- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Si Biru Antik Yang Jadi Kendaraan Dewakere


TS
dewakere
Si Biru Antik Yang Jadi Kendaraan Dewakere

Quote:
Assalamualaikum
Dewakere is here
Di trit sebelumnya saya sudah menceritakan soal mobil classic yang jadi idaman saya. Sekarang saya akan menceritakan soal odong-odong saya yang saya pergunakan dan pakai setiap hari. Motor biru ini memang saya bawa kemana-mana selain bensinnya irit motor biru ini juga perawatannya mudah. Mungkin hanya kalbulator goyang dan lupa ga di panasin yang membuat motor ini agak ngambek.
Keluarga saya memang suka barang-barang yang classic hal ini yang membuat saya teracuni dan suka juga barang classic yang lain. Pertama motor saya adalah honda 70 berwarna merah yang belinya di bantu kakak dan sisa satu juta saya cicil. Karena pemilik sebelumnya adalah teman kakak saya. Tidak sampai 1 tahun motor saya yang merah tersebut ada orang "gila" yang nawar dengan harga 2 kali lipat dari saya beli dahulu. Setelah saya konsultasi ke kakak maupun bapak saya akhirnya motor merah pertama saya saya jual dan saya kembali mencicil si biru ke kakak saya. Karena biru adalah kendaraan kakak saya ketika dia kerja di bali dulu.

Motor biru ini juga ada sejarahnya pada saat kakak kepingin motor ini ketika gw SMA dia jual supranya ke bapak gw sendiri ( padahal yang beliin bapak) buat beli si biru, yang akhirnya supranya di ganti nama gw dan di pakai sepupu gua kelak. Ketika kakak kerja di bali motor inilah yang setia menemani pas pemeriksaan ktp dia ktpnya ilang. Karena motor dan penampilan lusuh polisinya kasihan kakak saya memberi uang damai 50 ribu rupiah tapi karena polisinya kasihan dikasih angsulan 25 ribu katanya buat bensin biar sampai ke kota Denpasarnya. Setelah lama di bali kakak saya dipindah tugaskan ke jkt. Dan motornya dipakai temennya ketika di Bali. Ketika saya bilang mau jual motor akhirnya saya mencicil dengan harga belinya dulu dan membayar biaya kirim saja hehehe. Lumayan dapat motor lebih bagus dan juga murah. Asiknya BPKB dari motor ini juga masih tulis tangan dengan ejaan lama loh gan. Sehingga pajaknya sangat-sangat murah. Pajak motor saya yang ini hanya sepertiga dari pajak supra saya.
Walaupun sering dianggap sebelah mata jika saya naik motor ini. Dan hanya cewek yang istimewa yang mau digonceng oleh motor ini. Saya bangga karena sesuatu yang beda dan classic akan selalu menunjukkan jati diri saya.
Dewakere is here
Di trit sebelumnya saya sudah menceritakan soal mobil classic yang jadi idaman saya. Sekarang saya akan menceritakan soal odong-odong saya yang saya pergunakan dan pakai setiap hari. Motor biru ini memang saya bawa kemana-mana selain bensinnya irit motor biru ini juga perawatannya mudah. Mungkin hanya kalbulator goyang dan lupa ga di panasin yang membuat motor ini agak ngambek.
Keluarga saya memang suka barang-barang yang classic hal ini yang membuat saya teracuni dan suka juga barang classic yang lain. Pertama motor saya adalah honda 70 berwarna merah yang belinya di bantu kakak dan sisa satu juta saya cicil. Karena pemilik sebelumnya adalah teman kakak saya. Tidak sampai 1 tahun motor saya yang merah tersebut ada orang "gila" yang nawar dengan harga 2 kali lipat dari saya beli dahulu. Setelah saya konsultasi ke kakak maupun bapak saya akhirnya motor merah pertama saya saya jual dan saya kembali mencicil si biru ke kakak saya. Karena biru adalah kendaraan kakak saya ketika dia kerja di bali dulu.

Motor biru ini juga ada sejarahnya pada saat kakak kepingin motor ini ketika gw SMA dia jual supranya ke bapak gw sendiri ( padahal yang beliin bapak) buat beli si biru, yang akhirnya supranya di ganti nama gw dan di pakai sepupu gua kelak. Ketika kakak kerja di bali motor inilah yang setia menemani pas pemeriksaan ktp dia ktpnya ilang. Karena motor dan penampilan lusuh polisinya kasihan kakak saya memberi uang damai 50 ribu rupiah tapi karena polisinya kasihan dikasih angsulan 25 ribu katanya buat bensin biar sampai ke kota Denpasarnya. Setelah lama di bali kakak saya dipindah tugaskan ke jkt. Dan motornya dipakai temennya ketika di Bali. Ketika saya bilang mau jual motor akhirnya saya mencicil dengan harga belinya dulu dan membayar biaya kirim saja hehehe. Lumayan dapat motor lebih bagus dan juga murah. Asiknya BPKB dari motor ini juga masih tulis tangan dengan ejaan lama loh gan. Sehingga pajaknya sangat-sangat murah. Pajak motor saya yang ini hanya sepertiga dari pajak supra saya.
Walaupun sering dianggap sebelah mata jika saya naik motor ini. Dan hanya cewek yang istimewa yang mau digonceng oleh motor ini. Saya bangga karena sesuatu yang beda dan classic akan selalu menunjukkan jati diri saya.
Quote:
sumber
Foto : motor saya sendiri
Ide : pengalaman ts pribadi
Foto : motor saya sendiri
Ide : pengalaman ts pribadi




jlamp dan nona212 memberi reputasi
2
1.9K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan