Di era teknologi yang sudah sangat maju ini, banyak budaya dan segala hal yang sudah ikut maju. Tidak bisa dipungkiri lagi berkembangnya teknologi juga sangat memperngaruh pola pikir dan tingkah laku manusia dalam kesehariannya. Untuk sebagian orang mungkin saja tidak lagi mengenal kata "bersyukur" karena mereka berpikir bahwa segala sesuatu dalam hidup mereka adalah karena usaha dan kerja keras mereka. Sukses dalam karir, memiliki kekayaan melimpah, memiliki usaha yang sukses, memiliki pasangan yang cantik atau ganteng dan masih banyak lagi hal-hal yang membuat manusia sering lupa diri. Kenapa ane bilang lupa diri? Karena mereka lupa untuk bersyukur kepada Tuhan. Manusia terlalu asyik untuk bekerja dan selalu bekerja untuk menggapai semua impian dan cita-cita mereka.

Tidak ada yang salah untuk menjadi kaya dan sukses tapi yang salah adalah ketika kita lupa siapa yang memberi semua "berkat" itu nahh, itulah yang menjadi titik permasalahan yang sedang beberapa orang alami. Bersyukur, iya sebuah kata yang sederhana tapi sering kita lalai dan malah memilih untuk bersungut-sungut ketika segala sesuatu terjadi tidak seperti yang kita rencanakan. Apa dampak dari kurang bersyukur? Disini ane akan membahas 3 dampak kurang bersyukur.

1.  Kurang menikmati hidup
Kurangnya rasa bersyukur membuat kita tidak menikmati hidup.



2. Selalu bersungut-sungut.
Kurangnya bersyukur juga jelas membuat kita menjadi pribadi yang selalu bersungut-sungut dan ini jelas akan merugikan kita sendiri dan orang yang mendengarnya.



3. Tidak sabar dan cepat baper
Kurang bersyukur juga membuat kita menjadi pribadi yang tidak sabar dalam menjalan segala proses kehidupan.



BERSYUKUR-LAH selalu, nikmati semua proses yang ada dalam kehidupan masing-masing, sabarlah jika doa-doa kita belum juga terkabulkan, ane yakin Tuhan sedang menyiapkan yang terbaik untuk kita. Mantab...... Semangat..!!!


Kalau agan-agan mau menambahkan silahkan komen di bawah ya..

Salah janda rasa gadis,, Jangan lupa bahagia.