- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Buku Adalah Makanan Otak Dan Menulis Minumannya Otak


TS
dewakere
Buku Adalah Makanan Otak Dan Menulis Minumannya Otak

Quote:
Assalamualaikum
Dewakere is here
Kata-kata yang di judul itu kreasi ane sendiri loh gan. Entah ane kepikiran apa tapi karena ane agak pelupa ane biasa menulis ulang yang penting dan juga menulis lagi sesuatu agar bisa melekat di memori otak. Membaca adalah makanannya otak dan menulis adalah minumannya otak hal ini ane turunkan ke keponakan-keponakan ane. Terus ane tambah kalo makan gak minum gimana dek, pasti keseretan kan. Gitu juga kalau kita baca (belajar) ga ditulis atau latihan lagi akan susah masuk ke otak. Hihihi walaupun agak ngaco ini lumayan jadi pakem ane dan di contoh oleh beberapa ponakan ane loh gan.

Jika kita membaca sesuatu kadang kala belum tentu langsung masuk ke otak. Lebih baik kita menulisnya lagi garis-garus besarnya dan inti-inti cerita jika itu sebuah cerita. Jika hal yang di baca adalah eksak dan berupa rumus lebih baik latihan dan baca ulang lagi sampai bisa dan sampai kita mahir.
Jujur melihat kids zaman now saya sungguh miris. Banyak anak-anak yang gampang frustasi ketika menghadapi pelajaran yang agak sulit. Padahal semua sudah tertera di buku akan tetapi karena mindset mereka diotak sudah tercipta sulit mereka jadi malas berusaha dan belajar. Bahkan membuka bukupun enggan mereka lebih tertarik bermain ragam game yang ada di smartphone yang sekarang bahkan anak-anak. Padahal belum tentu konten dan game di smartphone itu cocok untuk usia umur mereka. Dan belum bahasa-bahasa yang orang lain ucapkan di game maupun di youtube game tidak layak di contoh untuk usia mereka.
Buku adalah jendela dunia sepertinya anak sekarang sudah tidak tahu peribahasa itu. Uang mereka tau adalah mbah google adalah mbah yang maha tau. Tinggal ketik apa yang ingin di ketahui mbah google akan memberikan jawaban-jawaban yang hampir pasti benar. Kurangnya budaya membaca dan sepinya taman bacaan dan perpustakaan membuat degradasi moral yang akan membuat kids zaman now kehilangan minat baca. Beruntunglah kita oeang zaman old dan yang tidak terlalu mendewakan telepon pintar dan masih berpikir buku adalah hudang ilmu. Karena ada seni tersendiri dalam kita membaca buku. Seakan kita masuk kedunia yang belum kita ketahui.
Dewakere is here
Kata-kata yang di judul itu kreasi ane sendiri loh gan. Entah ane kepikiran apa tapi karena ane agak pelupa ane biasa menulis ulang yang penting dan juga menulis lagi sesuatu agar bisa melekat di memori otak. Membaca adalah makanannya otak dan menulis adalah minumannya otak hal ini ane turunkan ke keponakan-keponakan ane. Terus ane tambah kalo makan gak minum gimana dek, pasti keseretan kan. Gitu juga kalau kita baca (belajar) ga ditulis atau latihan lagi akan susah masuk ke otak. Hihihi walaupun agak ngaco ini lumayan jadi pakem ane dan di contoh oleh beberapa ponakan ane loh gan.

Jika kita membaca sesuatu kadang kala belum tentu langsung masuk ke otak. Lebih baik kita menulisnya lagi garis-garus besarnya dan inti-inti cerita jika itu sebuah cerita. Jika hal yang di baca adalah eksak dan berupa rumus lebih baik latihan dan baca ulang lagi sampai bisa dan sampai kita mahir.
Jujur melihat kids zaman now saya sungguh miris. Banyak anak-anak yang gampang frustasi ketika menghadapi pelajaran yang agak sulit. Padahal semua sudah tertera di buku akan tetapi karena mindset mereka diotak sudah tercipta sulit mereka jadi malas berusaha dan belajar. Bahkan membuka bukupun enggan mereka lebih tertarik bermain ragam game yang ada di smartphone yang sekarang bahkan anak-anak. Padahal belum tentu konten dan game di smartphone itu cocok untuk usia umur mereka. Dan belum bahasa-bahasa yang orang lain ucapkan di game maupun di youtube game tidak layak di contoh untuk usia mereka.
Buku adalah jendela dunia sepertinya anak sekarang sudah tidak tahu peribahasa itu. Uang mereka tau adalah mbah google adalah mbah yang maha tau. Tinggal ketik apa yang ingin di ketahui mbah google akan memberikan jawaban-jawaban yang hampir pasti benar. Kurangnya budaya membaca dan sepinya taman bacaan dan perpustakaan membuat degradasi moral yang akan membuat kids zaman now kehilangan minat baca. Beruntunglah kita oeang zaman old dan yang tidak terlalu mendewakan telepon pintar dan masih berpikir buku adalah hudang ilmu. Karena ada seni tersendiri dalam kita membaca buku. Seakan kita masuk kedunia yang belum kita ketahui.
Quote:
Sumber pemikiran dari pikiran ts sendiri dan foto murid kakak saya


tien212700 memberi reputasi
1
746
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan