Dua unit kendaraan roda empat digunakan pelaku pengeroyokan terhadap Try Aditya, wartawan online, Sabtu (12/1) lalu, diamankan petugas. Kedua mobil tersebut kini dikandangkan di Mapolres Siantar.

"Mobil Taft dan pikap," kata Kapolres Siantar AKBP Heribertu Ompusunggu saat konferensi pers kasusnya, Senin (14/1).

Baca juga: Dibantu Polda Sumut, 3 Pengeroyok Wartawan Ditangkap 1x24 Jam

Saat dipamerkan petugas, mobil Taft berstiker Organisasi Kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) diketahui tanpa plat. Sedangkan pikap jenis Dihatsu Grand Max berwarna Silver bernomor plat BK 9321 TP.

Korban Try Aditya diwawancari usai dikeroyok beberapa waktu mengatakan memang melihat dengan jelas para pelaku menaiki kedua mobil tersebut.


Kedua kendaraan terparkir di depan Satreskrim Polres Siantar. (foto/ist)


Dua kendaraan yang diamankan polisi. (foto/ist)


Mobil jenis Taft berstiker penuh Organisasi Kepemudaan Pemuda Pancasila. (foto/ist)


Stiker yang terdapat pada mobil Taft. (foto/ist)


Stiker di bagian kaca sebelah kiri mobil Taft. (foto/ist)

https://www.hetanews.com/article/147...wan-di-siantar
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*Ciracas cow protocol on*

Saya Ucok Luko, sebagai ketua MPC merangkap sebagai PAC, sekaligus juga sebagai pala ranting, anak ranting, cucu ranting, baik ranting, sekretaris, dirjen, palak ranting, kleneng serpis, pengurus ormas PP, dengan ini menyatakan bahwa oknum2 anggota PP yang melakukan percobaan pembunuhan adalah mantan anggota PP, karena mereka sudah lama dipecat karena sering membangkang

Perihal kedua kendaraan berstiker ormas kami yg digunakan dalam usaha percobaan pembunuhan, adalah murni tanpa sepengetahuan kami, berhubung kedua kendaraan tsb dicuri dari halaman parkir DPC sekretariat kami, hanya saja kami lupa melaporkan kejadian pencurian ini ke pihak berwajib

Demikianlah maklumat ini kami umumkan untuk publik, dalam hal mencegah hoax2 dan berita miring yang mencoreng citra organisasi kami

Terimakasih

*Ciracas cow protocol off*

Dan sama dengan berita2 ormas okp makpetak ngangkang sumut yang lainnya, berita ini PASTI NGUAP seperti biasa








Kemarin saja waktu belanja di butik busana muslim di kompleks grand delta, jalan juanda (tepat di seberang bengkel harapan AC, tkp tempat ketua IPK erwanda lubis meras dan aniaya cimed manula), ane dipalak parkir motor 5000 oleh mukapetak bau lobang ngangkang kampung aur, dan polisi di pospol simpang juanda-katamso, duduk manis tak bergeming seperti biasa

mari kita cegah propinsi masing2 jadi tempat beraknak makpetak sumut,dgn program HAN-TER, hancurkan semua fucker dan lapo tuak tanpa izin usaha,maupun imb (apalagi)

Petisi Hanter (Hancurkan Fuckter) Nusantara