[LOVE LETTER 3] Surat Untuk Sahabatku

Beranda
Komunitas
Female
Sista
[LOVE LETTER 3] Surat Untuk Sahabatku

benzia

30-01-2019 17:23

[LOVE LETTER 3] Surat Untuk Sahabatku

Quote:

Kediri, 30 Januari 2019

*****

Kepada sahabatku,
dimanapun engkau berada.

*****
Saat aku tulis surat ini aku sangat bahagia karena sudah diberi kesempatan telah mengenalmu 19 tahun lalu saat kita masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Memiliki seorang teman dekat atau sahabat sejak kecil membuat berbagai memori dalam hidup menjadi lebih indah. Tak perlu merasa sedih ketika sendiri, karena sahabat tak akan pernah membiarkan hal tersebut terjadi. Bahkan tak perlu lagi menjelaskan tentang siapa diriku karena aku memilikimu sejak masa kecil kita. Mengenalmu sejak usia belia membuatku merasa bahwa kamu bukan lagi orang lain. Bahkan terkadang aku merasa kita bagaikan saudara yang terpisah. Mungkin terdengar berlebihan, tapi itu yang sebenarnya ku rasakan. Menjadi semakin dekat ketika berbagai masalah terjadi dan kita saling ada untuk menguatkan satu sama lain. Kau menjadikan aku sebagai tempat berbagi suka dan duka melewati segala macam tantangan hidup bersama dan selalu memberikan kepercayaan penuh kepadaku terhadap semua rahasia-rahasia hidupmu yang tidak ingin diketahui orang banyak. Wajar jika aku berkata bahwa hidupku istimewa, setidaknya saat ini aku mengenal seseorang sepertimu. Melengkapi hari-hariku dengan segala kebaikan, berbagi duka dan tawa serta keunikan dalam dirimu membuatku bersyukur bahwa aku bisa bersahabat denganmu, kamu pun menjadi bagian dari dalam diriku.
*****
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Kita pun juga semakin bertumbuh kembang sebagaimana lingkungan baru menyambut kehadiran kita. Masing-masing dari kita punya mimpi. Meski kita sadar bahwa mimpi kita semakin memperlebar jarak di antara kita. Dua manusia yang saling mengandalkan kini arus mengejar mimpi masing-masing. Aku selalu mendukung semua keputusanmu. Kejarlah mimpimu, wujudkan segala harapan baikmu. Kamu adalah sahabat yang selalu membuatku bangga atas setiap pencapaian dalam hidupmu. Namun jarak semakin tidak berarti jika kita tetap saling memiliki dan percaya. Kini doa adalah jembatan terbaik untuk kita yang sedang berjuang di tempat berbeda.
*****
Sahabatku, meskipun suatu saat kita berbeda pendapat ku harap kita tak pernah saling meninggalkan. Pastinya akan banyak rintangan dan masalah pada hubungan persahabatan kita. Tapi yakinlah bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersama dan melengkapi, sebagai sahabat sejati. Senang dan sedih kita lalui bersama tanpa adanya keinginan untuk saling meninggalkan. Ku ucapkan terima kasih yang tak terhingga karena tak pernah meninggalkanku bagaimanapun keadaanku.
*****

Hari demi hari kita lalui dan seolah tak peduli bagaimana masa depan akan kita hadapi. Seperti itulah masa-masa remaja kita lewatkan. Bercanda gurau serta saling bertukar cerita tentang kegalauan masa muda. Hal-hal sederhana dapat menjadi sangat berkesan jika kita lalui bersama. Bahkan segala kesedihan akan hilang dalam sekejap ketika kau bersedia mendengarkan segalan curahan isi hatiku. Tetaplah menjadi sahabat sejatiku.

*****

Dari sahabatmu,

benzia

Quote: