- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota TNI AL Dipukuli dan Ditodong Mancis Pistol


TS
luko.belita
Anggota TNI AL Dipukuli dan Ditodong Mancis Pistol

Hampir sebulan bersembunyi usai memukuli seorang anggota TNI AL, Fahri Hamdani Nasution (32), warga Jalan Pattimura Komplek Pahlawan Indah, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Tanjung Balai, diringkus Tim Gurita Polres Tanjungbalai, Sabtu (19/1/2018).
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai, melalui Kasat Reskrim, AKP Selamet Kurniawan Harefa mengatakan, penangkapan Fahri berdasarkan laporan bernomor: LP/376/XII/2018/SU/Res T Balai, tanggal 30 Desember 2018.
“Korbannya anggota TNI AL bernama Ade Lemgi Saputra (44), warga Komplek Lumba-lumba (asrama TNI-AL) Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai,” kata Harefa, Minggu (20/1/2019).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, Km 7, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai, tepatnya Depan Cafe Winda, Minggu (30/12/2018) sekira pukul 1.30 Wib.
“Waktu itu, korban yang merupakan anggota TNI AL melintas di Jalan Sudirman Km 7. Kemudian dia melihat kerumunan orang yang sedang berkelahi,” beber Harefa.
Sebagai aparat keamanan yang melihat adanya perkelahian, Ade kemudian berhenti dan menangkap Fahri untuk melerai pertikaian.
Namun, seketika dia langsung di pukul di bagian mata dan dada. Tak sampai di situ, Fahri kemudian menodongkan senjata ke wajah korban.
“Sesaat kemudian, tersangka dan teman-temannya yang melakukan pengeroyokan melarikan diri,” imbuh Harefa.

Barang bukti mancis berbentuk pistol. (ist/metro24jam.com)
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh Ade ke Polres Tanjungbalai. Polisi yang menerima laporan selanjutnya melarikan diri.
Sabtu (19/1/2019), Tim Gurita Polres Tanjungbalai mendapat informasi bahwa terduga pelaku penganiayaan terhadap personel TNI AL itu sedang berada di rumahnya.
Tak membuang waktu, polisi langsung bergerak ke rumah Fahri dan langsung meringkusnya dan mengamankan sebuah mancis berbentuk pistol.
“Saat ini tersangka masih diperiksa di Sat Reskrim Polres Tanjungbalai,” pungkasnya. (eko)
https://news.metro24jam.com/read/201...ngkap-letoynya
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yak begitulah situasi kota medan yang semakin rawan dan semakin kondusif bagi putera beraknak makpetak sumut

Bahkan tadi siang, ada 5 preman parkir bau air got sei taik deli, tanpa karcis dengan tarif suka2 malak di jalan katamso di depan komuk 2 polantas yang atur jalan di simpang waspada, medan, simpang rawan preman hasil beraknak petak ngangkang kampung aur dan kampung badur, sangat terkenal, bahkan temen ane orang jakarta yang dapat beasiswa ke salah satu perguruan tinggi Islam di medan pun tahu, dimana dia sesudah menjalani kuliah beberapa bulan, langsung mundur,kembali ke jakarta

Dimana ada sipetakberak sumut, disana pasti kondusif kejahatan nya

[URL="https://www.change.org/p/united-nations-please-help-the-good-people-of-north-sumatra-indonesia?recruiter=918217537&utm_source=share_petition&utm_medium=copylink&utm_campaign=share_petition"]Petisi #2019HANTERNUSANTARA (HANCURKAN FUCKTER[URL]
2
3.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan