TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, memberikan klarifikasinya terkait akun Instagram yang membawa-bawa namanya.

Admin akun dengan nama Info Mahfud MD tersebut telah menghubungi Mahfud secara langsung.

Dari cerita Mahfud lewat cuitan-cuitan di Twitter, Minggu (20/1/2019), admin akun Info Mahfud MD telah meminta maaf kepada Mahfud.

 
Pemilik akun juga mengganti nama akun menjadi 01Indonesiamaju.

Mahfud pun bersedia menunda laporannya ke polisi sampai pemilik akun memiliki itikad baik untuk bertemu secara langsung.

Lewat cuitannya, Mahfud pun membeberkan alasannya yang tak mau namanya dibawa-bawa untuk nama akun tersebut.

Ia sempat khawatir jika suatu saat akun yang sebelumnya bernama Info Mahfud MD tersebut akan menyebarkan kabar bohong.

Dikhawatirkan namanya akan turut terseret.

Di sisi lain, Mahfud juga enggan jika akun tersebut digunakan untuk kepentingan komersil.

Begini cuitan lengkap Mahfud MD:

"Syukurlah, pembuat Akun/Admin IG "Info Mahfud MD" yg kemudian tiba2 berubah menjadi "01Indonesiamaju" sdh menghubungi sy dan menyatakan minta maaf, tlh menjual akun tsb.

Laporan ke Polri sy tunda sampai ada pertemuan utk klarifikasi.

Dgn iktikad baik ybs siap bertemu saya."

"Sy bilang kpd-nya bhw sy mengklarifikasi bhw akun yg menggunakan nama dan ava serta cuitan2 sy itu tak ada hubungan dgn sy lagi karena :

1) Sy tak setuju akun yg menggunakan nama sy memasang iklan/dikomersilkan;

2) Sy khawatir akun itu memposting hoax lalu dituduhkan kpd sy;"

"3)- Sy tdk setuju akun yg menggunakan atribut dan identitas sy dijadikan akun kelompok politik tertentu melalui jual beli akun,

sebab bisa saja akun itu tiba2 dijual lagi kpd kelompok politik lain yg kemudian berbalik arah.

Kalau itu terjadi maka sy bs dituduh macam2."

"Stlh sy mengklarifikasi ttg akun tsb, ternyata ada info2 ttg adanya akun2 lain yg menggunakan nama sy.

Sy nyatakan dengan ini, akun yg sy tangani sendiri dgn tanggungjawab sy adalah akun Twitter @mohmahfudmd ini.

Akun2 yg lain akan dievaluasi, semata2 demi kebaikan jagat medsos."

Sebelumnya, Mahfud juga telah menuliskan sejumlah cuitan yang menunjukkan rasa keberatannya kepada pembuat akun yang mengatasnamakan dirinya.

Ia pun sempat melacak pengguna akun tersebut meski belum ditemukan siapa pembuatnya.

"Ada akun IG "01indonesiamaju" dgn kop "Indonesia Maju" yg stlh dichek imil adressnya adl mohmahfudmd1@gmail.com

Dgn ini sy nyatakan bhw akun tersebut bukan akun saya dan skrng tdk ada kaitannya dgn sy.

Akun tsb dulunya adl "mohmahfudmd" dgn kop "Info Mahfud MD" dgn ava foto saya."

"Akun tsb dulu mengklaim sbg admin resmi Twitter @mohmahfudmd , tp sebenarnya admin tsb tak pernah minta izin kpd sy.

Semula sy tak memasalahkan krn memang hanya meng-capture cuitan2 Twitter sy dgn benar dan apa adanya.

Sy sdng melacak org yg mengklaim sbg admin tsb tp blm ketemu."

"Pd 5 November 2018 ada yg mengaku admin akun tsb ngontak sy, minta izin memasang iklan.

Sy jawab, sy tak setuju kalau akun yg terkait dgn sy diisi dgn iklan atau dikomersilkan.

Eh, kemudian ada info bhw akun yg dikaitkan dgn sy tsb ditawarkan utk dijual.

Tahu2 nama akun diubah."

"Berkenaan dgn hal2 tsb maka sampai ada penyelesaian scr hukum sy nyatakan:

1) Akun IG "01indonesiamaju" dgn kop "Indonesia Maju" bkn akun sy;

2) Segala transaksi atau iklan pada akun tsb tak ada kaitan dgn sy;

3) Akun tsb utk sementara tdk blh meng-capture cuitan Twitter sy."

"Sy sdh bilang, sy tak suka akun yg diidentifikasikan dan mem-bawa2 suara sy memasang iklan atau dikomersialkan.

Akun Twitter sy @mohmahfudmd sj diminta menyebut 1 produk dan akan dibayar 4,5 jt/hari/1-cuitan tp sy tolak draf kontraknya.

Maka itu sy putuskan hubungan dgn akun tsb"

"Sepertinya, utk dikontrak bgt syaratnya hrs punya di atas 1,5 juta follower.

Jadi tak bisa sy over bgt sj, tp biro iklannya mencari sendiri."

Sumur:
kaltim.tribunnews.com/amp/2019/01/21/geram-dicatut-01-di-akun-instagram-mahfud-md-tunda-lapor-polisi-ini-alasannya

ditunda sampe jumpain langsung, klo g jumpain si mahfud bakal dilaporin
tak tak, tolol jgn dipiara. kebiasaan catut2 org akhirnya kena getahnya