Tim gabungan TNI AL dan KNKT berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT-610 di dasar laut perairan Ujung Karawang, Bekasi, Senin (14/1). CVR yang merupakan bagian dari black box tersebut ditemukan masih dalam kondisi utuh.

"Kondisinya masih utuh. Cuma kemungkinan kena benturan-benturan pas kejadian," ujar Kapen Koarmada I Letkol Agung Nugroho dalam keterangannya, Senin (14/1).
Tim gabungan menemukan CVR yang tertimbun lumpur di perairan Ujung Karawang. Bahkan, lumpur yang menimbun CVR dalamnya mencapai 8 meter.



Saat ini tim penyelam sudah berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi CVR dengan menyedot pasir lumpur di area dugaan ditemukannya CVR menggunakan Ejector Airman.

"Sementara human remain (tulang belulang) dari korban diamankan dalam freezer," jelasnya.

CVR berisi percakapan pilot di dalam kokpit. Bersama Flight Data Recorder (FDR), CVR merupakan bagian kotak hitam hitam. FDR yang berisi data-data penerbangan telah ditemukan pada 1 November 2018, tak lama setelah pesawat jatuh pada 29 September 2018. Pada bulan November, KNKT membuka hasil pembacaan dari FDR yang intinya adalah terdapat kerusakan pada indikator kecepatan pesawat.