- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah sejarah panjang mengapa burung bisa terbang
TS
kangjati
Inilah sejarah panjang mengapa burung bisa terbang
Kalo disuruh milih punya kekuatan super power ente bakalan milih apa gan? Ngilang, pukulan super, bisa terbang, atau bisa ngeluarin roti dari balik baju (lho) ?
Kalo ane sendiri sih pengen punya kekuatan terbang. Alasannya sih gak muluk-muluk, ane gamau kejebak macetnya ibukota tiap hari. Hemat ongkos perjalanan, gak kena macet + bisa kabur kalo ketauan nyopet di Tanah Abang
Burung adalah salah satu hewan yang bisa terbang selain serangga dan juga kelelawar. Tapi ente kadang penasaran gak sih kenapa burung bisa terbang dan awal sejarah burung bisa terbang? Nih ane kasih penjelasannya di bawah
Quote:
Ilustrasi Anchiornis huxleyi | Matt Martyniuk
Lama dipercayai bahwa bulu burung adalah warisan dari zaman dinosaurus. Masih belum jelas mengenai bagaimana dan kapan dinosaurus berbulu--yang menjadi nenek moyang burung masa kini--mulai terbang. Sekarang, sekelompok ilmuwan ingin mempelajari asal usul bulu yang sebenarnya. Mereka pun melakukan analisis terhadap fosil bulu burung.
Studi yang diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences(PNAS) menyoroti bagaimana bulu mungkin telah berevolusi sejak zaman dinosaurus.
Para ilmuwan melakukan penelitian berdasarkan fosil dari dinosaurus kecil bersayap empat yang dikenal secara ilmiah sebagai Anchiornis huxleyi. Mereka percaya makhluk purba itu hidup sebelum Archaeopteryx, sebuah spesies burung pertama yang diakui oleh para ilmuwan. Dinosaurus Anchiornis seukuran gagak ini hidup di wilayah Tiongkok 10 juta tahun sebelum Archaeopteryx.
Penelitian ini dikerjakan oleh tim ilmuwan internasional dari Nanjing Institute of Geology and Paleontology di Tiongkok, North Carolina State University dan University of South Carolina di Amerika Serikat.
“Bulu burung modern utamanya terdiri dari beta-keratin (β-keratin), protein yang juga ditemukan pada kulit, cakar, dan paruh reptil dan burung. Bulu berbeda dari jaringan yang mengandung β-keratin lainnya, karena protein bulu dimodifikasi dengan cara yang membuatnya lebih fleksibel,” kata penulis studi, Mary Schweitzer, dari North Carolina State University dan North Carolina Museum of Natural Sciences, dalam sebuah pernyataan.
“Pada beberapa titik selama evolusi bulu, salah satu gen β-keratin mengalami peristiwa penghapusan, membuat protein yang dihasilkan sedikit lebih kecil. Penghapusan ini mengubah biofisika bulu menjadi sesuatu yang lebih fleksibel—sebuah persyaratan untuk kemampuan terbang,” tambahnya.
“Jika kita dapat menentukan kapan, dan pada organisme apa, peristiwa penghapusan itu terjadi, kita akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kapan penerbangan berkembang selama transisi dari dinosaurus ke burung."
Yanhong Pan, salah satu rekan penulis dari Nanjing Institute of Geology, memeriksa bulu Anchiornis menggunakan mikroskop elektron resolusi tinggi, serta teknik kimia dan imunologi (ilmu yang mempelajari tentang antigen, antibodi, dan fungsi pertahanan tubuh inang yang diperantarai oleh sel).
Para peneliti mengamati lebih dekat bulu-bulu Anchiornis yang menjadi fosil dan membandingkannya dengan bulu-bulu burung yang berumur lebih muda dan burung modern di tingkat molekuler.
Mereka menggunakan teknik yang sama untuk mempelajari bulu-bulu purba dari periode Mesozoikum--sekitar 252 ke 66 juta tahun yang lalu--dan Kenozoikum--65 juta tahun lalu hingga sekarang.
Analisis mereka menemukan bulu memiliki β-keratin dan alpha-keratin, yang merupakan protein yang dimiliki semua vertebrata di Bumi, termasuk mamalia.
Penemuan ini mengejutkan para ilmuwan, mengingat bahwa alpha-keratin hanya dapat ditemukan dalam jumlah kecil di bulu modern. Menariknya, tim menemukan bahwa bulu-bulu yang memfosil mengindikasikan bahwa sayap-sayap itu telah melalui “proses penghapusan”, yang memisahkan bulu-bulu dari jaringan lain.
Temuan menunjukkan selama transisi ke kemampuan terbang, gen β-keratin telah digandakan berkali-kali dalam genom sejumlah dinosaurus. Ketika hewan-hewan ini berevolusi, sejumlah salinan tambahan bermutasi menjadi bentuk terpotong yang memungkinkan penerbangan.
Ini memungkinkan dinosaurus berbulu seperti Archaeopteryx memiliki kemampuan terbang sekitar 150 juta tahun yang lalu dan memunculkan burung-burung modern.
Kemampuan terbang adalah kemampuan "mahal" kata Schweitzer. Harus ada banyak "alasan evolusi" untuk mengonfirmasinya. Sehingga penemuan dinosaurus berbulu tidak secara otomatis menunjukkan bahwa spesies tersebut dapat terbang.
Para peneliti mengatakan bulu Anchiornis termasuk yang tidak cocok untuk terbang karena terlalu pendek. Tetapi merupakan tahap peralihan dalam evolusi menuju bulu untuk terbang.
"Jam molekuler, yang digunakan para ilmuwan sebagai tolok ukur untuk evolusi dan divergensi genetik, memprediksi bahwa penghapusan, dan dengan demikian bulu penerbangan fungsional, berevolusi sekitar 145 juta tahun yang lalu," tambahnya.
Jam molekuler adalah cara dalam evolusi molekul yang menggunakan pembatasan dan perbandingan perkembangan fosil akan perubahan molekul untuk menyimpulkan waktu sejarah geologis, terhadap penyimpangan antara kedua spesies atau takson lain.
Schweitzer menambahkan Anchiornis jutaan tahun lebih tua, namun memiliki bentuk protein yang lebih pendek.
Studi ini menunjukkan penanggalan data fosil dapat meningkatkan penemuan jam molekuler dan membuat penemuan lebih akurat. Memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan waktu pada peristiwa genetik dalam transisi dinosaurus ke burung.
Nah itu dia sejaraaaaaaaaaaaaaaaaaah panjang tentang mengapa burung bisa terbang. Mereka punya fase panjang sebelum kayak sekarang, tadinya ane kira burung itu nenek moyangnya ya, Pteranodon atau Pterodactyl gitu gan.
Semoga bermanfaat
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini
Jangan lupa rate bintang 5
tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan
Quote:
1
1.2K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan