Tiket Museum Sribaduga/Foto Dokumentasi Pribadi

Kapan terakhir kamu mengunjungi museum? Pasti sebagian banyak menjawab dulu banget, pas zaman sekolah. Yah, karena saya juga begitu, ke museum karena ada tugas dari sekolah yang mengharuskan untuk mengunjungi saja. Tiba di sana saya langsung mencari apa yang saya butuhkan. Lalu pulang jika sudah mendapatkan apa yang saya cari. Maka otomatis saya tidak pernah menikmati setiap koleksi dari museum itu.

Museum-museum di Indonesia mungkin belum dijadikan destinasi wisata yang terdaptar di list liburan. Masih banyak yang memandang museum tempat belajar saja, padahal museum menyimpan hiburan. Lebih tepatnya hiburan yang lebih sfesifik.  

Saya dalam beberapa bulan ke belakang kembali mengunjungi museum. Bukan untuk menunaikan tugas tapi mencoba menikmati museum sebagai tempat rekreasi bersama beberapa kawan. Salah satu alasannya karena museum menawarkan banyak koleksi dengan tiket yang tidak menguras kantong. Museum yang saya tuju adalah museum Sribaduga.  

Museum Sribaduga merupakan salah satu museum di Kota Bandung. Museum ini terletak di Jalan BKR No. 185 berdekatan dengan lapangan Tegalega. Sangat mudah untuk menemukan museum ini karena bangunannya menggunakan arsitektur tradisional sunda. Untuk mengunjungi museum ini cukup menembus tiket dengan harga Rp. 3.000.  

Museum Sribaduga sangat cocok untuk kalian yang penasaran dengan cerita sejarah Jawa Barat, seperti Bandung dan sekitarnya. Museum ini memiliki tiga lantai, setiap lantainya sudah dberdasarkan tema-tema. Maka kamu tidak akan terlalu sulit untuk memahami setiap koleksi di sini.

Lantai 1 Bagian Kerajaan Pajajaran/Foto Dokumentasi Pribadi

Di lantai satu kalian bisa melihat perkembangan awal dari sejarah alam dan budaya Jawa Barat. Mulai dari sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa Barat, seperti Kerajaan Pajajaran. Dan buat kalian yang ingin tahu Bandung itu seperti mangkuk. Kalian bisa cari tahu di sini. Masih di lantai sama kalian bisa melihat peradaban di jaman batu, seperti orang purba di gua pawon.

Kemudian di lantai dua kalian akan melihat perkembangan budaya tradisional dan eropa. Terdapat juga berbagai perabotan yang digunakan masyarakat sunda dulu. Saya saja yang lahir sebagai darah sunda banyak dibuat tercengang, oh dulu tuh cari ikan pake ini, motong padi pake ini. Pokonya serba oh deh.

Melihat berbagai rumah tradisional sunda di lantai 2/Foto Dokumentasi Pribadi

Terakhir lantai tiga terdapat koleksi etnografi berupa ragam bentuj dan fungsi wadah, kesenian dan keramik asing. Tentunya museum Sribaduga menawarkan paket lengkap yang bisa dirasakan oleh setiap pungunjung. Saya menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam untuk berkeliling ke seluruh penjuru museum. Setelah lelah berkeliling saya jalan dulu, karena di sekitar museum terdapat banyak jajanan. Oh yah buat yang pakai kendaraan tersedia halaman parkir yang luas. Jika kamu beruntung kalian bisa melihat anak-anak yang berlatih kesenian di halaman samping museum. 

Jadi jangan tunda lagi kunjungi museum dan kamu akan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa dibagikan ke anak kalian suatu saat nanti. 

Kunjungi juga blog & sosial media ane di
Blog : Rupaca
Instagram : rulfhi
Twitter : rulfhi_rama
Facebook and like Facebook Page : rulfhiand Rulfhi Alimudin

 Sumber Tulisan: Pengalaman pribadi

Sumber Foto Terlampir di Bawah Foto