Cangkruk/Nyangkruk adalah kumpul kumpul santai bersama rekan ala Jawa timuran atau bahasa gaulnya nongkrong. Dalam kamus bahasa Jawa – Indonesia cangkruk adalah duduk duduk. Hal ini biasa di temukan di provinsi jawa timur. Antusias masyarakat terhadap cangkruk terbilang cukup tinggi . Orang-orang sering cangkruk atau kumpul kumpul di warung kopi yang di singkat warkop. Warkop ini adalah salah satu tempat favorit bagi masyarakat untuk cangkruk. Cangkruk ini sudah tidak memandang usia dari kalangan orang tua, remaja, hingga anak anak doyan cangkruk. Hal yang biasa dilakukan saat cangkruk yaitu ngopi bareng, berbincang-bincang, main game. Untuk anak-anak dan remaja seringkali saya temui di warkop bermain game yang lagi ramai-ramainya, yaitu Mobile Legend dan PUBG secara bersama-sama atau biasanya disebut mabar. Orang-orang biasanya cangkruk pada malam hari, hal ini dikarenakan selepas kerja menghilangkan penat dengan cangkruk. 

Warkop ini tidak hanya menjual kopi tetapi menjual berbagai minuman dingin dan hangat serta makanan dengan harga yang bervariasi. Orang-orang bisa saja menghabiskan setengah harinya di warkop hanya dengan kumpul-kumpul dan bermain handphone. Jumlah warkop sekarang bisa dibilang sangat banyak, disekitar perkampungan bisa saja tiap 100 meter terdapat warkop. Jumlah warkop terus meningkat, hal ini disebabkan usaha membuka warung kopi sangat menguntungkan dan menjanjikan.

Cangkruk ini, menurut saya ada sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, yaitu kita bisa menghilangkan penat, stress dengan kumpul bersama teman-teman danbermain bersama di warkop, bisa membahas suatu permasalan isu ataupun ide. Sisi negatifnya, kadang orang kalau cangkruk lupa waktu, dan bisa jadi jika pembahasan perbincangan saat cangkruk tidak bermanfaat.

Monggo kalau mau menambahkan atau dikoreksi.