Seni, suatu kata yang secara etimologis berarti karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, hingga ukiran. Selain memerlukan keahlian luar biasa, seni juga harus menonjolkan suatu keindahan yang dinilai secara subjektif bagi para penikmatnya. Karena keindahannya tersebut, makanya enggak jarang orang-orang tertarik dengan karya seni. Bahkan sekarang ini muncul istilah ‘artsy’ untuk para orang yang passionated dengan karya seni.
Sebenarnya karya seni itu jenisnya banyak sekali, Gan. Tapi disini ane pengen memfokuskan pembahasannya pada karya seni Graffiti. Pastinya kalian udah enggak asing dong dengan karya seni ini. Kalau Lo sering beraktivitas di daerah Jakarta pada tahun 2010 ke bawah pasti udah biasa ngeliat karya seni graffiti di sepanjang tembok yang ada di pinggir jalan Ibu kota. Walaupun sekarang mungkin sudah jarang banget ada karya seni graffiti yang digambar di pinggir jalan raya, tapi kalian masih bisa menikmatinya di beberapa pameran seni yang mengusung tema graffiti.
Graffiti ini memang identik banget dengan anak muda, Gan. Kita semua pasti tahu lah ya kalau anak muda itu mempunyai semangat yang sangat membara, bahkan terkadang cenderung berani melakukan hal-hal gila. Seperti membuat graffiti di tembok-tembok yang dilarang, tapi tetap saja menggambarnya. Bahkan ada juga yang sampai membuat graffiti yang di dalamnya mengandung unsur kritik sosial-politik. Keren banget deh!
Nah karena graffiti itu enggak ada matinya dan selalu menarik orang-orang untuk menggelutinya, makanya ane bakal elaborasi nih semua hal tentang graffiti. Langsung aja yuk cekidotss...!!
Quote:
LIKA-LIKU GRAFFITI DI INDONESIA

Seni graffiti di Indonesia hadir karena adanya pengadopsian kultur graffiti dan street art yang berasal dari budaya barat pada era 90-an. Hal tersebut lahir karena perkembangan teknologi seperti internet yang memberikan informasi secara luas tentang jenis karya seni ini.
Awalnya para seniman graffiti lebih sering mengekspresikan idenya di berbagai tembok jalanan. Saat membuat karyanya di jalanan tersebut, enggak jarang pro kontra terjadi. Beberapa pihak menyebut graffiti yang dibuat di jalanan memberikan estetika yang unik dan menarik, tapi gak sedikit juga yang menilai graffiti di jalanan hanya merusak tata ruang kota dan membuat kumuh jalanan.
Udah gitu seniman graffiti di jalanan ini juga sering banget bermain ‘kucing-kucingan’ dengan Dinas Kebersihan yang bertugas membersihkan tata ruang kota. Makanya dulu pernah ada graffiti yang dibuat malam hari, tapi waktu sore hari udah dibersihin lagi sama Dinas Kebersihan pakai cat putih.
Tapi kejadian tersebut udah jarang ditemui, Gan. Sekarang ini sudah mulai banyak loh para seniman graffiti masuk ke ruang privat yang lebih eksklusif seperti galeri, museum, pameran, hingga hotel.
Quote:
JENIS-JENIS GRAFFITI
Mungkin kalian semua saat melihat graffiti itu terlihat sama aja, tapi sebenarnya berbeda, Gan. Asal kalian tahu aja nih kalau graffiti itu terbagi menjadi 3 jenis loh!
1. Graffiti Tagging

Jenis graffiti ini biasanya lebih familiar dengan bentuk semacam tanda tangan dari sang seniman. Pada jenis graffiti tagging ini, seniman yang paling dikenal luas oleh penggemar graffiti adalah TAKI 183. TAKI 183 ini merupakan seniman graffiti dari New York yang mempunyai pekerjaan sebagai pembawa paket. Saat mengantarkan paket, doi mempunyai kebiasaan unik yaitu menuliskan namanya di jalan, tembok, ataupun tempat lain di New York. Karena kebiasaannya itulah doi jadi dikenal oleh masyarakat kota New York.
2. Graffiti Bombing

Kalau jenis ini cukup unik Gan, karena graffiti jenis ini cenderung ilegal untuk dilakukan. Boombing dalam dunia graffiti sering dikaitkan dengan kegiatan vandalisme. Hal itu dikarenakan jenis graffiti ini meletakkan gambarnya di atas gambar milik orang lain, yang tentunya dilakukan tanpa izin.
3. Subway Graffiti

Nah kalau jenis graffiti ini biasanya erat kaitannya dengan lokasi, Gan. Biasanya sasaran para seniman membuat graffiti di subway (khususnya di New York).
Quote:
KOMUNITAS GRAFFITI
Mengekspresikan minat dan hobi itu emang paling seru kalau gabung dengan komunitas. Hal tersebut juga bisa ditemui dalam dunia seni graffiti. Kalian yang punya minat di graffiti ataupun street art harus banget tahu kalau di Indonesia ada komunitas graffiti yang keren-keren loh.
1. I LIGHT THIS

I Light This merupakan komunitas graffiti asal Jakarta yang mempunyai keunikan dalam membuat karya graffiti-nya. Keunikannya tersebut merupakan penggabungan graffiti dengan cahaya yang direkam dengan teknik photography ‘long exposure time’. Karya tersebut biasanya lebih dikenal dengan ‘Lighting Graffiti’.
2. LADIES ON WALL

Sesuai dengan namanya, komunitas graffiti ini memiliki anggota yang semuanya diisi oleh para cewek-cewek, Gan. Ladies on Wall ini terbentuk karena diawali oleh
female graffiti writersbernama Cynthia yang sering berinteraksi antar sesama seniman graffiti di sosial media. Kemudian mereka memutuskan untuk melakukan kopdar a.k.a kopi darat dan juga merencanakan sebuah acara yang diisi oleh cewek-cewek yang merupakan seniman graffiti.
3. RAINCITYSTRIKE

Kaskuser Bogor yang suka graffiti pasti tahu komunitas yang satu ini. RAINCITYSTRIKE ini didirikan pada tahun 2012 dengan diawali sebuah event gathering street artist se-Jabodetabek. Terbentuknya komunitas ini selain karena ingin menyatukan minat dan hobi yang sama di bidang graffiti, namun juga mempunyai visi untuk membawa nama Kota Bogor agar menjadi salah satu kota dengan karya terbaik yang sejajar dengan kota-kota besar lainnya, Gan. Mantep banget gak tuh. Kalau Lo pengen tahu lebih lanjut, bisa nih ngobrol bareng sama RAINCITYSTRIKE di
Thread Ini.
Quote:
APAKAH GRAFFITI ITU VANDALISME?

Graffiti itu sebenarnya mempunyai perjalanan yang unik Gan dalam dunia street art. Walaupun graffiti merupakan karya seni yang mempunyai estetika yang indah, tapi enggak sedikit yang kontra dengan hal tersebut. Masih ada juga loh yang menganggap kalau graffiti itu merupakan suatu aktivitas Vandalisme.
FYI aja nih buat Lo yang belum paham apa, vandalisme adalah suatu tindakan perusakan, kriminal, pencacatan, dan hal-hal lainnya yang bersifat mengganggu. Nah karena sifatnya yang merusak dan mengganggu, terkadang hal itu dikaitkan dengan graffiti yang sering diaplikasikan di tempat-tempat umum. Nah karena dilakukan dengan tanpa izin tersebutlah, graffiti sering di cap sebagai tindakan vandalisme.
Tapi masih banyak juga yang berpendapat kalau lebih baik dinding-dinding di jalanan yang tampak usang tersebut digambarkan dengan graffiti saja. Karena akan menonjolkan keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.
Perbedaan pandangan itu memunculkan pertanyaan: di mana sebenarnya kanvas grafitti? Hal inilah yang akan dikupas dibedah bareng grafis desainer dan seniman jalan Jakarta
Olderplus bersama seniman Graffiti kontemporer
Tutu di
talkshow Sore Hore Vol. 2.
Quote:
TEKNIK-TEKNIK MEMBUAT GRAFFITI
Nah sekarang kalau Lo berminat untuk ikut terjun dalam dunia seni graffiti, kalian harus paham dulu nih teknik-teknik yang perlu diketahui untuk membuat karya seni ini. So, gak perlu lama-lama lagi langsung aja simak teknik-teknik membuat graffiti dibawah ini Gan!
1. Teknik Outlining

Teknik ini populer banget Gan digunakan oleh seniman graffiti. Secara umum teknik ini mengawali pembuatan graffiti dengan cara
outlining dulu untuk memandu
flow kita dalam proses membuat graffiti. Dengan menggunakan teknik outlining, Lo akan lebih mudah untuk melakukan
filling dalam karya seni kalian.
2. Teknik Sketch to Wall

Teknik yang harus banget lo tahu untuk mulai membuat karya seni graffiti adalah
Sketch to Wall. Teknik ini adalah proses membuat gambar sketsa graffiti di kertas dan ingin memindahkan karyanya pada sebuah tembok. Dasarnya wajib banget dikuasai agar lo mempunyai pengetahuan dan teknik yang tepat untuk membuat graffiti pada sebuah tembok. Tapi lo gak perlu bingung kudu mulai belajar di mana. Ikut aja
workshop Sore Hore Vol. 2 yang akan bocorin teknik
From Sketch to Wall bareng seniman
Stereoflow dan Ilustrator
Mr. Wormo. Kanvasnya bisa lo bawa pulang!
3. Teknik Stencil Graffiti

Kalau teknik yang ini semacam
copy-paste dalam dunia graffiti, Gan. Teknik ini mengaplikasikan graffiti dengan menggunakan kertas, karton, atau media lainnya untuk dijadikan acuan dalam proses membuatnya. Mudahnya, sudah ada polanya, jadi lebih cepat dalam membuat graffiti. Karena kecepatan dalam membuatnya tersebut, Lo jadi bisa membuat graffiti dengan bentuk yang sama berkali-kali di berbagai tempat.
4. Teknik Shading
Kalau Lo ngerasa udah paham dengan teknik sebelumnya, kalian harus cobain nih teknik graffiti yang satu ini, yaitu teknik shading. Teknik shading adalah teknik mewarnai dengan sapuan halus agar dapat memunculkan gradasi warna dengan baik. Dengan menggunakan teknik ini, karya graffiti Lo setingkat lebih keren dibanding graffiti yang dibuat pemula.
*****
Nah itu dia Gan berbagai penjelasan tentang karya seni graffiti. Buat kalian yang masih mempunyai semangat muda yang membara, harus banget untuk kenal dengan street art yang satu ini.
KASKUS enggak kelewatan dalam mengikuti perkembangan street art di Indonesia, makanya KASKUS akan mewadahi komunitas grafitti di acara
SORE HORE Vol. 2 yang bisa lo ikutin secara
GRATIS di
Rumah Joglo,
Kemang pada
26 – 27 Januari 2019. Cukup datang aja lo udah bisa menikmati pameran grafitti dari ilustrator dengan bermacam gaya. Lo juga bisa temuin berbagai sajian
street style culture yang di antaranya adalah
Rap, Bboy, dan juga
Graffiti!
Ikuti terus info terbaru dari
Sore Hore Vol. 2 di @sorehoreofficial