Komisaris BUMN Ikut Acara Deklarasi Jokowi, Ini Kata Rocky Gerung*

Inikata sulsel
2019/01/13 21:51
Ikuti

MAKASSAR, INIKATA.com – Tersebarnya sejumlah foto keikutsertaan Komisaris Utama PT Adji Karya Tbk, BUMN, Mochamad Fadjroel Rachman di acara Deklarasi Alumni UI, Sabtu (12/1/2019) kemarin memantik reaksi berbagai pihak.
Pasalnya, keikut sertaan Mochammad Fadjroel Rahman pada acara deklarasi itu merupakan bentuk dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

Foto keikutsertaannya lalu disebar oleh netizen di media sosial, seperti Twitter. Ramai-ramai, netizen mengomentari gambar alumnus Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Hukum (Ekonomi) di Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tersebut.

“Akal sehat sudah tak ada lagi, KOMISARIS BUMN tanpa malunya terlibat KAMPANYE,”tulis akun Intel Imoet yang menandai akun Rocky Gerung, Minggu, (13/9/2019).

Tidak ingin ketinggalan momen, Rocky membalas cuitan Intel Imoet itu. “BUMN. Badan Usaha Milik Ngaciro,”tulis Rocky.
Seperti diketahui, deklarasi Alumni UI dukung Jokowi banyak mendapat kritik, salah satunya dari Anggawira yang tak lain tim Prabowo.
“Bikin malu aja. Mau framing intelektual dukung Jokowi, malah bikin malu,” kata Anggawira.

Politisi muda Partai Gerindra ini mengingatkan, masyarakat yang melek informasi tidak akan tertipu lagi. “2014 orang masih tertipu citranya, sekarang orang yang melek informasi nggak akan pilih Jokowi,” cetusnya.
Acara deklarasi dukungan Alumni UI tersebut turut dihadiri Jokowi. (**)

++++

*Rocky Gerung Sentil Deklarasi Dukungan Alumni UI Untuk Jokowi*

sulselekspres.com
2019/01/14 08:38
Mengikuti

SULSELEKSPRES.COM – Rocky Gerung, Peneliti Perhimpunan Demokrasi Indonesia ikut memberikan reaksi atas deklarasi dukungan alumni UI terhadap pasangan calon Presiden nomor urut 1 Jokowi-Ma’ruf.
Respon Rocky Gerung dia sampaikan saat membalas ciutan sejumlah nitizen yang meminta pendapatnya soal kegiatan tersebut.

Sedikitnya ada 3 poin sindiran pedas Rocky atas kegiatan ini. Seperti biasa, Rocky menyampaikan sindirannya melalui kalimat singkat dan padat.

Sindiran pertamanya saat salah seorang nitizen meminta pendapatnya dukungan yang mengatasnamakan kampus.
“Om @rockygerung Inikah yang dinamakan “di uji di kampus” ? Atau Kampusnya yang di uji sama ?,” tanya salah seoramg nitizen, (13/1/2019)

“Kampus itu tempat ujian. Bukan pujian.” jawab Rocky Gerung.
Sindiran keduanya Rocky ciutkan saat mengomentari sebuah poster yang memuat namanya tak boleh lagi mengajar di UI.
“UI buka jurusan baru: teknik las otak.” sindir Rocky lagi.

Rocky Gerung
UI buka jurusan baru: teknik las otak.

Nitizen lain dengan nama akun @irfandreams meminta pendapat Rocky soal alumni UI mendukung Jokowi yang notabenenya merupakan alumni kampus UGM.

“Alumni UI mendukung Alumni UGM. Gimana menurutmu @rockygerung ?” tanya Irfan.
Rocky kemudian membalas dengam menyebut kalau hal itu adala evolusi terbalik yang tak pernah dipikirkan Charles Darwin.
“Darwin tak pernah mengira ada evolusi terbalik.” tulis Rocky Gerung.

Rocky Gerung
Darwin tak pernah mengira ada evolusi terbalik.
(*)

++++

*Djudju Purwantoro sebagai Alumni UI Ragukan Peserta Deklarasi Jokowi-Ma'ruf*

pilar indonesia
2019/01/14 07:14

Jakarta, Pilarindonesia.com - Sekretaris Jenderal Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI) Djudju Purwantoro sesalkan adanya sekelompok orang mengatasnamakan alumni Universitas Indonesia (UI) menggelar deklarasi mendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (12/1/2019) kemarin.

"Sebagai alumni Fakultas Hukum UI, saya mengaku kecewa dan keberatan," kata Djudju melalui rilisnya, Ahad (13/1/2019).
Djuju menduga, acara deklarasi yang diklaim dihadiri ribuan peserta justru ada dugaan kesengajaan melibatkan ibu-ibu yang berasal dari Cibitung, Tambun, Bekasi.
Sebab, kata dia, seperti video yang beredar di sosial media, tampak beberapa ibu-ibu yang mengaku dari Cibitung, Tambun, Bekasi, sedang duduk istirahat membawa nasi bungkus mengenakan kaos bertuliskan "we are alumni Jokwo UI".

Djudju menyebut, dari penampilan dan cara komunikasi ibu-ibu itu patut diduga sangat jauh dari kesan sebagai alumni UI.
"Jika benar ada pihak-pihak yang memanfaatkan para ibu tersebut demi kepentingan politik praktis, secara tidak patut dan manipulatif, maka tentu akan mengorbankan dan mencoreng nama baik UI sebagai civitas kaum intelektual. Kejadian tersebut tentu juga bisa mencoreng niat baik para peserta alumni UI sebenarnya, yang memang berniat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," terang Djudju.

Pihak Projo, yang menjadi pelaksana dari kegiatan itu, telah menyampaikan bantahan dan menepis tudingan jika sebagian peserta yang datang adalah massa bayaran.
Seperti dilansir dari kumparan.com.
Saifullah
++++

Hem gimn koment agan2...