Bebas...!! Itulah yang akan dijalani ko Ahok saat ini, kebebasan yang telah ditunggu lama oleh para fans dengan gegap gempita. Tapi di balik senyum yang sedang mencari kekuatan baru di ranah politik negeri ini, Ahok bisa saja mengguncang publik Indonesia.



Telah lama sosok Ahok dibungkam kerika sedang melayani Jakarta, melangkah dari partai yang diusung Prabowo kini menjadi musuh bagi Gerindra. Lucu !! Hal yang biasa ini politik bung, semua bisa di wolak walik bukan tak mungkin Om Riziek bergandengan tangan dengan PDIP di masa yang akan datang. Toh Rachmawati pun berada di lingkarang sang singa padang pasir ini toh, semua itu mungkin dan itulah politik susah di tebak dan dicerna akal.



Kembali lagi dengan Ahok yang sudah menjalani masa tahanan akibat penistaan terhadap salah satu agama yang tentu saja membuat banyak orang marah, disini pun negara ini menjadi panas efeknya HTI pun disingkirkan, ustad-ustad yang berceramah agak keras mengkritik langsung dibungkam, jadi ingat tragedi tanjung priuk berdarah namun tentu saja saat ini beda cerita.



Ahok memang menjadi langkah awal pintu masuk bagi Islam untuk berpolitik, hingga terus dijaga dan masuk di belakang Prabowo yang notabene bukan seorang ulama, bahkan keluarganya pun banyak juga yang beragama non muslim. Disinilah Islam mulai bermain dua kaki, ketika kubu PDIP takut dengan kekuatan mereka mulailah celah ulama dilirik hingga Ma'ruf Amin pun kini bersanding dengan Pak Dhe. Sebuah langkah yang bikin orang kaget, ternyata pengaruh dari politik Islam yang ditunjukkan dengan mereka berbondong-bondong ke monas bikin peta politik semakin panas.



Semuat berkat Ahok, ya sosok yang temperamental namun penuh dedikasi dalam caranya memimpin sudah memberikan jalan untuk politik Islam menaikkan stratanya ikut bergelut dalam panggung di negeri ini. Tak terasa 1 tahun 8 bulan sudah Ahok berada dalam jeruji besi, kini di 24 januari 2019 ketika ia bebas dan suhu politik kian memanas apa yang terjadi ??

Sudah pasti lobby-lobby politik pun mulai menarik, Ahok pun banyak di puja oleh mereka yang merasa sosok tersebut hanya menjadi korban kepentingan politik. Namun ada juga yang sebaliknya, termakan isu yang dilakukan Buni Yani. Lucunya dua2nya ditahan jadi siapa yang salah ?? Dua2nya salah atau dua2nya benar ?? Entahlah terlalu banyak dagelan yang bikin orang awam menjadi masa bodoh dengan politik saat ini, semuanya serba membully lebih baik mereka tak perduli karena bagi mereka tetap saja mencari sesuap nasi tidak meminta kepada para petinggi negeri.



Langkah Ahok memang sedang di nanti, merapat ke Prabowo atau Jokowi semuanya pasti banyak yang sakit hati. Setidaknya dengan bebasnya Ahok, semoga Indonesia menjadi penuh warna warni, tak perduli ia siapa, bersuku apa dan agamanya apa kalau memang punya dedikasi mungkin saja bisa menjadi pemimpin di suatu hari nanti.



Setidaknya merayakan kebebasan Ahok, cukuplah dengan secangkir kopi karena perjalanan terjal telah menanti...

Seruupuutt dolo ko..




c4punk@2019

referensi