
Jika kita membicarakan Turki Utsmani,tak ada lagi kata kata yang bisa di ungkapkan untuk memuji kehebatan Kerajaan satu ini.Betapa tidak,di zaman keemasannya.Kerajaan ini telah menjadi pemersatu erat antar 3 benua dii dunia ini dalam satu pemerintahan.dann satu satunya Kerajaan Islam yang mempunyai sejarah panjang dengan Eropa,baik itu konflik maupun diplomatik.Dalam legenda negara barat pun,Kerajaan satu ini selalu menjadi anatagonis Shahih yang melegenda.Bagaimana tidak,berdiri selama lebih dari 6 Abad,Turki Ustmani telah menelurkan pemimpin pemimpin hebat di masanya,yang sudah pasti sangalah di benci musuh musuhnya,sebutkanlah Muhammad al Fatih musuh sang legenda "Drakula",lalu ada lagi Barbossa,seorang laksamana yang sangat hebat dalam mengawal perairan,namun di Barat lebih dikenal sebagai bajak laut berjenggot merah

.Tak hanya itu,perang perang yang di lalui Kerajaan ini juga selalu menjadi cerita tersendiri.Sebutkanlah,penaklukan Konstatinopel,Penaklukan Yunani,Hongaria,Laut tengah dan masih banyak lainnya.Namun di balik sejarah yang menimbulkan decak kagum itu.Ada salah satu peperangan yang melibatkan Turki Utsmani,namun bila kita membaca sejarahnya.Yang terjadi adalah,kita akan di buat tertawa karenanya.Perang apakah itu?Perang itu bernama Perang Caransebes,peperangan paling kocak dalam sejarah.
Quote:
Sudah sejak lama,hubungan Turki Ustmani dan Negara Negara Eropa tak pernah akur.Banyak saja problemnya,baik itu karena Agama ataupun karena anggapan bahwa Turki berada di atas tanah yang salah.Tak terkecuali pun dengan perang satu ini,perang ini sendiri terjadi pada 17 September 1788,melibatkan Austria di bantu oleh negara negara sekutunya seperti Jerman,Italia dan negara eropa lainnya melawan Kekhalifahan Turki yang terkenal tangguh.Persiapan pun telah sangat sangatlah matang,pasukan Austria dan sekutunya sendiri berhasil mengumpulkan pasukan sebanyak 100 ribu orang dari berbagai etnis yang bahkan tak berbahasa Jerman ataupun Austria.Persiapan telah di lakukan,dan pasukan pun sangat siap untuk berperang,pasukan besar ini lalu dipimpin sendiri oleh Kaisar Roma,King Joseph II.Lalu berangkatlah mereka ke arah perbatasan Turki dan Romania.Hari semakin sore,sehingga mereka memutuskan untuk mendirikan kemah di disekitar kota Caransebes,Romania.Kamp sendiri di buat di dekat sungai Timis.Setelah kemah di bangun,pasukan Kavaleri perang memutuskan menyebrangi sungai untuk berpatroli menyusuri lebih dalam daerah kekuasaan Turki Ustmani.Namun mereka tak menemukan satu pun pasukan musuh disana.Sebaliknya,yang mereka temukan justru adalah para gipsi yang sedang menjajakan miras khas daerah tersebut,yang di namakan schnapps.Seolah lupa dengan misi mereka sendiri,mereka pun membeli miras itu dan menikmatinya sambil berpesta pora.
BACA JUGA :
Hukum gambar menurut Islam,bolehkah?yuk simak perbandingannya
Para pasukan infanteri yang tadinya berada di perkemahan di sebrang sungai.Karena mendengar ada pesta pora di sebrang sungai.mereka pun ikut menuju tempat tersebut untuk ikut menikmati miras itu juga.Namun,para Kavaleri yang sudah tengah mabuk itu menolak permintaan tersebut.Dan akibatnya,perseteruan antar mereka pun tak bisa di hindarkan.Perkelahian itu,berlanjut menjadi aksi saling tembak menembak dari kedua belah pihak.
Petaka itu berlanjut dengan sebuah candaan berbahaya dari para Infanteri,salah satu dari mereka meneriakkan "Turci!!! Turci!!!".Dengan maksud agar perseteruan itu tidak berlanjut dan berhenti.Mendengar teriakkan itu,sontak saja baik Infanteri maupun Kavaleri pasukan Hussars berlari kembali menuju perkemahan mereka sambil berusaha menembak membabi buta.
Sesampainya di dekat sungai yang berseberangan dengan perkemahan,Jenderal mereka mencoba memerintahkan mereka untuk berhenti melakukan tembak menembak membabi buta seperti itu dari perkemahan yang berada di seberang sungai.Sang Jenderal mengatakan dengan menggunakan bahasa Jerman "Halt!!! Halt!!!" yang berarti "Stop!!! Stop!!".Celakanya,para prajurit yang tidak mengerti bahasa Jerman mengira,mereka bukan mendengar kata "Halt" tetapi kata "Allah" yang biasa [url]dhttps://www.egagology.web.id/2019/12/hukum-gambar-menurut-islambolehkahyuk.htmli[/url] teriakkan semangat berjihad para Pasukan Turki Ustmani.
Akibatnya,para pasukan ini pun semakin yakin bahwa mereka sedang di serang Turki.Dan mereka pun langsung ngibrit menyebrangi sungai untuk menyerang Turki yang dikira mereka ada di perkemahan mereka.Sang Jenderal yang merasa di serang oleh pasukan itu,mengira dia telah di serang oleh Turki.Sehingga dia memerintahkan pasukan meriam untuk menembaki mereka.Dan kekacauan pun terjadi.Menyisakan korban pasukan hingga 10 Ribu korban pasukan.King Joseph pun hingga terjatuh dari kudanya,walaupun akhirnya ia bisa menyelamatkan diri.Setelah itu para pasukan ini pun menarik diri dari peperangan.
BACA JUGA :
ALASAN SESUNGGUHNYA,KENAPA HARUTYA SELALU MEMAKAI CADAR?
Lalu tak berapa lama,Turki yang asli pun tiba di Caransebes.Dan alangkah kaget bercampur bingung nya mereka ketika mereka melihat mayat para pasukan Eropa bergelimpangan disana.Akhirnya,Turki bisa menguasai Caransebes dengan mudah tanpa mengeluarkan satu pelurupun.
[/CENTER]
[CENTER]
Sumur
Quote:
[size="5"]
Follow me at
Quote:
Soundcloud :https://S E N S O Regagology
Facebook :https://web.facebook.com/egagology
Instagram :https://www.instagram.com/egagology
Kaskus :
https://www.kaskus.co.id/@egag
Website :https://www.egagology.web.id/