12. Sahid Sudirman Center
Gedung ini pertama kali dibangun pada 2012 dan selesai pada 2015. KSO Sahid Megatama Karya Gemilang mengoperasikan gedung ini sebagai perkantoran. Seperti namanya, pencakar langit ini berlokasi di Jalan Sudirman.
Dengan 59 lantai dan tinggi 258 meter, Sahid Sudirman Center menempati posisi 170 untuk gedung tertinggi di Asia.
11. Menara Astra
Berfungsi sebagai perkantoran, pembangunan Menara Astra baru saja selesai pada tahun 2018 kemarin.
Gedung yang dimiliki PT Astra International Tbk. ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.
Dengan ketinggian 261,5 meter, Menara Astra menduduki posisi 156 tertinggi di Asia.
10. Wisma 46
Menjulang setinggi 261,9 meter, Wisma 46 memiliki 46 lantai. PT Swadharma Primautama menyelesaikan pembangunan konstruksi tersebut pada 1996.
Wisma 46 beroperasi sebagai kantor dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 1.
Saat ini, gedung yang dikenal dengan nama BNI City Tower ini berada di peringkat 266 di dunia dan 152 di Asia
9. Treasury Tower
Agung Sedayu Group menggandeng Wiratman and Associates sebagai perancang gedung ini.
Menjulang 279,5 meter, Treasury Group mencakup 57 lantai yang merupakan perkantoran.
Lokasinya berada di District 8 Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat
8. Gama Tower
Gama Tower adalah salah satu gedung tertinggi di Indonesia yang dimiliki PT Wahana Nusantara.
Selain Gama Tower, ia turut dikenal dengan nama Menara Rasuna atau Cemindo Tower.
Gedung setinggi 285,5 meter ini terdiri dari 64 lantai dan berada di berada di Jalan HR. Rasuna Said Kavling C22, Jakarta Selatan.
Fungsi Gama Tower saat ini adalah sebagai hotel dan perkantoran.
Reputasi ketinggian Gama Tower sebagai gedung tertinggi di Indonesia, sudah tidak diragukan lagi.
Ketika bersaing dengan gedung lainnya di Benua Asia, Gama Tower menempati urutan 93.
Sementara saat disandingkan dengan seluruh negara, Gama Tower berada di peringkat 162.
Gama Tower juga mengantongi Greenship Gold.
7. Indonesia One North Tower & Indonesia One South Tower
Kedua bakal gedung tertinggi di Indonesia ini, dikembangkan oleh China Sonangol International.
Indonesia One North Tower dirancang oleh Mercurio Design Lab dengan tinggi 303 meter yang meliputi 64 lantai.
Bakal terdapat hotel, apartemen, dan perkantoran di dalam gedung Indonesia One North Tower.
Jadwal penyelesaian konstruksi diperkirakan selesai tahun ini.
Sementara itu, Indonesia One South Tower turut ditangani oleh biro arsitek yang sama.
Bedanya, jumlah lantai di Menara Selatan ini lebih sedikit yakni 60 lantai dengan ketinggian 303 meter.
Mengombinasikan fungsi hotel, apartemen, dan perkantoran, Indonesia One South Tower ditargetkan selesai pada tahun ini.
6. Thamrin Nine Tower
Dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana dalam kompleks Thamrin Nine seluas 5,2 hektar.
Tingginya 333,5 meter mencakup 70 lantai dengan fungsi hotel Waldorf Astoria dan perkantoran.
Tahun ini Thamrin Nine Tower 1 dijadwalkan tutup atap (topping off) dan akan beroperasi di tahun 2020.
5. Icon Towers
Icon Towers merupakan high rise commercial building.
Dengan tinggi 350 meter dan luasnya yang mencapai 1755 meter ini diharapkan selesai pada tahun 2019 mendatang dan memiliki 77 lantai.
Gedung ini berlokasi di kawasan sudirman.
4. Arthaloka Towers
Masih dikawasan Sudirman.Gedung besutan PT Arthaloka ini memiliki desain menara yang unik menjulang ke atas dengan lampu memancar terinspirasi dari obor Jawa.
Rencananya, gedung yang menelan investasi sebesar Rp2,7 triliun ini terdiri dari 72 lantai, dan pembangunan gedung ini telah selesai pada tahun 2018 kemarin.
Pemilik saham Arthaloka Indonesia adalah PT Taspen dan tujuh BUMN lainnya.
3. Gedung Peruri 88
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sedang membangun gedung dengan konsep mixed used development.
Meski sempat molor pembangunannya pada 2015, proyek dengan desain ikonik ini telah menggelontorkan investasi mencapai Rp4 triliun rupiah.
Berlokasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tempat gedung lama kantor Peruri, bangunan setinggi 389 meter itu akan terdiri dari 88 lantai sesuai namanya.
Gedung ini merupakan salah satu dari perluasan usaha di bidang properti yang dilakukan Peruri dengan merevitalisasi aset-aset yang dimilikinya.
2. Meisterstadt
Meisterstadt perupakan proyek superblok senilai Rp15 triliun yang berlokasi di Batam.
Lokasinya sangat strategis dikelilingi Selat Singapura dan Malaka.
Kawasan kota Batam juga telah menjadi tempat tujuan ketiga yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan setelah Jakarta dan Bali.
Meisterstadt atau Master Kota mulai dibangun pada pertengahan 2016 dan diperkirakan beroperasi pada tahun 2019 alias tahun depan.
Sahamnya terdiri dari 51 persen milik Pollux Singapura dan 49 persen milik keluarga presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie.
Nantinya di gedung dengan tinggi 400 meter ini akan dikembangkan apartemen, mal, rumah sakit, perkantoran, universitas dan fasilitas lainnya di atas lahan dengan luas 9 ha yang juga mencakup 11 tower.
1. The Signature Towers
Menara ini rencananya akan memiliki ketinggian 638 meter dengan 111 lantai. Di dalamnya akan terdapat apartemen, perkantoran, hotel, dan juga pusat belanja.
The Signature Tower akan menjadi pencakar langit tertinggi di Indonesia, juga Asia karena akan mengalahkan Shanghai Tower di Cina yang memiliki ketinggian hanya 632 meter.
Diprediksi gedung ini akan rampung pada tahun 2020 yang berdiri menjulang di kawasan perkantoran premium ibukota di Sudirman Central Businses District (SCBD).
Pembangunan gedung ini menyedot investasi sebesar USD1 miliar. Wow!
Indonesia sekarang udah sedikt maju..
Nah sekarang tinggal kita nih gan sebagai masyarakat indonesia kita harus harus menjaga/melestarikan dan membangun .. contoh melestarikan dari hal kecil aja gan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku..dan yang paling utama selalu hidip rukun dan damai atas sesama warga negara indonesia
..