

TS
zankzinkzunk
Anak Bangunan Sepetak

Foto: pixabay.com
Aku seorang yang bersemayam
Di antara dinding bukan penjara
Hanya sepetak ruang pelepas lelah
Penahan terik, penghalau hujan
Ceritanya seorang sarjana baru
Rampung belajar, peraih gelar
Dengan nilai seadanya
Hanya berbekal lencana aksara
Rampung belajar, peraih gelar
Dengan nilai seadanya
Hanya berbekal lencana aksara
Masih bertahan untuk tak pulang
Dengan alasan kemapanan
Entah...
Terhipnotis 'Kota Berhati Nyaman'
Ataukah terjebak zona nyaman
Datanglah macam kebingungan
Haruskah...
Pulang bertitel pengangguran
Atau tetap tinggal menahan lapar
Meskipun kini berstatus pekerja
Namun rasanya ada kehampaan
Satu lubuk yang kosong
Tekad membangun tanah kelahiran
Akhirnya telah ku putuskan
Terus menambang pengalaman
Berkarya berdikari sebagai tujuan
Maka, saat ini adalah pembelajaran
Karena waktu akan lebih sia-sia
Jika habis untuk keluhan
Terpenting adalah mencari jalan
Tetap berjalan hati-hati tanpa henti
Sepertinya harus bersambung
Karena hati mengatakan sekian
Lain kali ku lanjutkan
Cerita di hadapan cermin ini
Tulisan ini tak begitu layak
Untuk dikatakan rajutan puisi
Hanyalah cerita jujur dari perasaan
Dengan sedikit kata penghiburan
Karena penulis ini bukanlah penyair
Melainkan anak bangunan sepetak

Yk, 16 Desember 2018
Quote:
Diubah oleh zankzinkzunk 15-01-2019 14:58
0
319
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan