Haloo, ane pendatang baru nih, baru nyoba-nyoba kaskus buat ngilangin kebiasaan buka instagram atau sejenisnya yang bikin kecanduan ampe lupa waktu

Jadi akhir tahun 2018 kemaren ane baru ketrima di kementerian perindustrian tepatnya di Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (Dirjen IKM). Jadi ane di seleksi dari beberapa orang buat ngelaksanain program baru buat bantu para pelaku bisnis batik, mulai dari para pengusahanya, pengrajinnya, hingga konveksinya. Nah, program barunya namanya Material Center (MC). Nantinya MC apabila uda berdiri akan menyediakan seluruh keperluan bahan baku batik buat IKM ini, mulai dari kain, pewarna nya hingga aksesorisnya. Karena, yang perlu elu tau sob, saat ini belum ada yang namanya pengontrol harga bahan baku buat batik kaya bulog gitu yang harganya diatur oleh pemerintah. Jadi karena ga ada yg ngontrol harga bahan baku batik mulai kain, obat dsb, maka yang nentuin harga yaa para makelar bermodal besar2 itu sob, mirisnya harga bahan baku terus naik sedangkan harga pemasaran tetep, ga kebayang tuh berapa IKM yang ane kunjungin pada tutup atau beralih bisnis . Nah oleh karena itu Material Center ini dibentuk buat menjaga harga di pasaran biar para pembatik kita juga dapat sejahtera. Minta doanya ya sob buat niat mulia ini

Nah intinya selama 3 bulan terakhir ini aneh uda keliling tuh di salah satu kota batik yaitu pekalongan, ane uda nyoba langsung turun door to door ke lapang, pernah juga diusir, ditolak, dikira sales, wah banyak lah sob cerita sedihnya, yang berujung ke mesjid buat nenangin diri, ya maklum sob namanya juga fresh graduate, langsung hari pertama di training dilapangan tanpa arahan dengan tumbukan target yang mantap .

(Foto saat ane door to door ke pelaku batik)

Tapi ane ga nyerah gitu aja sob, ane pake akal dengan ngandelin nama kementerian ane lakuin sosialisasi lewat paguyuban (semacam perkumpulan para pembatik), kelurahan-kelurahan, instansi, koperasi dan lainnya.

(Saat ngisi di kelurahan)


(Saat mengisi di salah satu paguyuban di kabupaten pekalongan)

Naah, kurang lebih seperti itu pembukanya, buset panjang amat, kira-kira masih ada yang bertahan ga yah ampe teks ini

Jadi gini agan-agan yang budiman, tentang batik yang sudah resmi jadi milik Indonesia menurut UNESCO ini. Masih banyak yang belum tau tentang batik loooo.

Nah batik yang sah menurut unesco itu kain bergambar atau bercorak yang melalui proses tulis maupun cap menggunakan malam atau lilin. Jadi yang ga pakai malam atau lilin tidak bisa disebut batik. Nah ini yang salah di orang indonesia, setiap ada motif batik selalu bilang batik padahal nyatanya tidak.

Batik itu ada tiga macam sob
1. Batik Tulis
Sesuai dengan namanya yaitu melalui proses tulis.
numpang eksis ya gan

2.Batik cap
Sama aja sih sebenrnya pake cap gitu, biasanya keunikannya kalah ama tulis karena motifnya berulang-ulang gitu gan


3.Batik printing (kain dengan motif batik)
Nah ini yang perlu digaris bawahi ya gan, bukannya ane merendahkan ataupun bermaksud merendah akan para pelaku bisnis batik printing ini, cuma batik ini tidak bisa disebut batik gan. Batik ini banyak banget ditemuin. Cirinya gampang, biasanya dibalik permukaan kain warnanya putih, ga nembus gitu motifnya ampe ke belakang, nah kalau batik tulis atau cap biasanya nembus ampe belakang gan.

Batik printing ini kalo dilogikan kaya gini gan agan ngegambar atau ngelukis objek, nah ada lagi temen agan yang langsung foto kemudian diprint, sama-sama jadi objeknya, malah lebih bagus yang langsung diprint, dan harganya tentu lebih murah daripada dilukis langsung oleh agan.

Tapi overall ini pilihan agan sih, kalau niat agan cuma sekedar penutup kulit aja ga masalah, cuma kalau agan bener-bener pecinta batik, mau mendukung para pelaku batik yang sesuai dengan esensinya, dimana coraknya penuh dibuat dengan tangan langsung, dengan sepenuh hati. Tentu, dari thread ini agan sudah tau, mana batik yang sebenarnya.

Saran ane, mari kita sama-sama mencintai hasil warisan turun temurun nenek moyang kita. Cintai batik dengan esensinya agar batik terus berjaya di negerinya.
::

Jangan lupa komen gan, biar jadi penyuntik semangat penulis baru kaya ane di kaskus ini hehe