Rupanya sang ibu masih berusia 20 tahun... ....Bapaknya? Si bapak ini nelayan yg jarang di rumah karna seringnya melaut, jd bapak ini gatau kalo si bayi disuapin karna si ibu ga pernah bilang.
Bapaknya tau pas udh di rs, makanya histeris begitu..
— Cavy ???? (@kyeomdongie) 10 January 2019
Seorang perawat di rumah sakit sempat membagikan cerita pilu ini lewat akun Facebook miliknya.
Segera saja, kejadian ini menuai kecaman publik.
‘Jangan Beri Aku Makan, Nek’
Bayi menangis tak selalu berarti Ia lapar.
Kalau pun lapar, bayi di bawah usia 6 bulan seharusnya hanya boleh diberi ASI.
Namun sayangnya, kelalaian dilakukan oleh nenek yang tidak disebutkan namanya ini.
Lewat akun Facebook, Lia Imelda Siregar membagikan kisah pilu yang meregang nyawa seorang bayi tak berdosa.
Hal itu dikarenakan sang nenek memaksa memberikan bubur nasi pisang pada cucunya yang baru berusia 10 hari.
Ia melakukan itu karena berdasarkan pengalaman sang nenek, tidak ada kejadian apapun saat dulu memberikan makanan seperti itu pada anak-anaknya.
Namun bukannya berhenti menangis, bayiitu pun mengalami pendarahan pada duburnya.
Darah segar dan bau amis pun langsung menyeruak.
Sang nenek pun hanya bisa menangis saat melarikan cucunya tersebut ke IGD sebuah rumah sakit.
Selang satu jam diperiksa dan dilakukan beberapa tindakan, bayi malang tersebut pun menghembuskan napas terakhirnya.
Darah pun dikatakan keluar dari hidung, mulut, serta dubur sang bayi.
Hal ini disebabkan karena usus bayi yang baru lahir tidak sekuat usus orang dewasa.
Bahkan, bayi tersebut tersedak saat pipa kecil masuk menyedot darah di mulut dan hidungnya lalu kemudian pergi untuk selama-lamanya.
Mirisnya, sang nenek sendiri mengaku kalau Ia mengabaikan nasihat bidan yang melarangnya memberikan makanan padat.
Sekali lagi, kisah ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua.
Jangan lantas karena pengalaman, kita serta merta menyama ratakan semua kondisi anak.
Spoiler for Baru Berusia 10 Hari, Seorang Nenek Paksa Bayi Makan Pisang Hingga Meninggal dengan Darah Keluar dari Dubur
:
Miris....
Nyuapin anak yg masih berusia beberapa hari,Emang masih banyak di lakukan,terutama di daerah2 pedesaan/pinggiran2..ane sering kali liat yg ginian...