- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Setelah AS, Giliran Perusahaan Australia Campakkan Huawei


TS
ZenMan1
Setelah AS, Giliran Perusahaan Australia Campakkan Huawei

Sydney, CNBC Indonesia - TPG Telecom Ltd Australia pada hari Senin (28/1/2019) mengatakan telah menghentikan pembangunan jaringan telepon selulernya karena mengandalkan peralatan Huawei Technologies Co Ltd yang telah dilarang oleh pemerintah Australia.
Peralatan Huawei dilarang digunakan di Australia dan beberapa negara lainnya karena dianggap tidak aman.
Jaringan yang baru lahir itu adalah korban komersial pertama di Australia akibat adanya larangan yang diumumkan pada Agustus lalu. Pembatalan ini dilakukan di tengah kecaman negara-negara Barat pada Huawei, yang dituduh menjadi alat mata-mata China. Huawei telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Pembuat peralatan telekomunikasi terbesar di dunia itu telah berada di bawah pengawasan ketat sejak penangkapan chief financial officer Meng Wanzhou, di Kanada Desember lalu.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) pada hari Senin menuduh perusahaan tersebut melakukan penipuan bank dan berkonspirasi untuk mencuri rahasia dagang dari T-Mobile US Inc, mengutip Reuters.
Penyedia internet broadband TPG dalam sebuah pernyataan mengatakan memilih Huawei sebagai pemasok karena menawarkan jalur peningkatan yang sederhana dari jaringan generasi keempat (4G) yang sedang dibangun ke 5G.
"Mengingat pengumuman pemerintah pada akhir Agustus 2018 bahwa pemerintah akan melarang penggunaan peralatan Huawei di jaringan 5G, maka jalur upgrade sekarang telah diblokir," kata TPG. "Tidak masuk akal secara komersial untuk terus menginvestasikan dana pemegang saham."
TPG mengatakan mereka membuat keputusan sekarang karena proyek itu telah harus melakukan pemesanan baru. Namun perusahaan tidak menjelaskan mengenai nasib bagian jaringan yang telah selesai dibangun.
Perusahaan hanya mengatakan bahwa tidak akan dampak dari keputusan ini pada panduan pendapatan 2019.
Huawei mengatakan pengumuman TPG merupakan sesuatu yang "sangat mengecewakan".
"Larangan 5G pemerintah Australia pada Huawei akan menyebabkan berkurangnya kompetisi dan kenaikan harga bagi konsumen dan bisnis Australia," kata perusahaan China itu dalam pernyataan emailnya.
Huawei menghadapi tekanan secara global setelah Amerika Serikat dan Australia memprakarsai berbagai langkah untuk membatasi akses pasar bagi perusahaan China dan rekan senegaranya ZTE Corp, akibat adanya kekhawatiran keamanan nasional.
Hari Senin, otoritas AS secara resmi mengajukan tuntutan pidana melawan Huawei, Meng Wanzhou, dan dua anak usaha atas dugaan penipuan bank untuk melanggar sanksi terhadap Iran.
sumur
https://www.cnbcindonesia.com/fintec...mpakkan-huawei
astajihim




sebelahblog memberi reputasi
2
882
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan