- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi ke Emak-emak: Dapat Modal Jangan Dibelikan HP


TS
sukhoivsf22
Jokowi ke Emak-emak: Dapat Modal Jangan Dibelikan HP
Chandra Gian Asmara, CNBC
Indonesia
NEWS 09 January 2019 14:21

Foto: Presiden Joko Widodo
(Jokowi) blusukan di Lapangan
Bola Persima Jalan Kali Anyar,
Kelurahan Kali Anyar, Tambora,
Jakarta Barat, Rabu (9/1/2019).
Dalam blusukan tersebut Jokowi
menghadiri acara PNM Membina
Ekonomi Keluarga Sejahtera
(Mekar). CNBC Indonesia/Andrean
Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia -
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
meninjau program Membina
Ekonomi Keluarga Sejahtera
(Meekar) yang dibina oleh
Permodalan Nasional Madani
(PNM) di bilangan Tambora,
Jakarta Barat, Rabu (9/1/2018).
Blusukan kepala negara ke
wilayah Jakarta Barat dilakukan
usai melantik Letnan Jenderal
Doni Monardo sebagai Kepala
Badan Nasional Penanggulangan
Bengana (BNPB) di Istana Negara,
pada pukul 09:00 WIB.
Ditemani Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dan Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution,
Jokowi menyempatkan diri
berbincang dengan pelaku usaha
yang mendapatkan permodalan.
Salah satunya, adalah Sutinah
yang merupakan seorang penjual
nasi uduk. Di depan kepala
negara, ia meminta tambahan
modal, lantaran dana yang
diberikan melalui program
tersebut masih belum cukup.
"Belanja Rp 500.000, tapi pada
ngutang. Jadi saya nombok 2-3
kali. Mereka bayarnya mingguan,"
keluh Sutinah.
"Kan sudah dibantu Rp 2 juta - Rp
3 juta. Kalau usaha nasi uduk,
dibantu Rp 2 juta tambah jualan
gorengan, tambah bakso lagi,"
kata Jokowi.
"Di Bogor saya lihat, dapat Rp 2
juta, mejanya nambah. Satu meja,
jadi dua meja. Gorengan dan nasi
uduk. Ini berkembang," jelasnya.
Jokowi mengaku tak ingin
mendengar bantuan dana ini
digunakan untuk hal-hal yang
tidak berkaitan langsung dengan
pengembangan usaha. Kepala
negara menginginkan agar usaha
para 'emak-emak' ini
berkembang.
"Kalau diberi pinjaman Rp 2 juta,
ada dipakai beli HP baru. Saya
sampaikan setop. Kita ingin
disiplin. Angsur tepat waktu
sampai nanti 25 minggu lunas,"
kata Jokowi.
"Akan saya cek terus. Cek terus.
Kita ingin ini jadi usaha mikro
meningkat lebih atas lagi," ujar
mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mekaar sendiri adalah layanan
yang dibentuk pada 2015 bagi
wanita prasejahtera yang tidak
memiliki modal untuk membuka
usaha maupun modal untuk
pengembangan usaha.
Pemberian modal melalui Mekaar
diberikan berbasis kelompok
wanita prasejahtera yang mulai
mengembangkan usaha. Melalui
modal ini, diharapkan dapat
membantu meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
Adapun hingga saat ini PNM
Meekar telah memberikan
pembiayaan kredit kepada
hampir 3,8 juta ibu-ibu
prasejahtera di Indonesia.
Sementara target pemerintah,
adalah 4 juta ibu-ibu.
(miq/miq)
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-dibelikan-hp
Indonesia
NEWS 09 January 2019 14:21

Foto: Presiden Joko Widodo
(Jokowi) blusukan di Lapangan
Bola Persima Jalan Kali Anyar,
Kelurahan Kali Anyar, Tambora,
Jakarta Barat, Rabu (9/1/2019).
Dalam blusukan tersebut Jokowi
menghadiri acara PNM Membina
Ekonomi Keluarga Sejahtera
(Mekar). CNBC Indonesia/Andrean
Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia -
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
meninjau program Membina
Ekonomi Keluarga Sejahtera
(Meekar) yang dibina oleh
Permodalan Nasional Madani
(PNM) di bilangan Tambora,
Jakarta Barat, Rabu (9/1/2018).
Blusukan kepala negara ke
wilayah Jakarta Barat dilakukan
usai melantik Letnan Jenderal
Doni Monardo sebagai Kepala
Badan Nasional Penanggulangan
Bengana (BNPB) di Istana Negara,
pada pukul 09:00 WIB.
Ditemani Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan dan Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian Darmin Nasution,
Jokowi menyempatkan diri
berbincang dengan pelaku usaha
yang mendapatkan permodalan.
Salah satunya, adalah Sutinah
yang merupakan seorang penjual
nasi uduk. Di depan kepala
negara, ia meminta tambahan
modal, lantaran dana yang
diberikan melalui program
tersebut masih belum cukup.
"Belanja Rp 500.000, tapi pada
ngutang. Jadi saya nombok 2-3
kali. Mereka bayarnya mingguan,"
keluh Sutinah.
"Kan sudah dibantu Rp 2 juta - Rp
3 juta. Kalau usaha nasi uduk,
dibantu Rp 2 juta tambah jualan
gorengan, tambah bakso lagi,"
kata Jokowi.
"Di Bogor saya lihat, dapat Rp 2
juta, mejanya nambah. Satu meja,
jadi dua meja. Gorengan dan nasi
uduk. Ini berkembang," jelasnya.
Jokowi mengaku tak ingin
mendengar bantuan dana ini
digunakan untuk hal-hal yang
tidak berkaitan langsung dengan
pengembangan usaha. Kepala
negara menginginkan agar usaha
para 'emak-emak' ini
berkembang.
"Kalau diberi pinjaman Rp 2 juta,
ada dipakai beli HP baru. Saya
sampaikan setop. Kita ingin
disiplin. Angsur tepat waktu
sampai nanti 25 minggu lunas,"
kata Jokowi.
"Akan saya cek terus. Cek terus.
Kita ingin ini jadi usaha mikro
meningkat lebih atas lagi," ujar
mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Mekaar sendiri adalah layanan
yang dibentuk pada 2015 bagi
wanita prasejahtera yang tidak
memiliki modal untuk membuka
usaha maupun modal untuk
pengembangan usaha.
Pemberian modal melalui Mekaar
diberikan berbasis kelompok
wanita prasejahtera yang mulai
mengembangkan usaha. Melalui
modal ini, diharapkan dapat
membantu meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
Adapun hingga saat ini PNM
Meekar telah memberikan
pembiayaan kredit kepada
hampir 3,8 juta ibu-ibu
prasejahtera di Indonesia.
Sementara target pemerintah,
adalah 4 juta ibu-ibu.
(miq/miq)
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-dibelikan-hp


tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan