Kaskus

Entertainment

OpenJuanAvatar border
TS
OpenJuan
Tips bagaimana menangani klien yang cerewet dan bawel ! – Event FWM
Klien atau pembeli atau bahasa inggrisnya customer cerewet sering kali mau tidak mau harus kita hadapi di sebuah perusahaan . Apabila saudara bekerja di bidang jasa pasti akan mengalami klien yang banyak permintaannya.  Bidang jasa merupakan bidang yang paling berhubungan langsung dengan keinginan klien sehingga seringkali mendapatkan permintaan yang aneh atau dibilang tidak masuk akal. Bahkan ketika laporan atau hasil itu sudah terlihat di depan mata klien, mereka masih menunggu kita untuk mencekoki. Sikap ngebossy ini biasa oleh dimiliki klien baru dan biasanya dimiliki oleh perusahaan yang baru berkembang. Istilahnya orang kaya baru lah (OKB).

Menghadapi klien seperti ini bukan perkara mudah karena klien seperti ini biasa kita butuhkan saat masih merintis usaha baik itu bidang jasa maupun dagang. Kalau kalian sudah skala besar, pasti tidak membutuhkan klien seperti ini karena hanya merusak mood kita. Klien cerewet yang saya maksudkan adalah klien yang permintaannya melebihi apa yang dibayarkan. Misalnya dia membayar untuk jasa pinjam komputer seharga 1.000.000 per 3 bulan. Namun dia minta untuk diajarkan cara buka microsoft, cara main game, cara ini dan cara itu yang tidak berhubungan dengan jasa utama kita.  Sebenarnya itu bukan bagian dari jasa bisnis kita tapi kita bertujuan agar dia tetap menggunakan bisnis kita.

Nah saya ada tips untuk menangani tipe – tipe klien yang cerewet dan bawel ini lowh kawan. Tips yang saya gunakan ini cukup ampuh untuk menjaga mood saya dari kebawelan tidak penting klien. Secara pribadi, saya akan menghentikan kerjasama atau jasa dengan klien seperti itu karena saya merasa rejeki sudah Tuhan Allah yang mengatur. Jadi lebih baik menghentikan daripada kerja penuh tekanan dan beban. Nah bagi yang masih ingin bertahan maka saya ada tipsnya sebagai berikut.

1. Jangan merespon terlalu sering

Nah bagi kalian yang mempunyai klien bawel , cerewet atau banyak menuntut. Kalian sebaiknya jangan merespon whatsapp atau linenya terlalu sering karena klien seperti itu paling suka menggangu kalian dengan segudang aksinya. Responlah ketika diperlukan saja dan benar – benar penting. Batasi komunikasi anda dengan beliau karena semakin anda berinteraksi maka semakin banyak dia akan mencari – cari kesalahan kita.  Untuk menghindari sakit hati klien, saya sangat sarankan saudara untuk mematikan tombol read dan tombol saat online karena biasanya ini sangat diperhatikan oleh mereka. Saya pernah mempunyai cerita ketika saya tidak menjawab meskipun sedang online, beliau sampai menelepon saya berkali – kali dalam tempo yang sesingkat – singkatnya.  Tips ini berguna lowh karena semakin jarang interaksi anda, uang tetap mengalir namun hati hanya terluka atau tergores sedikit.

2.  Bersikap sesuai Kontrak Kerja.

Pada dasarnya , kita melakukan suatu hal harus berdasarkan kontrak kerja yang kita miliki. Nah kontrak kerja merupakan dasar perjanjian kerja antara saudara dengan klien. Saudara harus mengerjakan tugas berdasarkan perjanjian kerja yang saudara miliki dan itu merupakan yang terpenting untuk menjadi panduan. Ketika klien meminta selain di kontrak kerja maka saudara boleh menerima dengan catatan saudara memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan apa yang ada di kontrak. Apabila dirasa waktu tidak cukup, maka sebaiknya saudara menolak dengan alasan mengerjakan apa yang ada di kontrak.  Ketika terjadi permasalahan atau keributan di antara anda dengan klien maka kontrak kerja itulah yang akan menjadi bukti di pengadilan maupun bukti di jalur damai. Ketika saudara melakukan permintaan klien yang di luar kontrak maka itu adalah kerugian anda sendiri. Kontrak kerja seringkali tidak dibuat karena biasanya menggunakan sistem kerja saling  saja.  Namun saya sangat menganjurkan untuk membuat kontrak kerja dengan klien agar saudara memiliki pegangan. Pengalaman saya apabila saudara tidak membuat kontrak kerja maka kerjaan akan sangat bervariasi dan tidak sesuai apa yang diomongkan di awal (mereka akan meminta saudara melakukan pekerjaan yang menyerempet – nyerempet ke pekerjaan utama anda)

3. Jangan memberikan Update terlalu rinci

Nah ini juga tidak kalah penting harus kita gunakan dengan terpaksa apabila bertemu dengan klien cerewet. Sebenarnya tidak elok untuk dilakukan namun kadang ini berguna juga lowh. Misalnya kalian mengerjakan jasa  cetak kop surat milik klien.  Nah pasti ada rentang waktu dalam pengerjaannya dong.  Biasanya kita akan selalu update dengan estimasi pengerjaannya misalnya dalam waktu 8 jam, cetakan selesai. Nah seringkali nih apabila kalian yang memberikan update rinci hingga jam, klien cerewet akan banyak komplain seperti lah lama sekali 8 jam, biasanya juga 2 jam selesai  atau dia akan menekan saudara dengan berkata bahwa apabila lewat 8 jam maka dia meminta diskon yah.  Sebenarnya anda dapat menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 8 jam , namun mendengar tekanan yang gak penting begitu pasti saudara akan dongkol dulu yah. Jadi tidak perlulah memberikan update rinci ke klien yang cerewet. Saudara cukup bilang bahwa proyek sedang masa pengerjaan , estimasi secepatnya . itu saja
Ketiga tips ini merupakan tips yang bisa saya bagi ke teman – teman.  Kalian harus ingat bahwa duit memang harus dicari dan jangan memilih klien. Akan tetapi,  mood dan kenyamanan kita pun harus dijaga agar minimal tidak sakit dan sebagainya.  Klien yang cerewet akan menggangu kinerja kita dalam menangani atau mencari klien lain karena kita akan terpaku dengan apa yang diinginkan dia saja.
 
Salam

Sumber : Pemikiran sendiri dan sama sekali tidak copas

Event ini mengikuti Free writing Month Kaskus

emoticon-Ultahemoticon-Ultah




0
2.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan