Pengenalan:

Pernahkah anda mendengar istilah intoleransi laktosa ( lactose intolerance ) ? Istilah ini menggambarkan bentuk penolakan tubuh terhadap laktosa karena sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna atau menyerap laktosa yang masuk dalam tubuh. Laktosa sendiri merupakan gula alami yang biasa di temukan dalam susu atau produk susu turunannya seperti keju dan mentega. Umumnya, gangguan ini lebih sering terjadi pada orang dewasa ketimbang anak - anak. Meski tak menakutkan, namun dampaknya cukup mengganggu penderitanya.

Penyebab :

Gangguan ini di sebabkan oleh ketidakmampuan sistem pencernaan si penderita dalam membentuk laktasi ( protein dalam usus ) yang bertugas untuk mencerna laktosa yang masuk ke dalam tubuh. Laktosa pun tidak dapat di cegah menjadi glukosa dan galaktosa. Meski intoleransi laktosa bersifat genetik, anda tetap bisa menderita gangguan ini setelah melakukan operasi usus atau pun sakit flu, karena lapisan sel usus yang rusak.

Meski jarang, beberapa kasus sempat mencatat bayi yang lahir dengan intoleransi laktosa. Dalam kasus ini, sang bayi tidak dapat mengonsumsi makanan atau pun minuman mengandung laktosa yang biasanya ada dalam susu.

Help :

Jika anda berpikir untuk memeriksakan diri ke dokter, sebagian besar akan melakukan pemeriksaan menggunakan tes bernapas dengan hidrogen atau tes gula darah. Pengobatan terbaik bagi anda yang menderita gangguan ini adalah dengan menjauhi segala produk yang mengandung laktosa. namun, pastikan juga anda tetap mendapatkan kalsium yang cukup demi menggantikan kandungan gula yang hilang. Makanan seperti sarden, tuna, kacang almond, dan brokoli adalah pilihan yang tepat.