Kali ini ane mau membuat satu kreasi yang mengambil tema "Balon Udara"dimana nanti hasilnya bisa dijadikan sebagai lampu hias pelengkap dekorasi rumah atau kamar tidur agan. Salah satu faktor yang membuat lama dalam pembuatan lampu balon udara ketika menunggu kertas yang di lem membentuk balon hingga kering. Susah? Aahh... kata siapa gan itu mudah kok cara membuatnya, nih seperti yang ane mau jelasin dibawah ini:
Quote:
Bahan dan Alat
Bahan Utama:
1. Stik bambu bekas souvenir kipas
2. Balon ukuran sedang
Alat Pendukung:
1. Lem putih kertas
2. Lem tembak
3. Glue gun refill
4. Kuas
5. Gunting
6. Cutter
7. Kabel listrik eterna bekas
8. Lampu
9. Kap lampu
10. Steker listrik
11. Penggaris
12. Kertas bekas
Spoiler for Bahan dan alat:
Foto: Dok. Pribadi
Langkah-langkah membuat lampu balon udara sebagai berikut:
Quote:
Tahap Pertama
"Membuat Kotak Keranjang Tempat Kap Lampu"
1. Ambil batang bambu kemudian ukur dengan panjang 10cm
Foto: Dok. Pribadi
2. Potong semua bambu menggunakan gunting sesuai ukuran tadi (jumlah bambu yang di butuhkan 35 buah)
Foto: Dok. Pribadi
3. Susun 10 batang bambu untuk menjadi alas dasar pembuatan kotak persegi, kemudian ambil lagi 6 batang bambu yang akan dijadikan sebagai sisi persegi, setelah itu tempel menggunakan glue gun sehingga membentuk kotak persegi (lakukan sampai kotak berjumlah 4 buah)
Foto: Dok. Pribadi
4. Tempelkan kotak yang berjumlah 4 buah dan satukan dengan alas dasar kemudian susun menjadi bentuk kotak (mempunyai ukuran 10x10x10cm)
Foto: Dok. Pribadi
Quote:
Tahap Kedua
"Pemasangan Kap Lampu"
1. Persiapkan dasar alas tempat kap lampu dan kabel listrik
Foto: Dok. Pribadi
2. Pasang kabel listrik ke kap lampu kemudian pasang serta lem tembak dengan alas dasar di tambah satu batang bambu sebagai penopang di tengah nanti
Foto: Dok. Pribadi
3. Tempelkan kap lampu ke kotak keranjang, jangan lupa rapikan kabel menggunakan lem tembak
Foto: Dok. Pribadi
Quote:
Tahap Ketiga
"Membuat Balon Udara"
1. Tiup balon menjadi ukuran sedang dan letakkan balon di sebuah wadah alas
Foto: Dok. Pribadi
2. Ambil lem putih kertas serta jangan lupa di encerkan menggunakan air
Foto: Dok. Pribadi
3. Gunakan kuas untuk mengoleskan lem keseluruh permukaan balon
Foto: Dok. Pribadi
4. Tempelkan kertas bekas secara menyeluruh sehingga menutupi semua permukaan balon
Foto: Dok. Pribadi
5. Tunggu sampai kertas mengering sekitar 2 hari
Foto: Dok. Pribadi
6. Jangan lupa mengambil sisa balon yang ada di dalam kertas
Foto: Dok. Pribadi
Quote:
Tahap Finishing
"Merakit Kotak Keranjang dan Balon"
Foto: Dok. Pribadi
1. Lubangi atas balon kertas posisi di tengah untuk jalur masuk kabel listrik
2. Masukkan kabel listrik ke dalam balon dan pasang kabel ke kap lampu (jangan lupa pasang steker stop kontak)
3. Pasang lampu warna kuning 5 watt dan coba tes nyalakan lampu
4. Lampu balon udara siap digunakan (bisa digunakan sebagai lampu hias maupun lampu tidur)
Quote:
Beberapa pertanyaan buat yang masih penasaran:
1. Berapa lama waktu pengerjaan?
Bicara mengenai total waktu yang di butuhkan untuk membuat kreasi satu ini membutuhkan sekitar 2 hari, kok lama gan? Iya dikarenakan ane menggunakan 3 lapisan kertas untuk membentuk melapisi balon dan harus menunggu kertas tersebut benar-benar kering baru bisa di gunakan.
2. Bahan bekas semua?
Bahan yang di gunakan masuk dalam kategori reuse daur ulang dimana ane memanfaatkan mulai dari bekas souvenir kipas, balon ultah, kabel sama steker hasil sisa benerin listrik dan untuk lem putih kertas itu juga bekas sisa gan.
3. Berapa tinggi balon udara?
Tinggi balon mulai dari atas balon sampai ke bawah kotak keranjang setelah ane ukur mempunyai tinggi sekitar 32cm.
4. Berapa total biaya keseluruhan?
Dari biaya yang dikeluarkan sendiri hanya buat beli refill glue gun Rp 1.500/buah, bahan yang lain dari hasil reuse di gudang termasuk lampu kuning 5 watt.
5. Hasilnya kurang memuaskan?
Maaf gan sekali lagi maaf ane salah hitung lapisan kertas di tahap ketiga waktu penempelan, jadi yang ane pakai kertas A4 bekas dimana mempunyai ketebalan 70gsm dan itu ane kasih 3 lapisan kertas untuk melapisi balon. Seharusnya ane menggunakan kertas yang lebih tipis lagi serta hanya satu lapisan untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih bagus (kalau ada yang mempertanyakan kenapa tidak pakai tisu? Ane sudah coba sebelum pakai kertas A4 dan tisu tersebut tidak menempel dengan bagus alhasil malah tidak beraturan bentuknya).
***
Mudah bukan cara membuatnya yang sudah ane jelasin untuk yang masih kurang paham mengenai langkah pengerjaan atau ada pertanyaan lain bisa agan tanyakan di bawah nanti dan terima kasih.