Kaskus

Entertainment

yoko.1224Avatar border
TS
yoko.1224
( Review Destinasi Wisata Menyenangkan ) Betapa Cantiknya Alam Raya Minahasa.
Quote:

Photo 1: Dokumentasi Pribadi ( Menjelang Senja Di Teluk Tanawangko).


Selain ada danau - danau yang cantik, Gan - Sis bisa mandi di pemandian alam air panas, yang bisa membuat Gan - Sis makin tampan dan cantik.

Terletak di semenanjung utaran, pulau Sulawesi, wilayah Minahasa Raya memiliki banyak obyek wisata yang dapat dinikmati, mulai dari hijaunya pegunungan, keindahan pantai, keindahan taman laut, sampai wisata kuliner. Karena itulah saya memutuskan berlibur disana beberapa tahun yang lalu. Tak salah pilihan saya, suasana tenang di wilayah ini membuat jiwa saya terasa nyaman sekali.

Ternyata wilayah Minahasa Raya itu luas sekali, mulai dari Bitung, Manado, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Talaud, sampai Sangihe. Agar dapat menikmati keindahan alam Minahasa secara maksimal, saya harus menyiapkan rencana liburan yang super matang, untunglah saya punya teman yang berasal dari Manado.

Sunset di teluk Tanawangko.

Saya menginap di wilayah teluk Tanawangko, Tomohon, yang berjarak 12 Km dari Manado. Kawasan ini sangatlah hijau dan tenang, jauh dari hiruk - pikuk kota. Hotel tempat saya menetap dikelilingi oleh rimbunnya perkebunan kelapa, sehingga udara terasa begitu segar. Hotel ini juga memiliki pantai dan dermaga privat, sehingga sangat nyaman untuk menikmati pantai. Sangat mudah pula untuk mencapai wilayah taman laut nasional Bunaken yang berjarak kurang lebih 20 Km ( menurut perhitungan kasar saya ).

Ombak di perairan teluk Tanawangko  sangatlah tenang. Hampir menyerupai kolam renang alami yang begitu luas. Sangat aman bagi anak - anak untuk bermain dan berenang di pantai. Tak jauh dari hotel juga terdapat taman laut, sehingga saya saat itu bisa bermain snorkelling untuk melihat keindahan bawah laut.

Setiap sore sepulang menyelam di Bunaken, saya selalu menyempatkan diri untuk duduk - duduk di dermaga, menanti matahari terbenam. Langit dihiasi lembayung senja yang memendarkan warna kemerahan, sementara air laut yang tenang memantulkan pijaran keemasan sinar matahari. Sungguh sebuah pemandangan alam yang begitu menakjubkan.

Air Sulfur Untuk Kecantikan.

Quote:

Photo 2: Dokumentasi Pribadi ( Air Danau Linau Yang Sehijau Zamrud ).


Saya lalu menuju Danau Linau. Sepanjang perjalanan, saya disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan kehidupan pedesaan yang tenteram. Kami banyak menemukan perkebunan jagung terhampar luas di wilayah ini. Bahkan, halaman muka dari rumah - rumah penduduk desa dihiasi oleh tanaman jagung.

Setelah menembus hutan yang rimbun dan beberapa desa dan kota kecil, tibalah saya di Danau Linau. Danau ini jauh lebih kecil dibandingkan Danau Tondano. Tapi, bukan berarti danau ini kurang menarik. Air danau yang mengandung sulfur terlihat hijau, bagaikan batu Zamrud.

Di beberapa sisi danau terdapat sumber air panas yang mengepulkan asap, menambah keindahan pemandangan di sekitar danau. Kami menikmati suasana danau yang begitu tenang di sebuah taman yang tertata apik. Sepertinya, akan dibangun sebuah restoran dan kafe di taman itu. 

Hanya berjarak beberapa meter dari taman, terdapat sumber mata air panas. Airnya tercurah dari tebing bebatuan. Asap mengepul dari tiap lobang yang mencurahkan air panas. Saat saya sedang asyik mengamati air panas yang memancar di antara batu - batu Sulfur, tiba - tiba datang sekelompok ibu - ibu. Mereka sedang bersiap - siap untuk mandi di tempat tersebut.

Ternyata sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat disana untuk mandi air panas alami setiap sore. Menurut mereka, air panas alami yang banyak mengandung Sulfur sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Karena ritual mandi air panas akan segera dimulai, maka dengan terpaksa saya harus pergi cepat - cepat untuk menjauh.

Sebelum kembali ke hotel, saya singgah di Kalasey, yang terletak di antara Manado dan Tanawangko. Daerah ini terkenal karena hidangan lautnya yang begitu lezat. Setiap kali saya berlibur ke Manado, Pasti saya bersantap malam di Kalasey.

Disana terdapat banyak rumah makan yang menghidangkan seafood segar hasil tangkapan nelayan lokal. Menu yang ditawarkan juga sangat menggugah selera. Harga makanannya relatif lebih murah, jika dibandingkan dengan menu yang sama di Jakarta. Restoran di Kalasey berada di atas pantai, yang berhadapan langsung dengan Manado. Sambil menikmati santap malam, saya dapat menikmati hembusan angin malam yang sejuk dan gemerlap kota Manado dari kejauhan. 

Look so great, right ? Makanya, yuk Gan - Sis, sama - sama kita berkunjung ke Minahasa.  
Diubah oleh yoko.1224 28-01-2019 03:02
0
352
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan