Telur Bebek Hitam Bertuliskan Angka 1 Hebohkan Warga, Dihargai Rp 1 Miliar Oleh Pemiliknya



Warga dihebohkan dengan penemuan telur bebek aneh berwarna hitam pekat dengan tulisan angka 1.

Telur bebek hitam bertulis angka 1 tersebut berbeda dari biasanya yang bercangkang hijau atau biru.

Sang pemilik telur hitam bertulis angka 1 itu, Yoto mengungkapkan, telur berwarna hitam tersebut pertama kali ia temukan setelah pulang dari masjid, Kamis (22/11/2019)

Dia bercerita kebiasaannya pagi hari setelah beribadah selalu memeriksa dan membersihkan sekaligus memberi makan peliharaannya, seperti ayam dan bebek.

Alangkah terkejutnya Yoto saat mendapati salah satu bebeknya mengeram 3 telur dua berwarna hijau dan 1 berwarna hitam bahkan ada tulisan angka 1.

Kondisi pagi yang belum terang membuat Yoto mengira bahwa telur yang berwarna hitam terkena kotoran dari bebek itu sendiri.

"Saya pikir tadinya bebek terkena kotorannya sendiri. Jadi, saya biasa saja. Saya sempat membersihkannya namun justru tidak berhasil," ungkap warga Lorong Slamet, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang itu.

Info telur unik itu langsung cepat menyebar dari mulut ke mulut terutama warga di Lorong Slamet.

Rata-rata para tetangga pak Yoto, langsung berbondong-bondong melihat kehebohan tersebut.

"Banyak yang datang untuk sekedar melihat telur bebek tersebut. Banyak yang melihat dan menghubungkan dengan politik. Tapi saya tidak percaya juga," ungkap laki-laki yang sudah 30 tahun berternak bebek tersebut.



Baginya, telur unik tersebut tetaplah telur pada umumnya.

Sudah sejak tahun 80an dirinya berternak sudah kerap menemukan hal unik dari telur bebek.

"Kalau yang unik berwarna hitam dan ada angkanya memang baru kali ini. Tetapi, kalau telur berukuran kecil seukuran telur burung merpati sudah sering saya dapatkan," ungkapnya.

Dari keunikan telur bebek itu Yoto, masih ingin menyimpan telur tersebut sebagai tanda bebeknya yang unik.

Dirinya belum berniat untuk memakannya atau pun menjual telur berwarna hitam, sekaligus ada angkanya.



"Kalau dijual saya rasa belum. Tetapi jika ada yang mau membeli maka akan saya lepas seharga Rp 1 miliar. Uangnya akan saya gunakan untuk hidup sehari-hari dan membangun masjid," ujarnya.