Apakah kalian mengenal mereka?
Ya mereka adalah bule, tetapi mereka bangga melestarikan budaya indonesia.
Mereka menggunakan bahasa jawa, dan bahasa indonesia sebagai alat komunikasi. Kita harus malu sebenarnya kenapa malah bule yang melestarikan budaya indonesia sendiri. Sedangkan kita, boro-boro bangga ngomong medok aja dibilang ndeso, disuruh hilangin medok malahan (pengalaman pribadi).

Di saat era globalisasi yang semakin pesat ini banyak budaya yang masuk ke indonesia, kita sebagai warga negara mau tidak mau menerima budaya tersebut. Akan tetapi harus kita saring dulu budaya tersebut apakah sesuai dengan kondisi di indonesia jangan terlalu dipaksakan menerima budaya luar.

Bolehlah kita belajar dari budaya budaya luar tersebut. Tidak salah kok tapi jangan lupakan juga budaya dan jati dirimu sebagai warga negara indonesia asli, malu boss WNI tapi nggak mengenal budaya bangsa sendiri kalah sama Bule yang melestarikan budaya indonesia. Sangat miris sekali itu ketika melihat orang indonesia itu sok sokan kebarat baratan atau kearab araban. Mereka apa lupa bahwa mereka itu lahir di Indonesia besar di indonesia kok malah mlencong jauh melestarikan yang bukan budayanya sendiri.

Well, mungkin itu pilihan hidup mereka. Kita harus menghargai piilhan itu. Kita harus bergerak dari sekarang, jangan nunggu di klaim negara lain baru begerak. Gw tekankan lagi jangan malu menjadi Warga Negara Indonesia yang melestarikan budaya sendiri. Bule aja nggak malu masak dirimu malu .

Sebenarnya masih banyak bule bule lainnya yang melestarikan budaya indonesia. Disini gw hanya menampilkan sebagian saja bule bulenya