Kaskus

Entertainment

joecole77Avatar border
TS
joecole77
Batal Nembak Gebetan Karena Perut Mules
Quote:

Mengutip kata-kata Mas Paijo, penjual mie ayam yang sering mangkal di komplek ane, rasanya pas banget untuk menggambarkan pengalaman ane kemaren. Kita memang dituntut untuk selalu bisa berpikir dengan cepat, serta berimprovisasi dalam menghadapi keadaan apapun, ketika berada dalam situasi peristiwa yang penting.

Jadi ceritanya, waktu itu ane udah berada pada momen yang sangat pas. Momen berdua bersama si dia, yang tentunya merupakan waktu yang sangat tepat untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini terpendam jauh di relung hati. Momen yang bisa dibilang cukup sulit untuk ane dapatkan, mengingat kesibukan dia, sehingga ane merasa saat inilah yang paling tepat untuk melakukannya.

Batal Nembak Gebetan Karena Perut Mules


Namun seketika, semuanya berubah menjadi petaka, ketika rasa mules yang sangat menyiksa ini melanda jiwa. Semua kata-kata indah yang sebelumnya telah ane pikirkan dengan matang, untaian kalimat penuh rasa cinta bak puisi karya para pujangga, seakan lenyap begitu saja. Ane sendiri bingung kenapa ini bisa terjadi. Apa karena jus stoberi yang ane pesen, ditambah lagi mayones di makanan ane, yang bikin perut ane jadi melilit gak karuan. Apa malah karena memang ane yang terlalu grogi dan gugup, dimana hal itu direfleksikan oleh tubuh ane sebagai rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

Batal Nembak Gebetan Karena Perut Mules


Seandainya saja ane berani berimprovisasi seperti petuah yang sudah diwangsitkan oleh Mas Paijo, mungkin kini ceritanya akan menjadi berbeda. Sayangnya, ane terlalu merasa malu dan gengsi untuk pergi ke toilet. Ane berpikir akan butuh waktu cukup lama untuk bongkar muatan di toilet mall yang mayoritas menggunakan closet duduk, dimana ane kurang nyaman dan kurang terbiasa untuk menggunakannya. Agak gengsi aja rasanya jika gebetan tau kalo ane bongkar muatan di tengah-tengah acara jalan bareng. Yang mana pastinya dia akan tau, karena ngapain lagi kan cowok berlama-lama di toilet kalo bukan untuk bongkar muatan.

Yah, seandainya saja waktu itu ane membuang sedikit rasa gengsi, bukannya malah ngajak pulang begitu aja setelah selesai makan. Mungkin kisahnya akan berbeda. Pastinya saat ini dia udah tau tentang perasaan ane terhadap dirinya. Tapi ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Sekarang tinggal gimana caranya cari suwiran ayam, kacang, daun bawang, dan kerupuk, biar buburnya tetep enak untuk dinikmati.

Sumber : Pengalaman pahit ane
Foto : Dokumentasi pribadi pas jalan bareng dia


2
1.4K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan