Fredy yg mengerti hidup ane, ane ikut dan 1 kosan sama dia
Saat itu ane ga mikir panjang, ga mikirin orang tua yg udh berjuang membesarkan ane dari kecil.
Ane ga mikir dia jahat waktu itu.
Kalau dipikir sekarang, dia sdh masuk jurang mau ajak teman masuk jurang juga.
Teman yg baik seharusnya tidak menjerumuskan, tapi mengarahkan untuk tdk melakukan kesalahan yang sama
Ane jadi ngeroko, mabok dan ngedrugs ikut dia
2 thn sering ngedrugs otak kami jadi terganggu dan sering cekcok karena mslh uang
Akhirnya ane pisah kosan dan hidup ane makin ga jelas. Ane ga ada uang dan ga ada kerja, menjadi parasit numpang pindah2 di kosan orang sambil mencari kerja
Ane akhirnya dpt tumpangan kosan tetap di 1 tmn yg dia pernah kenalin.
Ane dpt kerja dan kenal sama 1 cewe sekantor yg juga ngekos, sebut saja Icha
Tiap pulang kantor ane maen k kosannya sambil nunggu tmn 1 kosan ane pulang. Krn ane numpang ane ga minta kunci serep, dia jg ga nawarin
Kadang kalo tmn ane bawa cwe nya, ane nginep d warnet
Stlh ane deket sama Icha, bbrp kali tmn ane lg bawa cewe nya ane nginep di kosan Icha
Lama kelamaan ane jadi ngekos bareng jadi nyaman dengan Icha dan ane menjalin hubungan
Memang tidak bagus 1 pasangan dlm kamar. 2 thn ane ngekos brg Icha ane sering berhubungan, akhirnya ane terima konsekuensinya.
Kondisi ane belum mapan, apalagi biaya merid
Akhirnya utang membabi buta dimana2.
Part 3:
Kini 2 thn sudah ane berumah tangga dengan Icha dengan tanggungan (dikaruniai) 1 anak dan utang kira2 100 jt dan data ane d bank rusak
Rumah tangga kami jauh dari kata harmonis.
Istri ane sangat boros, berapapun penghasilan ane setiap bulan selalu habis untuk belanja barang2 yg menurut ane ga penting (baju, sepatu, tas) dan pemakaiannya bisa dihitung dengan jari. Kalau doi sdh bosan dibagikan ke orang2
Setiap x ane ingatkan jumlah pakaian udah menumpuk di rumah dan jangan belanja lagi doi punya 1001 alasan untuk menyanggah dan beli terus dan beli lagi
Kalaupun dia setiap hari berganti baju yg berbeda2 selama 1 tahun, belum tentu terpakai 2x kalau dihitung jumlahnya
Entah berapa jumlah yg harus dibeli supaya dia puas? Sepertinya Tuhan pun tak bisa prediksi
Doi juga suka membeli furniture berlebihan, padahal tmpt tinggal kami masih sewa
Ane juga selalu ingatkan menabung untuk lebih baik DP rumah dan daripada bayar sewa lebih baik bayar cicilan rumah
Beberapa kali kami harus pindahan karena kondisi pemilik rumah (ingin menempati/ menjual rumah) dan biaya pindahan menjadi besar karena banyak nya perabotan rumah
Lebih baik sekarang baik hidup susah tapi menabung, daripada sekarang gaya hidup berlebihan mau sampai kapan terus membayar sewa hanya memperkaya orang lain
Tapi doi pun tak pernah memikirkan hal itu... and another 1001 reasons
Tambahan:
Ane pernah 3 kali coba konsultasi ke 'orpin' alias orang pinter untuk mengubah nasib ane
Hasilnya:
1. Yang pertama bilang aura ane ada yg nutup, nawarin jimat mahar 1,5 jt. Waktu itu ane ga ada duit, ane DP 500. Dengan sangat yakin dia blg dlm 1 bulan akan ada hasil. Ane bilang ane lunasin sisanya kalau ada hasil dr jimatnya. Udh sebulan ga ada efek apa2, ane ditagih kaya punya utang.
2. Yang kedua orangnya tegas dan apa adanya hanya kasih kisi2 dan petunjuk. Terus ane minta 'pegangan', dia cuma bilang "Manusia sudah punya pegangan yaitu AKAL BUDI. Tidak ada kamu bayar jimat 1 juta bisa mendapat rezeki melimpah. Lebih baik setiap hari kamu beli makanan 10rb kepada gelandangan untuk amal baik selama 3 bulan.
Hidup masing2 yang menjalani saya tidak bisa mengubah hidup kamu, saya hanya bisa kasih petunjuk untuk kamu. Yang terjadi kepada kamu selama ini BUKAN musibah tapi KEBODOHAN. Musibah itu tidak bisa dihindari seperti kecelakaan dan bencana alam. Semua kejadian di hidup kamu karena PILIHAN kamu. Seharusnya bisa DIHINDARI"
Waktu itu ane kecewa seperti tidak ada solusi dan agak kesel krn dtg untuk konsul malah seperti diguruin.
3. Yang ketiga ini bener2 'orang pinter' sejati. Dia blg hidup ane bnr2 kacau dan mau 'bantu' ane. Dia bilang mau kasih ane pegangan ga usah bayar. Nanti ada ritual yg harus dijalankan, tidak ada yang instan. Tapi kalau sdh berjalan harus beli minyak sebulan sekali spy khasiat tdk berkurang. Dia sama sekali ga ada bahas masalah dana secara langsung tapi kodenya terlalu keras.
Ane ga terima tawaran dia ane alesan nanti mau siapin kamar kosong dulu untuk naro pegangannya.
Seminggu ane gda kabar dia follow up ane terus
Ane ilfil juga, ini orang paranormal atau sales. Kerjanya menawarkan produk-jasa dan follow up pelanggan. Dan nantinya harus beli minyak tiap bulan, artinya dia terima income setiap bulan seperti Agen Asuransi saja.
Saking ilfilnya ane ga sempet nanya 'belajar pinter' dimana?
Kesimpulan - setelah ane renungkan bener juga ucapan dari orpin kedua
Berhati2lah dengan orang yang merayu bermulut manis dan janji angin surga.
Dalam kehidupan sosial itu adalah pembual, dalam dunia profesional itu adalah tugas seorang marketing.
Tujuan marketing adalah 'menjual' dan jika dilakukan seorang pembual, kita akan 'membeli' tanpa sadar. Dan 'membeli' artinya ada pengorbanan finansial
I used to hate my father for choosing the wrong path, but now I understand
Tidak ada seorang ayah yang ingin melihat anak istrinya kekurangan
Bokap ane waktu itu terpaksa jual narkoba karena ane dan adik2 ane sdh semakin besar dan mau melanjutkan perguruan tinggi, kebutuhan semakin besar
Tapi niatnya tak pernah terwujud
Nasib berkata lain
Our life have not yet recovered since then
My life is so fucked up
Ane bener2 ga nyangka dan ga pernah membayangkan hidup ane jadi seperti ini sekarang
Nasi sudah menjadi bubur
Nasib sudah menjadi takdir
Ane benar2 dpt pelajaran dari perjalanan hidup ane
Saat ini usia ane 25 tahun
Ane merasa hidup ane hampa dan tak ada tujuan masa depan suram
Ane mencari nafkah hanya untuk menyambung hidup
Ane punya impian tapi apa daya.. melihat realita ane sekarang boro2 bisa menabung. Utang saja tak berkurang kurang
Seandainya dulu ane ga salah jalan
Seandainya dulu ane lbh pentingin keluarga drpd kesenangan pribadi
Seandainya dulu ane bahagiain ortu dulu
Seandainya penghasilan ane buat shopping2 ga penting istri yg bisa jutaan, buat ane beliin emas nyokap walaupun ga sampe sejuta akan lebih bernilai dan dijaga seumur hidupnya
Orang tua ane sdh tua dan ane blm bisa bahagiain mereka
Tapi apa daya sekarang hanya menyesal dan berandai-andai
Ane pun tak bisa menyalahkan Tuhan karena Tuhan bukan jin yang bisa mengabulkan setiap permintaan
Tak bisa dipungkiri Tuhan hanya 1, setan ada jutaan
Ane mendapat karma istri seperti ini, karena ane dlu gatau diri dan ga bersyukur saat nyokap lg kekurangan ane msh bs kuliah bahkan dpt beasiswa di perguruan tinggi, tapi ane malah ttp mau BERGAYA HIDUP seperti temen2 ane
Ingatlah pelajaran dari kisah hidup ane:
1. Jangan terlalu mudah percaya kepada orang lain
-Orang lain tetaplah orang asing, keluarga lah yang paling peduli pada kita dan akan selalu ada saat kita terpuruk. Teman memang selalu menyenangkan tapi kadang menjerumuskan, orang tua kadang mengesalkan tapi mereka akan selalu ingin kita lebih baik dari mereka.
2. Orang yang membantu kita tidak sepenuhnya berniat menolong.
-Orang membantu kita karena mereka peduli atau menginginkan sesuatu dari kita. Pandailah menilai, orang terlihat baik belum tentu berniat baik. Orang yang terlihat buruk belum tentu berniat jahat.
3. Beautiful words are not always true, true words are not always beautiful
-Kadang kita terbuai dengan ucapan lembut dan kalimat manis padahal itu menyesatkan
Kadang kita tidak terima dengan ucapan yang keras dan kritik yang pedas padahal itu untuk evaluasi diri
4. Berbaktilah pada orang tua
-Tugas utama seorang anak adalah membahagiakan orang tua. Kita tidak akan pernah bisa membalas jasa orang tua kita.
Orang tua hanya memberi tak harap kembali. Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya (bukan guru, guru masih dibayar).
Kebahagiaan terbesar orang tua bukan memiliki banyak harta, tapi melihat anaknya hidup lebih baik.
Begitupun kita, kebahagiaan terbesar kita adalah saat kita menatap wajah orang tua dengan senyuman yang menunjukkan 'kami bangga padamu, Nak'
Sebelum mapan dan membahagiakan orang tua jangan menikah dan menambahkan orang asing ke dalam keluargamu. Karena misi utamamu belum selesai.
Apapun yang kita rasakan, orang tua merasakannya 5x lipat
Saat kita berprestasi mereka sangat bangga walaupun hal yang sepele
Saat kita terluka dan sakit mereka sangat khawatir bahkan menangis, padahal tidak parah
Ingatlah HANYA orang tua yang tetap PERCAYA dan BERHARAP padamu meskipun kau telah berulang kali MENGECEWAKAN dan MENYAKITI mereka
5. Jangan memanjakan anak berlebihan
-Saat anak minta ikan jangan tanya mau ikan yang mana, ajarkan dia cara memancing
Dulu ane pernah ngerasain jadi anak orang kaya.
Apa yang ane minta selalu dibeliin, apa yang ane mau selalu diturutin
Ane ga diajarin soal reward & punishment. Hal itu jadi membangun mindset yang tidak sehat, apa yang ane mau harus dipenuhi
Memang orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik dan tidak ingin melihat anak kekurangan, tapi memanjakan bukan cara sayang yang tepat. Saat anak terjun ke dunia nyata, kamu yakin dia siap?
Seperti melepaskan anak kucing ke hutan rimba
Ajari anak reward & punishment agak mengerti untuk mendapatkan sesuatu butuh perjuangan dan melakukan kesalahan ada konsekuensinya
Hidup ini bukan seperti main game yang harus selalu menang untuk ke level selanjutnya
Di kehidupan nyata kita tidak selalu menang dan berhasil, pasti ada kegagalan.. and life must go on
Pelajaran hidup tidak pernah diajarkan di sekolah, itulah tugas orang tua
Ingatlah:
Jika kau lunak pada dirimu dunia akan keras padamu, jika kau keras pada dirimu dunia akan lunak padamu
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, jika kau mati miskin itu baru salahmu
6. Bibit, bobot, bebet pasangan
-Kenali lah pasanganmu, karena dia yang akan menjadi takdir mu selama sisa hidupmu.
Ingatlah pasanganmu tetaplah orang lain sebelum menjadi keluargamu
Kita memang harus menerima kekurangan pasangan kita, TAPI hal itu dinilai dari hal2 yang TIDAK BISA diubah (KEPRIBADIAN, fisik, masa lalu)
Tapi jangan mau menerima kekurangan pasangan jika dia TIDAK MAU berubah (SIKAP, foya2, boros, selingkuh)
7. Bergayalah sesuai isi dompetmu
-Berapapun uang akan CUKUP jika digunakan untuk HIDUP
Sebanyak apapun uang TIDAK AKAN pernah cukup untuk memenuhi GAYA HIDUP
Jika kau lebih MEMENTINGKAN dana untuk gaya hidup (foya2, dugem, makan di tempat mewah hanya untuk update di sosmed, ganti HP harga puluhan juta hanya karena gengsi)
Otomatis akan MENGORBANKAN dana untuk kebutuhan hidupmu (tabungan, investasi, asuransi, rencana beli rumah, mobil, menikah, dll)
Boleh saja sesekali bergaya eksis dengan barang2 branded dan di tempat2 mewah. Jadikan hal itu sebagai pujian/ reward atas pencapaian dirimu.
8. Di saat 'ujian' lah kita tau mana yang benar2 teman
-Kalau menjadikan gaya hidup sebagai prioritas hanya karena orang lain, pikirkan kembali...
Apa manfaatnya untukmu?
Hanya mendapat kalimat2 pujian
Sedangkan kamu telah mengorbankan kebutuhan hidupmu hanya demi 'hiburan mata' mereka
Apakah saat kamu susah mereka akan tetap menjadi 'teman'?
Apakah kamu butuh orang lain dengan status 'teman' yang saat kamu enak didekati, tapi saat kamu susah dijauhi? Kalau begitu apa bedanya dengan perlakuan orang yang tidak kamu kenal?
Ketika kamu sukses akhirnya teman2 mu tau siapa kamu
Ketika kamu gagal akhirnya kamu tau siapa sesungguhnya teman2 mu
9. Lidah lebih tajam daripada pedang
-Kita sering mendengar hal2 yang dapat menjerumuskan kehidupan adalah Harta, Tahta, dan Wanita.
Tapi yang lebih berbahaya adalah PEMBUAL/ PENIPU. Mereka berkedok 'menolong' hanya bermodalkan LIDAH mengambil kesempatan dalam kesempitan (kesusahan) orang lain tanpa memperdulikan dampak dan masa depan orang lain.
Orang yang kecanduan NARKOBA dan JUDI masih bisa membatasi keserakahan dan nafsu mereka
Tapi PENIPU akan memeras segala yang kau miliki sampai kau hancur dan tak tersisa apa2
10. Semua akan indah pada waktunya
-Tahun 2017 lalu ane pernah makan di tenda pinggir jalan ada seorang biksu nyamperin ane, dia minta lihat tangan ane. Ane diem aja dan ga bercerita karena ane dlm hati berkata: 'ini orang siapa datang2 sok kaya dukun'.
Dia baca nasib ane yg d masa lalu benar kejadiannya. Dia bilang kalau saja ane waktu itu ga ikut temen demi kesenangan sesaat meninggalkan nyokap dan adik2 ane, seharusnya nasib aneh udah jadi baik sekarang dan ane udah jadi 'Orang'. Tapi karena jalur ane melenceng nasib ane masih begini sekarang.
Karma itu ada. Bersabarlah menjalani ujian
11. Pesan dari Bang Napi
-Kejahatan terjadi BUKAN karena ada NIAT dari pelaku, TAPI karena adanya KESEMPATAN.
WASPADALAH, WASPADALAH!!
12. Pesan dari Nyokap ane
-Orang lain itu kalau lihat kita susah malah seneng, Nak
Isi hati orang kita gatau
Tidak ada orang di dunia ini yang benar2 sayang padamu selain papa dan mama
Selama papa dan mama masih hidup, kami akan selalu ada untukmu
Mau umur kamu setua apapun, kamu tetap bayi kecil kami.
Tidak usah malu, mama manusia pertama yang lihat kamu telanjang dan menangis
(EXTRA)
Hidup itu seperti dirudapaksa
Mau gak mau
Rela gak rela
Siap ga siap
Enak ga enak
Suka ga suka
Harus tetap DINIKMATI
Sekian TS dari ane
Lega rasanya ane bisa sharing cerita ini yang selama ini ane pendem
Ane sekarang sadar dan menyesali perbuatan ane, tapi tidak ada guna nya buat ane
Mudah2an bisa bermanfaat untuk agan2/ sista2 yang membaca sebagai masukan supaya lebih mawas diri, bijak menjalani hidup dan mendidik anak.
Ane benar2 merasa manusia paling hina, bodoh dan ga berguna di dunia. Hidup ane putus asa dan udh ga ada harapan
Hidup segan mati tak mau. Ane beberapa kepikiran mau bunuh diri dan berharap terbangun dari mimpi buruk ini, tapi ane masih mikirin orang tua, adik2, dan anak ane
Orang yang lebih hancur liat hidup ane sdh pasti ortu ane
Have a great day everyone
Everyday may not be good, but there is something good in every day.. I hope so
Ane mau share kisah hidup ane gan
Ane gatau kemana harus bercerita
Ane harap semoga agan2 dan sista2 tidak ada yang mengalami seperti ane (Part 1)
Dan jangan mengikuti jejak ane (Part 2)
Kalau ada saran/ solusi ane mohon petunjuk dari suhu2 (Part 3)
Part 1:
Kejadian ini sdh 8 tahun lalu
Dulu waktu zaman sekolah hidup ane berkecukupan. Ane sekolah di salah 1 sekolah swasta yg cukup bagus di kota ane
But everything turn upside down, saat ane udh mau lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Usaha bokap ane bangkrut ditipu dan diambil alih anak buahnya (Oki) yang dia didik dari 0 sampai jadi tangan kanannya.
Akhirnya bokap ane terjerumus bisnis narkoba, tapi cuma beberapa bulan dijebak oleh temannya (Ayus) dan ditangkap polisi.
Saat mau sidang di pengadilan bokap ane dikenalin pengacara (Eko) sm temennya.
(Untuk cerita yang dibawah ini kurang lebih yang ane ingat. Karena waktu itu ane masih di bangku sekolah masih bodoh dan belum paham alur2nya)
Si Eko minta 86 sebesar 200 juta dalam waktu seminggu untuk nyogok hakim supaya vonis hukuman ringan
Nyokap ane habis2an jual rumah dan mobil buat ngumpulin dana
Setelah si Eko nerima uang, dia menyogok hakim dan bokap ane dijadwalkan sidang
Beberapa hari sebelum sidang tiba2 jaksa menegur pihak kami marah2 blm dpt bagian dan merasa dilangkahi malah menyogok hakim, seharusnya dia dulu
Dia mengancam akan menuntut hukuman maximal jika tidak memberi 30 jt.
Nyokap ane kaget dengan selisih nominal yg diminta dan menegur si Eko. Nyokap ane marah merasa dipermainkan juga kok tiba2 ada orang nagih2 beginian. Pdhl dia pengacara direferensiin tmn. Katanya kami terima beres.
Keluarga kami tidak ada yang background hukum, semua wirausaha. Jadi tidak paham proses2 beginian
Si Eko kelabakan dan berkelit cerita muter2 panjang lebar membela diri
Dia blg dana itu untuk jaga2 jika ada kebutuhan dana tak terduga, dia janji nanti dia juga 86 si jaksa
Kami dpt info kalau hakim hanya dpt 86 sebesar 60 jt
Besoknya si Eko tidak bisa dihubungi, ternyata kabur
Bokap ane cerita k tmn nya yg ngenalin masalah si eko, tmn nya menyalahkan kenapa tidak bilang kalau diminta dana segitu
Nyokap ane cerita k jaksa bahwa telah ditipu si eko yg tdk bs dihubungi, jaksa menyalahkan kenapa menyerahkan uang ke pengacara
Jaksa ttp meminta 86. Nyokap ane nego hanya ada sisa uang 20 jt dan diterima dengan agak terpaksa
Di persidangan bokap ane dituntut 6 thn penjara dan divonis 4 thn penjara
Really not worth it.. for what we cost
Note: Eko si pengacara gadungan orangnya botak, item, umur 40an saat itu
Life is a bitch since then
Tidak ada tmpt tinggal dan hanya ada 1 motor
Semua lenyap dalam sekejap
Nyokap menanggung hidup ane dan adik2 ane dagang dengan modal dari sisa uang seadanya dan pinjaman dari rentenir
Harapan ane utk melanjutkan kuliah di kampus tujuan ane pupus sudah
Akhirnya ane melanjutkan di kampus negri yang ada bahkan ane dpt beasiswa
Waktu itu ane masih blm bisa terima nasib. Jujur saja ane iri dengan nasib tmn2 ane yg lbh baik
Tmn2 ane msk kampus2 elit dan melihat status ane dikucilkan
Tapi ada 1 tmn sekolah ane yg ttp maen sm ane, sebut saja Fredy
Dia baik bgt sama ane. Dia tau kondisi ane dan keluarga ane
Semua orang mengucilkan ane kecuali dia.
2 thn ane dan Fredy jd sahabat dekat bahkan sdh seperti adiknya. Dia mengenalkan ane ke dunia malam di ibu kota. Dia juga banyak mengenalkan ke teman2nya supaya ane ga minder.
Kemana pun Fredy pergi mau acara keluarga, nongkrong, mijit, dugem ane selalu diajak.
Kalau nongkrong d tmpt yg bagus ane selalu nolak krn ane blg ga enak ga punya duit, tp dia selalu bilang 'santai aja ikut aja'
Part 2:
Inilah langkah paling bodoh, fatal dan awal dari rusaknya masa depan ane yang menjadi penyesalan seumur hidup ane
Fredy putus kuliah d tengah jalan krn gaya hidupnya hedon banget sampe kepake uang semesterannya
Jadi dia (mencari temen) menghasut ane berhenti kuliah dengan alesan ane hanya dicemooh dengan status mahasiswa di kampus itu
Krn ane merasa hanya Fredy yg mengerti hidup ane, ane ikut dan 1 kosan sama dia
Saat itu ane ga mikir panjang, ga mikirin orang tua yg udh berjuang membesarkan ane dari kecil.
Ane ga mikir dia jahat waktu itu.
Kalau dipikir sekarang, dia sdh masuk jurang mau ajak teman masuk jurang juga.
Teman yg baik seharusnya tidak menjerumuskan, tapi mengarahkan untuk tdk melakukan kesalahan yang sama
Ane jadi ngeroko, mabok dan ngedrugs ikut dia
2 thn sering ngedrugs otak kami jadi terganggu dan sering cekcok karena mslh uang
Akhirnya ane pisah kosan dan hidup ane makin ga jelas. Ane ga ada uang dan ga ada kerja, menjadi parasit numpang pindah2 di kosan orang sambil mencari kerja
Ane akhirnya dpt tumpangan kosan tetap di 1 tmn yg dia pernah kenalin.
Ane dpt kerja dan kenal sama 1 cewe sekantor yg juga ngekos, sebut saja Icha
Tiap pulang kantor ane maen k kosannya sambil nunggu tmn 1 kosan ane pulang. Krn ane numpang ane ga minta kunci serep, dia jg ga nawarin
Kadang kalo tmn ane bawa cwe nya, ane nginep d warnet
Stlh ane deket sama Icha, bbrp kali tmn ane lg bawa cewe nya ane nginep di kosan Icha
Lama kelamaan ane jadi ngekos bareng jadi nyaman dengan Icha dan ane menjalin hubungan
Memang tidak bagus 1 pasangan dlm kamar. 2 thn ane ngekos brg Icha ane sering berhubungan, akhirnya ane terima konsekuensinya.
Kondisi ane belum mapan, apalagi biaya merid
Akhirnya utang membabi buta dimana2.
Part 3:
Kini 2 thn sudah ane berumah tangga dengan Icha dengan tanggungan (dikaruniai) 1 anak dan utang kira2 100 jt dan data ane d bank rusak
Rumah tangga kami jauh dari kata harmonis.
Istri ane sangat boros, berapapun penghasilan ane setiap bulan selalu habis untuk belanja barang2 yg menurut ane ga penting (baju, sepatu, tas) dan pemakaiannya bisa dihitung dengan jari. Kalau doi sdh bosan dibagikan ke orang2
Setiap x ane ingatkan jumlah pakaian udah menumpuk di rumah dan jangan belanja lagi doi punya 1001 alasan untuk menyanggah dan beli terus dan beli lagi
Kalaupun dia setiap hari berganti baju yg berbeda2 selama 1 tahun, belum tentu terpakai 2x kalau dihitung jumlahnya
Entah berapa jumlah yg harus dibeli supaya dia puas? Sepertinya Tuhan pun tak bisa prediksi
Doi juga suka membeli furniture berlebihan, padahal tmpt tinggal kami masih sewa
Ane juga selalu ingatkan menabung untuk lebih baik DP rumah dan daripada bayar sewa lebih baik bayar cicilan rumah
Beberapa kali kami harus pindahan karena kondisi pemilik rumah (ingin menempati/ menjual rumah) dan biaya pindahan menjadi besar karena banyak nya perabotan rumah
Lebih baik sekarang baik hidup susah tapi menabung, daripada sekarang gaya hidup berlebihan mau sampai kapan terus membayar sewa hanya memperkaya orang lain
Tapi doi pun tak pernah memikirkan hal itu... and another 1001 reasons
Tambahan:
Ane pernah 3 kali coba konsultasi ke 'orpin' alias orang pinter untuk mengubah nasib ane
Hasilnya:
1. Yang pertama bilang aura ane ada yg nutup, nawarin jimat mahar 1,5 jt. Waktu itu ane ga ada duit, ane DP 500. Dengan sangat yakin dia blg dlm 1 bulan akan ada hasil. Ane bilang ane lunasin sisanya kalau ada hasil dr jimatnya. Udh sebulan ga ada efek apa2, ane ditagih kaya punya utang.
2. Yang kedua orangnya tegas dan apa adanya hanya kasih kisi2 dan petunjuk. Terus ane minta 'pegangan', dia cuma bilang "Manusia sudah punya pegangan yaitu AKAL BUDI. Tidak ada kamu bayar jimat 1 juta bisa mendapat rezeki melimpah. Lebih baik setiap hari kamu beli makanan 10rb kepada gelandangan untuk amal baik selama 3 bulan.
Hidup masing2 yang menjalani saya tidak bisa mengubah hidup kamu, saya hanya bisa kasih petunjuk untuk kamu. Yang terjadi kepada kamu selama ini BUKAN musibah tapi KEBODOHAN. Musibah itu tidak bisa dihindari seperti kecelakaan dan bencana alam. Semua kejadian di hidup kamu karena PILIHAN kamu. Seharusnya bisa DIHINDARI"
Waktu itu ane kecewa seperti tidak ada solusi dan agak kesel krn dtg untuk konsul malah seperti diguruin.
3. Yang ketiga ini bener2 'orang pinter' sejati. Dia blg hidup ane bnr2 kacau dan mau 'bantu' ane. Dia bilang mau kasih ane pegangan ga usah bayar. Nanti ada ritual yg harus dijalankan, tidak ada yang instan. Tapi kalau sdh berjalan harus beli minyak sebulan sekali spy khasiat tdk berkurang. Dia sama sekali ga ada bahas masalah dana secara langsung tapi kodenya terlalu keras.
Ane ga terima tawaran dia ane alesan nanti mau siapin kamar kosong dulu untuk naro pegangannya.
Seminggu ane gda kabar dia follow up ane terus
Ane ilfil juga, ini orang paranormal atau sales. Kerjanya menawarkan produk-jasa dan follow up pelanggan. Dan nantinya harus beli minyak tiap bulan, artinya dia terima income setiap bulan seperti Agen Asuransi saja.
Saking ilfilnya ane ga sempet nanya 'belajar pinter' dimana?
Kesimpulan - setelah ane renungkan bener juga ucapan dari orpin kedua
Berhati2lah dengan orang yang merayu bermulut manis dan janji angin surga.
Dalam kehidupan sosial itu adalah pembual, dalam dunia profesional itu adalah tugas seorang marketing.
Tujuan marketing adalah 'menjual' dan jika dilakukan seorang pembual, kita akan 'membeli' tanpa sadar. Dan 'membeli' artinya ada pengorbanan finansial
I used to hate my father for choosing the wrong path, but now I understand
Tidak ada seorang ayah yang ingin melihat anak istrinya kekurangan
Bokap ane waktu itu terpaksa jual narkoba karena ane dan adik2 ane sdh semakin besar dan mau melanjutkan perguruan tinggi, kebutuhan semakin besar
Tapi niatnya tak pernah terwujud
Nasib berkata lain
Our life have not yet recovered since then
My life is so fucked up
Ane bener2 ga nyangka dan ga pernah membayangkan hidup ane jadi seperti ini sekarang
Nasi sudah menjadi bubur
Nasib sudah menjadi takdir
Ane benar2 dpt pelajaran dari perjalanan hidup ane
Saat ini usia ane 25 tahun
Ane merasa hidup ane hampa dan tak ada tujuan masa depan suram
Ane mencari nafkah hanya untuk menyambung hidup
Ane punya impian tapi apa daya.. melihat realita ane sekarang boro2 bisa menabung. Utang saja tak berkurang kurang
Seandainya dulu ane ga salah jalan
Seandainya dulu ane lbh pentingin keluarga drpd kesenangan pribadi
Seandainya dulu ane bahagiain ortu dulu
Seandainya penghasilan ane buat shopping2 ga penting istri yg bisa jutaan, buat ane beliin emas nyokap walaupun ga sampe sejuta akan lebih bernilai dan dijaga seumur hidupnya
Orang tua ane sdh tua dan ane blm bisa bahagiain mereka
Tapi apa daya sekarang hanya menyesal dan berandai-andai
Ane pun tak bisa menyalahkan Tuhan karena Tuhan bukan jin yang bisa mengabulkan setiap permintaan
Tak bisa dipungkiri Tuhan hanya 1, setan ada jutaan
Ane mendapat karma istri seperti ini, karena ane dlu gatau diri dan ga bersyukur saat nyokap lg kekurangan ane msh bs kuliah bahkan dpt beasiswa di perguruan tinggi, tapi ane malah ttp mau BERGAYA HIDUP seperti temen2 ane
Ingatlah pelajaran dari kisah hidup ane:
1. Jangan terlalu mudah percaya kepada orang lain
-Orang lain tetaplah orang asing, keluarga lah yang paling peduli pada kita dan akan selalu ada saat kita terpuruk. Teman memang selalu menyenangkan tapi kadang menjerumuskan, orang tua kadang mengesalkan tapi mereka akan selalu ingin kita lebih baik dari mereka.
2. Orang yang membantu kita tidak sepenuhnya berniat menolong.
-Orang membantu kita karena mereka peduli atau menginginkan sesuatu dari kita. Pandailah menilai, orang terlihat baik belum tentu berniat baik. Orang yang terlihat buruk belum tentu berniat jahat.
3. Beautiful words are not always true, true words are not always beautiful
-Kadang kita terbuai dengan ucapan lembut dan kalimat manis padahal itu menyesatkan
Kadang kita tidak terima dengan ucapan yang keras dan kritik yang pedas padahal itu untuk evaluasi diri
4. Berbaktilah pada orang tua
-Tugas utama seorang anak adalah membahagiakan orang tua. Kita tidak akan pernah bisa membalas jasa orang tua kita.
Orang tua hanya memberi tak harap kembali. Merekalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya (bukan guru, guru masih dibayar).
Kebahagiaan terbesar orang tua bukan memiliki banyak harta, tapi melihat anaknya hidup lebih baik.
Begitupun kita, kebahagiaan terbesar kita adalah saat kita menatap wajah orang tua dengan senyuman yang menunjukkan 'kami bangga padamu, Nak'
Sebelum mapan dan membahagiakan orang tua jangan menikah dan menambahkan orang asing ke dalam keluargamu. Karena misi utamamu belum selesai.
Apapun yang kita rasakan, orang tua merasakannya 5x lipat
Saat kita berprestasi mereka sangat bangga walaupun hal yang sepele
Saat kita terluka dan sakit mereka sangat khawatir bahkan menangis, padahal tidak parah
Ingatlah HANYA orang tua yang tetap PERCAYA dan BERHARAP padamu meskipun kau telah berulang kali MENGECEWAKAN dan MENYAKITI mereka
5. Jangan memanjakan anak berlebihan
-Saat anak minta ikan jangan tanya mau ikan yang mana, ajarkan dia cara memancing
Dulu ane pernah ngerasain jadi anak orang kaya.
Apa yang ane minta selalu dibeliin, apa yang ane mau selalu diturutin
Ane ga diajarin soal reward & punishment. Hal itu jadi membangun mindset yang tidak sehat, apa yang ane mau harus dipenuhi
Memang orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik dan tidak ingin melihat anak kekurangan, tapi memanjakan bukan cara sayang yang tepat. Saat anak terjun ke dunia nyata, kamu yakin dia siap?
Seperti melepaskan anak kucing ke hutan rimba
Ajari anak reward & punishment agak mengerti untuk mendapatkan sesuatu butuh perjuangan dan melakukan kesalahan ada konsekuensinya
Hidup ini bukan seperti main game yang harus selalu menang untuk ke level selanjutnya
Di kehidupan nyata kita tidak selalu menang dan berhasil, pasti ada kegagalan.. and life must go on
Pelajaran hidup tidak pernah diajarkan di sekolah, itulah tugas orang tua
Ingatlah:
Jika kau lunak pada dirimu dunia akan keras padamu, jika kau keras pada dirimu dunia akan lunak padamu
Jika kau terlahir miskin itu bukan salahmu, jika kau mati miskin itu baru salahmu
6. Bibit, bobot, bebet pasangan
-Kenali lah pasanganmu, karena dia yang akan menjadi takdir mu selama sisa hidupmu.
Ingatlah pasanganmu tetaplah orang lain sebelum menjadi keluargamu
Kita memang harus menerima kekurangan pasangan kita, TAPI hal itu dinilai dari hal2 yang TIDAK BISA diubah (KEPRIBADIAN, fisik, masa lalu)
Tapi jangan mau menerima kekurangan pasangan jika dia TIDAK MAU berubah (SIKAP, foya2, boros, selingkuh)
7. Bergayalah sesuai isi dompetmu
-Berapapun uang akan CUKUP jika digunakan untuk HIDUP
Sebanyak apapun uang TIDAK AKAN pernah cukup untuk memenuhi GAYA HIDUP
Jika kau lebih MEMENTINGKAN dana untuk gaya hidup (foya2, dugem, makan di tempat mewah hanya untuk update di sosmed, ganti HP harga puluhan juta hanya karena gengsi)
Otomatis akan MENGORBANKAN dana untuk kebutuhan hidupmu (tabungan, investasi, asuransi, rencana beli rumah, mobil, menikah, dll)
Boleh saja sesekali bergaya eksis dengan barang2 branded dan di tempat2 mewah. Jadikan hal itu sebagai pujian/ reward atas pencapaian dirimu.
8. Di saat 'ujian' lah kita tau mana yang benar2 teman
-Kalau menjadikan gaya hidup sebagai prioritas hanya karena orang lain, pikirkan kembali...
Apa manfaatnya untukmu?
Hanya mendapat kalimat2 pujian
Sedangkan kamu telah mengorbankan kebutuhan hidupmu hanya demi 'hiburan mata' mereka
Apakah saat kamu susah mereka akan tetap menjadi 'teman'?
Apakah kamu butuh orang lain dengan status 'teman' yang saat kamu enak didekati, tapi saat kamu susah dijauhi? Kalau begitu apa bedanya dengan perlakuan orang yang tidak kamu kenal?
Ketika kamu sukses akhirnya teman2 mu tau siapa kamu
Ketika kamu gagal akhirnya kamu tau siapa sesungguhnya teman2 mu
9. Lidah lebih tajam daripada pedang
-Kita sering mendengar hal2 yang dapat menjerumuskan kehidupan adalah Harta, Tahta, dan Wanita.
Tapi yang lebih berbahaya adalah PEMBUAL/ PENIPU. Mereka berkedok 'menolong' hanya bermodalkan LIDAH mengambil kesempatan dalam kesempitan (kesusahan) orang lain tanpa memperdulikan dampak dan masa depan orang lain.
Orang yang kecanduan NARKOBA dan JUDI masih bisa membatasi keserakahan dan nafsu mereka
Tapi PENIPU akan memeras segala yang kau miliki sampai kau hancur dan tak tersisa apa2
10. Semua akan indah pada waktunya
-Tahun 2017 lalu ane pernah makan di tenda pinggir jalan ada seorang biksu nyamperin ane, dia minta lihat tangan ane. Ane diem aja dan ga bercerita karena ane dlm hati berkata: 'ini orang siapa datang2 sok kaya dukun'.
Dia baca nasib ane yg d masa lalu benar kejadiannya. Dia bilang kalau saja ane waktu itu ga ikut temen demi kesenangan sesaat meninggalkan nyokap dan adik2 ane, seharusnya nasib aneh udah jadi baik sekarang dan ane udah jadi 'Orang'. Tapi karena jalur ane melenceng nasib ane masih begini sekarang.
Karma itu ada. Bersabarlah menjalani ujian
11. Pesan dari Bang Napi
-Kejahatan terjadi BUKAN karena ada NIAT dari pelaku, TAPI karena adanya KESEMPATAN.
WASPADALAH, WASPADALAH!!
12. Pesan dari Nyokap ane
-Orang lain itu kalau lihat kita susah malah seneng, Nak
Isi hati orang kita gatau
Tidak ada orang di dunia ini yang benar2 sayang padamu selain papa dan mama
Selama papa dan mama masih hidup, kami akan selalu ada untukmu
Mau umur kamu setua apapun, kamu tetap bayi kecil kami.
Tidak usah malu, mama manusia pertama yang lihat kamu telanjang dan menangis
(EXTRA)
Hidup itu seperti dirudapaksa
Mau gak mau
Rela gak rela
Siap ga siap
Enak ga enak
Suka ga suka
Harus tetap DINIKMATI
Sekian TS dari ane
Lega rasanya ane bisa sharing cerita ini yang selama ini ane pendem
Ane sekarang sadar dan menyesali perbuatan ane, tapi tidak ada guna nya buat ane
Mudah2an bisa bermanfaat untuk agan2/ sista2 yang membaca sebagai masukan supaya lebih mawas diri, bijak menjalani hidup dan mendidik anak.
Ane benar2 merasa manusia paling hina, bodoh dan ga berguna di dunia. Hidup ane putus asa dan udh ga ada harapan
Hidup segan mati tak mau. Ane beberapa kepikiran mau bunuh diri dan berharap terbangun dari mimpi buruk ini, tapi ane masih mikirin orang tua, adik2, dan anak ane
Orang yang lebih hancur liat hidup ane sdh pasti ortu ane
Have a great day everyone
Everyday may not be good, but there is something good in every day.. I hope so
Diubah oleh manusia.sesal 11-02-2019 05:09




nomorelies dan anasabila memberi reputasi
6
2.9K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan