Sebagai kota wisata, Parapat, Sumatera Utara. Tidaklah hanya menyimpan keindahan Danau Toba - nya saja, namun juga menyimpan kekayaan kuliner yang sudah pasti memanjakan lidah Gan - Sis jika berkunjung kesana. Bukan hanya hidangan khas suku Batak saja yah yang ada, sajian suku Padang dan suku Melayu pun turut hadir di sana.

Satu dari sekian banyak rumah makan yang cukup menarik perhatian disana adalah Rumah Makan Islam Murni. Maklum, di tengah banyaknya hidangan non - halal di sekitar Danau Toba, keberadaan rumah makan ini tentu punya tempat tersendiri di hati wisatawan muslim dari Malaysia dan Singapura, termasuk saya sebagai wisatawan domestik saat berkunjung kala itu.

Hal ini tampak dari betapa ramainya pengunjung yang ramai memadati rumah makan ini bahkan sejak pukul setengah tujuh pagi. Antrean panjang menjadi pemandangan lumrah di resto yang sudah berdiri sejak kira - kira 30 tahun lalu ini. Sistem pelayanannya seperti di rumah makan Padang. Semua hidangan disajikan di meja, dan bisa pilih sesuai selera. Kalau hanya mengambil kuahnya tidak bayar kok, tenang saja.

Pada umumnya mereka ingin menikmati sedapnya sajian rumahan berupa lontong bersiram taoco atau soto ayam, bersama secangkir kopi susu atau teh susu. Lontong yang disantap dengan bihun, ikan teri Medan, serta kuah taoco ini dilengkapi telur dadar. Hmm . . . sedapnya luar biasa lho, harganya pun dijamin tidak akan menguras dompet.

Soto ayamnya gurih, didapat dari kuah santan yang tidak terlalu kental. Suwiran daging ayamnya tidak pelit. Disantap bersama sambal cabai rawit hijau yang di haluskan dan di beri kucuran air jeruk nipis. Kalau Gan - Sis lapar, sebaiknya nikmati soto ayam dengan nasi putih hangat dari butir - butir beras lokal.

Sembari menikmati lontong taoco atau soto ayam, Gan - Sis bisa mencoba keripik kentang, camilan ringan terfavorit disini. Paduan bumbu gula merah dan cabai membuat cita rasanya menjadi manis dan pedas. Sedap juga bila disantap bersama kare kambing, ayam goreng, rendang daging sapi, atau sayur gulai. Sekedar untuk oleh - oleh pun tak kalah menarik.

Selain menyiapkan sajian rumahan diatas, rumah makan ini juga menyediakan hidangan khas Batak, seperti ikan Arsik ( sajian ikan berkuah khas tanah Batak ). Tentu saja, semua masih berstempel halal. Untuk membersihkan lemak makanan yang melekat di lidah dan kerongkongan, beragam pilihan minuman disediakan, antara lain jus terong Belanda, dan jus mangga kwenai.

Tanpa penambahan air dan gula yang berlebihan, perpaduan rasa manis dan asam buahnya terasa pas di lidah. Cocok dinikmati sambil mengagumi suasana alam sekitar Danau Toba yang indah dan menenangkan.