- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diaz Hendropriyono: PKPI Siap Perjuangkan RUU e-Sports


TS
666lucifer89
Diaz Hendropriyono: PKPI Siap Perjuangkan RUU e-Sports
JAKARTA, Ketua Umum PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia), Diaz Hendropriyono, menegaskan komitmennya untuk memajukan e-Sports di Indonesia. Jika partainya masuk parlemen setelah Pemilu 2019, Diaz menyebut PKPI akan memperjuangkan RUU e-Sports.
“Dukungan PKPI terhadap e-Sports bukanlah sekadar omongan. Kita menjadi satu-satunya partai yang memiliki Departemen e-Sports yang sudah diluncurkan pada September 2018 yang lalu. Dan kini, kita sukses menyelenggarakan turnamen e-Sports berskala nasional,” tegas Diaz setelah menutup babakgrand finalIndonesian eSports Games (IEG) 2018 di JCC, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (28/1/2019).
Diaz mengatakan, PKPI akan berfokus memperjuangkan hak-hak atlet e-Sports yang selama ini disebut masih terabaikan. PKPI ingin atlet e-Sports bisa mencantumkan profesi mereka di kolom pekerjaan di kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), atau bahkan pemberian visa khusus untuk atlet e-Sports asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.
PKPI, tegas Diaz, juga akan mendorong hal-hal lain, termasuk jaminan hari tua atau pensiun untuk para atlet e-Sports, pembangunan stadion e-Sports bertaraf internasional di setiap provinsi, dan keikutsertaan e-Sports sebagai cabang resmi dalam PON. Karena itu, PKPI akan komitmen mempersiapkan RUU e-Sports.
“Jika PKPI duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), kita akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (e-Sports) yang terpisah dari UU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. RUU tersebut akan menjadi jawaban atas permasalahan yang dialami oleh atlet ataupun industri e-Sports Indonesia,” tegas Diaz.
SUMBER
“Dukungan PKPI terhadap e-Sports bukanlah sekadar omongan. Kita menjadi satu-satunya partai yang memiliki Departemen e-Sports yang sudah diluncurkan pada September 2018 yang lalu. Dan kini, kita sukses menyelenggarakan turnamen e-Sports berskala nasional,” tegas Diaz setelah menutup babakgrand finalIndonesian eSports Games (IEG) 2018 di JCC, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Senin (28/1/2019).
Diaz mengatakan, PKPI akan berfokus memperjuangkan hak-hak atlet e-Sports yang selama ini disebut masih terabaikan. PKPI ingin atlet e-Sports bisa mencantumkan profesi mereka di kolom pekerjaan di kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), atau bahkan pemberian visa khusus untuk atlet e-Sports asing yang hendak berkunjung ke Indonesia.
PKPI, tegas Diaz, juga akan mendorong hal-hal lain, termasuk jaminan hari tua atau pensiun untuk para atlet e-Sports, pembangunan stadion e-Sports bertaraf internasional di setiap provinsi, dan keikutsertaan e-Sports sebagai cabang resmi dalam PON. Karena itu, PKPI akan komitmen mempersiapkan RUU e-Sports.
“Jika PKPI duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), kita akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (e-Sports) yang terpisah dari UU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. RUU tersebut akan menjadi jawaban atas permasalahan yang dialami oleh atlet ataupun industri e-Sports Indonesia,” tegas Diaz.
SUMBER
0
1.7K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan