Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Tiga Bocah Mengalami Luka Bakar Diduga Terpapar Limbah Sejenis Minyak
Senin, 14 Januari 2019 16:36

Tiga Bocah Mengalami Luka Bakar Diduga Terpapar Limbah Sejenis Minyak
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Tempat Kejadian Perkara
(TKP) tiga bocah yang
mengalami luka bakar di
Kampung Kramat Blancong,
Desa Segara Makmur,
Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi.

Laporan Wartawan
TribunJakarta.com, Yusuf
Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM,
TARUMAJAYA - Tiga bocah
yang masih duduk di sekolah
dasar di Kabupaten Bekasi
mengalami luka bakar yang
cukup serius. Ketiganya diduga
terpapar limbah sejenis minyak
yang dibuang di sebuah lahan
kosong di Kampung Kramat
Blancong, Desa Segara
Makmur, Kecamatan
Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Reza (32), seorang warga yang
tinggal dekat lokasi
mengatakan, limbah yang
mengakibatkan tiga bocah
mengalami luka bakar diduga
sejenis minyak. Limbah itu
dibuang secara liar.

"Limbah minyak, sejenis tai
minyak itu, saya juga kurang
tahu kapan buangnya, biasanya
mah gak ada, orang juga main
di sana gak kenapa-kenapa,"
kata Reza, Senin, (14/1/2019).

Pantauan TribunJakarta.com di
lokasi lahan kosong diduga
mengandung limbah
berbahaya tercium aroma
seperti minyak. Kontur tanah di
lahan itu juga cenderung
lembek seperti lumpur. Polisi
juga telah memasang garis
polisi di sekitar tempat
kejadian.

Kapolsek Tarumajaya AKP
Agus Rohmat mengatakan,
saat ini pihaknya masih
melakukan penyelidikan
mengenai kasus tiga bocah
yang mengalami luka bakar
saat bermain di lahan kosong
tersebut.

"Awalnya korban melapor ke
Polsek Clincing, pihak sana
yang olah TKP duluan, ternyata
itu wilayah kami, memang
posisinya ada di perbatasan,
kita langsung olah TKP dan
pasang garis polisi, sampel
tanah diduga limbah
berbahaya juga sudah kita
ambil," kata AKP Agus.

Pihaknya sejauh ini telah
berkordinasi dengan Dinas
Lingkungan Hidup (LH)
Kabupaten Bekasi untuk
mengetahui kandungan limbah
berbahaya yang menyebabkan
tiga bocah sekolah dasar
mengalami luka bakar pada
bagian kaki.

"Sampel kita berikan ke LH
Kabupaten Bekasi dan pihak
LH Kabupaten Bekasi juga
sudah berkordinasi dengan LH
DKI Jakarta, karena TKPnya
ada di perbatasan dan dua dari
tiga anak yang jadi korban
merupakan warga Jakarta,
sedangkan yang satu warga
Kabupaten Bekasi," jelas dia.

Adapun menurut Agus, limbah
berbhaya itu sejenis cairan
yang tercampur dengan tanah
di lahan kosong. Limbah itu
diduga dibuang secara liar.

Pemilik lahan kata dia tidak
mengetahui secara persis
terkait limbah tersebut.

Sementara itu, Dwi Rahajeng
(26), orang tua Rama (8), salah
satu korban mengatakan,
peristiwa terjadi pada, Kamis,
10 Januari 2019 sekitar pukul
14.00 WIB. Saat itu anaknya
bersama dua korban lainnya
Denda dan Raga tengah
bermain di lahan kosong itu.

"Dua temannya terus kejeblos
di tanah. Nah, anak saya coba
tolongin tapi malah ikut
kejeblos ke dalam tanah juga
kakinya, akhirnya ditolongin
sama warga," jelas Dwi.

Adapun kondisi ketiga bocah
nahas itu masih harus
mendapatkan perawatan
serius. Dua orang korban
masih di rawat di Rumah Sakit
Koja Jakarta Utara. Sementara
itu, satu korban memilih
menjalini perawatan di klinik
terdekat.

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Erik Sinaga
Sumber: Tribun Jakarta
http://jakarta.tribunnews.com/2019/0...sejenis-minyak
0
1.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan