Ketika Hutan Berganti !! Dengan lonjakan jumlah penduduk yang tak bisa di elakkan lagi, dimana program Keluarga Berencana masih tersendat. Serta kota-kota besar mempunyai daya tarik untuk dikunjungi, sudah pasti ledakkan jumlah penduduk di suatu tempat akan merangkak secara pasti.



Kebetulan ane sedang jalan-jalan di perkampungan dimana banyak kebun dan hutan liar mulai di garap untuk dijadikan lokasi perumahan. Yup...perumahan saat ini selalu ada di semua wilayah, tak jarang rumah-rumah tersebut jauh dari sarana transportasi.

Bila kamu suka memainkan sebuah game yang bernama "Sim City" sudah pasti hal tersebut membuat mata kita terbuka, dari sebuah lahan hutan dijadikan perumahan hingga kota pun secara perlahan tumbuh. Hingga menjadi megapolitan, hutan pun berganti dengan hutan beton kerusakan ekosistem dengan lahan yang di bangun tanpa perencanaan matang pun bisa mengakibatkan kerugian bagi masyarakatnya itu sendiri.



Sebenarnya sudah banyak orang tahu, tapi tentu saja menutup mata lebih indah dibandingkan harus taat pada aturan alam. Bisnis property menjadi bisnis yang menggiurkan, tak heran negara ini masih impor beras karena lahan untuk bertani banyak yang di jual kepada developer untuk dijadikan tempat tinggal.

Maka para petani pun berganti usaha menjadi pedagang, uang hasil jual tanah pun habis untuk modal. Disaat berbisnis tidak semuanya sukses, bahkan ada yang gigit jari maka sudah pasti kebangkrutan menghampiri. Sisa tanah pun dibuat kontrakan atau kost-kostan, namun terkadang tidak mencukupi untuk biaya hidup yang semakin tinggi hingga berharap wilayahnya terkena proyek pembangunan dari pemerintah, dapat dana segar untuk sekedar menjaga gengsi.



Sisi kelam dari proyek pembangunan yang terlihat megah memang meninggalkan cerita pahit, entah bagi sebagian orang atau semua masyarakat yang dulunya warga asli daerah tersebut kini menjadi tersingkirkan oleh kekuatan pembangunan.

Terlebih lagi bila melihat warga betawi yang kini hanya tinggal di banyak tempat wilayah peyangga ibukota, tanah yang mereka punya pun berganti dengan banyaknya pembangunan gedung-gedung tinggi oleh para pengembang baik dari pemerintah maupun swasta.



Inilah hidup di dunia selalu silih berganti, megahnya sebuah kota membawa cerita tersendiri yang terkadang banyak orang tidak mau tahu, bahwa ada cerita-cerita yang membuat air mata mengembang dibalik sosok tegar mereka sekumpulan orang pinggiran yang tergusur dari sebuah pembangunan.



Itulah sedikit cerita dari ane di sebuah tempat, dimana ane sedang duduk di warung kopi ketika mendengar kisah orang pinggiran.

monggo serupuut dolo bray..



c4punk@2019

Tulisan, Pengamatan Pribadi.

Sumber foto : Jepretan Pribadi.