Perlu untuk diketahui, musik membuat kita tetap bersemangat dalam menjalankan aktivitas berat, termasuk berolahraga. Tetapi, tak sembarang musik membuat kita mengeluarkan keringat.

Musik untuk berolahraga idealnya memiliki ketukan yang konstan setiap menit ( beat per minute / BPM ), agar sesuai dengan kecepatan gerakan latihan. Chris Lawhorn, musisi sekaligus DJ dari Inggris, membuat website www.RunHundred.com, yang dapat membantu anda memilih musik yang sesuai dengan aktivitas olahraga anda. diantaranya adalah :

a. SHATTERED ( The Rolling Stones ) : 141 BPM

b. BUG A BOO ( Destiny`s Child ) : 105 BPM

c. AROUND THE WORLD ( Red Hot Chili Peppers ) : 96 BPM

d. CHAIN A FOOLS ( Aretha Franklin ) : 117 BPM

e. KISS ( Prince ) : 112 BPM

Beberapa penelitian menunjukkan bahwasanya olahragawan yang kerap mendengarkan musik saat melakukan exercise lebih mempunyai daya tahan lebih lama dalam beraktivitas dibanding yang sama sekali tidak mendengarkan musik.

Penjelasan dari beberapa penelitian seperti yang dilakukan Brunei University, menyatakan bahwasanya, responden dari penelitian yang mendengarkan musik memiliki what they called " MET " atau biasa disebut Ekuivalen Metabolikyang lebih panjang dibanding yang tidak mendengarkan musik.

Singkatnya, konklusi dari penelitian ini adalah mereka yang mendengarkan musik ketika berolahraga akan lebih banyak membakar kalori serta energi.

Test Cardiac juga menunjukkan efek musik yang terkoneksi langsung dengan detak jantung akan membuat diri anda lebih riang gembira dan termotivasi. Dimana disaat diri anda lebih termotivasi dalam berolahraga maka akan semakin baik pula kondisi jantung, dan disaat kesehatan jantung anda OK durasi dalam ber - olahraga pun akan bisa lebih lama.