Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Harga Elpiji 3 Kg Semakin Tak Wajar, Para Ketua RT Bingung,Warganya Kesulitan Membeli
Sabtu, 19 Januari 2019 10:00

Harga Elpiji 3 Kg Semakin Tak Wajar, Para Ketua RT Bingung,Warganya Kesulitan Membeli
BPost Cetak
Blitz edisi cetak Sabtu
(19/1/2019)

BANJARMASINPOST.CO.ID,
BANJARMASIN - Ketua RT 18
Kelurahan Pekapuran Raya
Kecamatan Banjarmasin Timur,
Arbani hanya bisa pasrah
menyusul tingginya harga elpiji.

Dia dan warganya terpaksa
membeli elpiji subsidi volume
tiga kilogram di tiga pangkalan
di kelurahan setempat
seharga Rp25 ribu.

“Mau gimana lagi, dari pada
tidak bisa masak. Elpiji melon
ada saja barangnya, tapi
harganya tinggi sekali,”
keluhnya.

Tiga pangkalan gas bersubsidi
yang ada di dekat kawasan
rumahnya mencapai Rp 25 ribu
per tabung.

Padahal, Harga Eceran
tertinggi (HET) nya hanya Rp
17.500 per tabung.

Tragisnya lagi, harga di tingkat
eceran lebih parah, yakni Rp 35
ribu sampai Rp40 ribu.
Kondisi melangitnya harga gas
melon ini, sambung Arbani,
sudah berlangsung tiga bulan
terakhir.

Diharapkan, Pemko
Banjarmasin dan Pertamina
bisa menormalkan kembali
harga gas subsidi untuk warga
miskin tersebut.

“Kan kasihan warga kami.
Sebagian besar profesi warga
itu buruh lepas harian dan
pekerja serabutan. Kalau beli
gas subsidi sampai Rp40 ribu,
kan sudah di luar kewajaran,”
kata Arbani.

Kondisi serupa dialami oleh
Nurul Hidayah, Ketua RT 05,
Pasar Lama, Kecamatan
Banjarmasin Tengah.

Nurul juga bingung selama
empat bulan terakhir harga
elpiji subsidi untuk warga tak
mampu sudah tidak normal
lagi.

Sebab, harga gas melon di
tingkat pangkalan di kawasan
Pasar Lama sudah di atas HET,
yakni Rp20 ribu.

“Harga gas subsidi di tingkat
eceran lebih tinggi lagi. Bahkan,
dalam beberapa hari terakhir,
elpiji malah kosong. Warga
RT05 Pasar Lama saat ini
malah mencari elpiji sampai ke
Kayu Tangi. Mau gimana lagi
harus berburu ke tempat lain
agar bisa memasak,” katanya.

Nurul mengharapkan agar
distribusi elpiji subsidi tiga
kilogram kembali normal dan
harganya kembali ke HET,
Rp17.500.

Lebih baik lagi jika ada operasi
pasar sehingga bisa
menormalkan kembali harga
elpiji.


Editor: Edinayanti
Sumber: Banjarmasin Post
Edisi Cetak

http://banjarmasin.tribunnews.com/20...ulitan-membeli
0
2.7K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan