Kaskus

News

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Cina Pertanyakan Konsep Indo Pasifik ASEAN
Cina Pertanyakan Konsep Indo Pasifik ASEAN
PENDIRI Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengatakan, Cina mempertanyakan konsep Indo-Pasifik yang diajukan Indonesia untuk diadopsi oleh ASEAN.

"Tanggapan mereka tidak positif, tetapi juga tidak mendukung (konsep tersebut)," kata Dino dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan FPCI di Jakarta, Kamis (24/1/2019) seperti dirilis ANTARA.

Dalam diskusi bertajuk "Cina after 40 Years of Reforms: Impressions from Cina Policy Group (CPG) Visit to Cina" tersebut, Dino memaparkan beberapa poin hasil kunjungannya ke Cina pada Desember 2018.

Cina, menurut Dino, tidak menolak konsep Indo-Pasifik yang menekankan pada prinsip keterbukaan, inklusivitas, transparansi, menghormati hukum internasional, dan sentralitas ASEAN, tetapi juga tidak merasa nyaman dengan konsep tersebut.

Cina Pertanyakan Konsep Indo Pasifik ASEAN

Konsep Indo-Pasifik pertama dipopulerkan oleh Amerika Serikat untuk menyaingi pengaruh Cina yang gencar menjalankan proyek-proyek infrastruktur bernilai triliunan dolar AS melalui Belt and Road Initiative (BRI).

Setelah AS, beberapa negara termasuk Indonesia berupaya mengembangkan konsepnya masing-masing mengenai Indo-Pasifik, untuk memastikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia Tenggara di tengah tarik-menarik tatanan kekuatan dunia.

"Cina belum mencerna konsep Indo-Pasifik dengan baik, tetapi mereka mengakui bahwa ini adalah konsep yang penting," tutur Dino.

Tantangan untuk pengembangan konsep Indo-Pasifik saat ini, kata dia, adalah membentuk fondasi konsep yang inklusif.

Konsep Indo-Pasifik ASEAN tidak boleh mencangkok konsep negara atau blok lain.

"Selain itu, kesetaraan harus menjadi bagian dalam dokumen konsep karena prinsip yang dipegang di kawasan. Kita memperlakukan siapa pun sama, tidak pernah memandang rendah siapa pun," ujar mantan wakil menteri luar negeri RI itu.

Dalam kunjungan ke Cina bersama CPG, Dino melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Cina Kong Xuanyou, Deputi Penelitian Kebijakan pada Departemen Internasional Partai Komunis Cina (CPC) Huang Yihua, serta sejumlah think-tank seperti Cina Institute of International Studies (CIIS), Cina Institute of Contemporary International Relations (CICIR), Guangdong University, dan Guangdong Institute for International Strategies (GIIS).

CPG adalah kelompok yang terdiri dari pejabat pemerintah, pakar dan akademisi, yang terlibat dalam diskusi rutin untuk mengamati perkembangan di Cina dan juga Indonesia.

http://www.galamedianews.com/dunia/213282/cina-pertanyakan-konsep-indo-pasifik-asean.html

emoticon-Wakaka
setiapmenitAvatar border
setiapmenit memberi reputasi
1
3.7K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan