Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto malah menyindir Prabowo dengan melempar pernyataan lebih baik beli sabun dari pada beli kuda impor.

JawaPos.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menelusuri aliran uang yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membeli sabun cuci di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku mempersilakan Bawaslu untuk menelusuri sumber uang yang digunakan Jokowi untuk membeli sabun itu.

"Soal investigasi yang dilakukan Bawaslu sah-sah saja," ujar Hasto di DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya, Jumat (25/1).

Menurut Hasto, niat Presiden Jokowi membeli sabun itu adalah untuk meningkatkan produksi rakyat. Karena yang dibeli pun merupakan hasil produksi rakyat. Sehingga aneh apabila ini dimasalahkan.

Bahkan Hasto menyindir capres nomo urut 02 Prabowo Subianto, apakah sabun mandi yang diapakai sehari-hari berasal dari rakyat.

‎"Pemimpin itu mendorong rakyat untuk produksi jadi seharusnya jangan dikritik. Boleh di cek di kamar mandinya Pak Prabowo sabunnya dari mana‎," tegasnya.

Menurut ‎Hasto, yang dilakukan Jokowi adalah bentuk kepedulian seorang pemimpin kepada hasil karya rakyat. Sehingga mengapresiasinya dengan cama membeli barang yang dibuat dari rakyat.

Bahkan Hasto kembali menyindir Prabowo, lebih baik membeli sabun milik rakyat. Ketimbang membeli kuda impor. "Beli sabun lebih baik dari pada beli kuda impor," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisoner Bawaslu, Muhammad Afifuddin mengatakan, pihaknya akan menggelar investigas termasuk memeriksa beberapa saksi uang tersebut dari mana asalnya.

"Sedang dipikirk‎an untuk dilakukan pencarian atau investigasi mengenai keterangan-keterangannya," ujat Afifuddin di Kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (23/1).

Selain itu Bawaslu juga ingin melakukan pengecekan saat Jokowi kunjungan ke Garut, Jawa Barat yang membeli sabun cuci itu, kapasitasnya sebagai capres ataukan kepala negara. Sehingga KPU terlebih dahulu memastikan hal itu dulu.

Sekadar informasi, sabun cuci piring yang diborong Jokowi adalah produk pengusaha lokal milik Eli Liawati. Sabunnya itu diberi label 'Sabun Cuci Padawangi'. Eli merupakan anggota kelompok usaha PKH Padawangi dari Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Harga satu botolnya Rp 20 ribu. Sebanyak 100 ribu botol yang dipesan Jokowi itu harus sudah tersedia hingga akhir Februari nanti. Nantinya pesanan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat.

sumber

Situ oke??? Yg beli sabun 2M siapa? Kok yg dibahas sabun yg dipake kubu sebelah..!?