- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Naik Turun Eskalator Sambil Jalan, Norak?
TS
Aboeyy
Naik Turun Eskalator Sambil Jalan, Norak?

Sekarang ini, pusat-pusat perbelanjaan modern seperti Mall dan sejenisnya, umumnya telah dilengkapi dengan tangga elektronik, yang digerakkan oleh mekanik listrik, yang disebut Eskalator. Tujuannya, tentu saja untuk memudahkan dan memanjakan pengunjung, sekaligus sebagai daya pikat calon pembeli untuk datang kembali ke sana.

Ketika turun naik eskalator, sering Ane lihat pengunjung berdiri begitu santainya, sambil pencet-pencet HP, bersandar ke pegangan tangan, dan sebagainya, dan baru bergerak saat tangga sudah sampai di lantai yang dituju. Hal itu sangat berbeda dengan kebiasaan Ane kalau lagi berada di tangga otomatis tersebut. Tak peduli apa komentar dan penilaian orang, Ane malah berjalan lebih cepat dari putaran tangga.
“Norak loe Bro, ngapaian capek-capek jalan, tuh tangganya udah jalan sendiri?” Mungkin begitu komentar GanSis jika melihat kebiasaan Ane tersebut.
Bukan karena norak atau kampungan, tapi Ane punya alasan tersendiri, mengapa masih jalan saat berada di tangga yang sudah berjalan. Dan berikut adalah sebab-sebabnya:
1. Efesiensi Waktu
Bahasa simpelnya ‘menghemat waktu’. Pernahkah GanSis menghitung berapa waktu untuk sampai ke lantai yang dituju saat naik eskalator? Kalau menurut hitungan Ane, diperlukan waktu sekitar 1-2 menit, tergantung kecepatan dan ketinggian tangganya. Ambil tengah saja, 1,5 menit. Andai GanSis harus naik ke lantai 4, berarti harus 3 kali naik dan tiga kali turun, yang berarti menghabiskan waktu sekitar 9 menit.
Time is money, GanSis! Waktu 9 menit bagi seorang dokter yang melayani pasien konsultasi senilai Rp.50.000-100.000,- Sedangkan bagi Ane, waktu 540 detik tersebut bisa bernilai Rp.10.000-50.000,- tergantung jenis pekerjaan yang sedang Ane lakukan (kondisional dan tidak setiap waktu).
Nah, atas dasar itulah Ane umumnya tetap berjalan saat naik atau turun eskalator. Barang yang ingin dibeli biasanya sudah Ane buat daftarnya. Begitu mendapatkan apa yang ingin dibeli, Ane langsung ke kasir dan pulang untuk melanjutkan pekerjaan.
2. Threadmill Gratis
Ane termasuk orang yang jarang berolahraga secara khusus. Karena itu, ketika turun naik eskalator, Ane anggap itu sebagai Threadmill gratis, sarana olahraga yang harus bayar kalau berada di arena fitness. Tapi, tentunya Ane tidak harus ‘jalan di tempat’ seperti di atas Threadmill beneran.
3. Anti Mainstream
Kebiasaan pengunjung pada umumnya adalah santai saat berada di eskalator. Yah, supaya beda dengan yang lain, lebih baik Ane jalan saja. Siapa tahu ada yang jeprit atau take video Ane, lalu mengunggahnya ke medsos dan viral, maka Ane bisa jadi terkenal deh.

Yah, sekurangnya tiga alasan itulah yang membuat Ane ngga mau santai saat turun naik eskalator. Lalu bagaimana dengan kebiasaan GanSis? Silakan komen beserta alasannya! *
*Diolah sendiri berdasarkan pengalaman sendiri, dan foto-foto hasil jepretan sendiri.
Diubah oleh Aboeyy 22-01-2019 18:30
0
3.2K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan