Mangkuaman Purba kembali meminta aparat kepolisian mengamankan mobil Senia BK 1056 MU yang digunakan pelaku dalam merampok dua truk Colt Diesel BK 8437 YM dan BK 8430 TM, serta meminta polisi memberikan keamanan kepada para saksi, karena supir truk Jepri (31) tidak berani kembali pulang karena ibunya Tina diancam Zulkarnain.

Demikian dijelaskan Mangkuaman Purba kepada kru Tabloid Polmas Poldasu online, Rabu (16/1/2019) dikediamannya. Dijelaskan Mangkuaman, Jepri tidak berani pulang kerumahnya, karena ibunya Tina mendapat ancaman dari Zulkarnain yang juga pelaku perampokan truk, Senin (14/1/2019).

“Atas kejadian ini saya meminta aparat Polres P Siantar untuk segera menangkap pelakunya apalagi mereka sudah mengancam orangtua saksi sehingga Jepri tidak berani pulang ke rumah,” pinta Mangkuaman geram.

Mangkuaman mengaku mengetahui pengancaman ibu Tina melalui Jepri yang menghubunginya lewat HP.

“Saya tidak berani pulang pak, karena ibu diancam,” ujar Jepri ketika menghubungi Mangkuaman melalui HP.

Dalam ancaman tersebut Zulkarnain meminta ibu Tina untuk menghubungi Jepri dan merubah laporan ke polisi terkait pelaporan Pasal 365 (Pasal Pencurian dengan Kekerasan sebagai Pemberatan, red).

Mangkuaman juga merasa heran kenapa pelaku sampai saat ini belum juga ditangkap, dan mobil Senia yang digunakan perampok dalam aksinya belum diamankan.

Truk Diamankan Perampok Dilepas ?

Masih ingat dengan kasus perampokkan truk yang tempat kejadian perkara (TKP) nya di wilayah hukum Polres Siantar? Petugas berhasil mengamankan dua damtruk Col Diesel serta tersangka pelaku perampokan Zulkarnain dan Gunawan, Selasa sore (8/1/2019).

Anehnya Rabu (9/1/2019) kedua tersangka pelaku perampokkan dibebaskan. Tidak Cuma membebaskan kedua tersangka pelaku perampokkan, aparat Polres Siantar juga anehnya tidak mengamankan mobil Senia dengan nomor polisi BK 1056 MU yang dipakai tersangka dalam aksi perampokkan.

Hal inilah yang membuat korban dan juga pelapor, Mangkuaman Purba kecewa dan meminta agar kedua tersangka pelaku perampokkan segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Tangkap segera kedua pelaku. Hukum harus ditegakkan di negeri ini," tegas korban kepada wartawan POLMAS Poldasu," Senin (14/1/2019).

“Saya bingung karena pelaku perampokan sudah kembali ke rumahnya.," imbuhnya dengan nada penuh kesal.

Mangkuaman Purba selaku pelapor bingung karena ini murni perampokan bukan masalah utang piutang buktinya truk itu dikontrak dari Pak Samidi warga Sergai dan BPKB sudah kami perlihatkan kepada Kanit Serse Polres Siantar.

Mangkuaman berharap pelaku dapat ditangkap agar proses hukum dapat ditegakkan. Seperti diberitakan sebelumnya, unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Siantar telah berhasil mengamankan dua damtruk Colt Diesel hasil rampokan dari Serbelawan Kabupaten Simalungun, hasil laporan Mangkuaman Purba (43) warga Dusun Vl Kecamatan Dolokmerawan Kabupaten Serdangbedagai, dengan laporan Polisi Nomor LP/543/Xll/2018/SU/STR tgl 26 Des 2018.

Petugas berhasil mengamankan dua damtruk Col Diesel serta perampok Zulkarnain dan Gunawan, Selasa sore (8/1/2019).

Dalam laporan Mangkuaman Purba kepada polisi dua damtruk Colt Diesel BK 8437 YM dikontrak dari Anjasmara warga Perbaungan dan BK 8430 TM milik Pak Samidi warga Seirampah Kabupaten Serdangbedagai diambil paksa oleh Zulkarnain dan Gunawan pada malam Minggu (23/12/2018) lalu sekiar jam 23.00 WIB di Jalan Medan Simpang Kapal, Kelurahan Tanjung Tengah Kecamatan Siantar Martoba. (Red)

https://tabloidpolmaspoldasu.com/kri...aku-perampokan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mau perampoknya ditangkap lae ? BRANI BRAPA LAE ?

Kemaren perampoknya sudah nego sambil nyanyi2 sama personel kitak di kantor cabang resmi polisi kitak, fuckter tepi kali tu, jadi kitak lepas karena "berkelakuan baik" sesuai dengan hukum adat nagori kitak

kau brani brapa suruh maen tangkap2 an, lae ?

Petisi ayo kitak nego di lapo tuak