- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Film Preman Pensiun: Kelanjutan Kisah Kang Mus Membina Preman Tobat
TS
thatwasfun
Film Preman Pensiun: Kelanjutan Kisah Kang Mus Membina Preman Tobat
Lantunan khas musik angklung dan suasana Kota Bandung bisa dibilang satu paket dalam film yang diperankan oleh Epy Kusnandar dkk. Apalagi kalau bukan Preman Pensiun?
Foto: Dok. Pribadi
Siapa sih yang nggak tau sinetron Preman Pensiun? Sudah 3 tahun berlalu sejak sinetron Preman Pensiun terakhir tayang di TV. Sinetron yang diproduksi MNC Pictures dan tayang di stasiun TV RCTI ini pertama kali tayang pada tahun 2015. Berjalan hingga 3 musim, sinetron Preman Pensiun ini bukan hanya menghibur tapi juga menginspirasi ini ternyata masih punya tempat di hati para fans.
Melihat hal ini, MNC Pictures pun akhirnya memproduksi film Preman Pensiun pada tahun 2018 lalu dan akan segera tayang pada tanggal 17 Januari 2019GanSist. Masih dengan para pemain dan kru yang sama, film ini juga masih disutradarai oleh Aris Nugraha yang juga sutradara sinetronnya. Btw selain sebagai sutradara, Aris juga merangkap sebagai penulis skenario di film ini.
Foto: Instagram/film_premanpensiun
Film ini berlatarkan 3 tahun setelah almarhum Kang Bahar (alm. Didi Petet) meninggal dunia. Kang Mus (Epy Kusnandar) yang dulu adalah tangan kanan dari Kang Bahar, kini harus melaksanakan tugas dari Kang Bahar sebagai pemimpin anak buahnya, para preman yang sudah tobat. Namun ternyata semua tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan karena adanya kasus pengeroyokan pada adik ipar Kang Gobang (Dedi Moch Jamasari) di Pasar Baru.
Kisah pun berlanjut dengan Kang Gobang yang mengumpulkan teman-temannya, yang juga mantan preman, untuk membalas dendam atas kematian adik iparnya. Kisah inilah yang akan dibahas dalam film Preman Pensiun, tentang bagaimana Kang Mus mencoba menyelesaikan masalah anak-anak buahnya dan tetap mengemban tugas yang diberikan oleh alm. Kang Bahar.
Foto: Instagram/film_premanpensiun
Film Preman Pensiun bisa dikatakan adalah lanjutan dari sinetronnya dan masih mengusung genre drama komedi. Mulai dari dialog, lelucon yang dilontarkan oleh para preman masih sangat mengena untuk para penonton. Bukan hanya nyengir-nyengir, tapi ane dibuat ngakak, senyum, sedih dan terharu saat menonton film ini.
Foto: Dok. Pribadi
Siapa sih yang nggak tau sinetron Preman Pensiun? Sudah 3 tahun berlalu sejak sinetron Preman Pensiun terakhir tayang di TV. Sinetron yang diproduksi MNC Pictures dan tayang di stasiun TV RCTI ini pertama kali tayang pada tahun 2015. Berjalan hingga 3 musim, sinetron Preman Pensiun ini bukan hanya menghibur tapi juga menginspirasi ini ternyata masih punya tempat di hati para fans.
Melihat hal ini, MNC Pictures pun akhirnya memproduksi film Preman Pensiun pada tahun 2018 lalu dan akan segera tayang pada tanggal 17 Januari 2019GanSist. Masih dengan para pemain dan kru yang sama, film ini juga masih disutradarai oleh Aris Nugraha yang juga sutradara sinetronnya. Btw selain sebagai sutradara, Aris juga merangkap sebagai penulis skenario di film ini.
Foto: Instagram/film_premanpensiun
Film ini berlatarkan 3 tahun setelah almarhum Kang Bahar (alm. Didi Petet) meninggal dunia. Kang Mus (Epy Kusnandar) yang dulu adalah tangan kanan dari Kang Bahar, kini harus melaksanakan tugas dari Kang Bahar sebagai pemimpin anak buahnya, para preman yang sudah tobat. Namun ternyata semua tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan karena adanya kasus pengeroyokan pada adik ipar Kang Gobang (Dedi Moch Jamasari) di Pasar Baru.
Kisah pun berlanjut dengan Kang Gobang yang mengumpulkan teman-temannya, yang juga mantan preman, untuk membalas dendam atas kematian adik iparnya. Kisah inilah yang akan dibahas dalam film Preman Pensiun, tentang bagaimana Kang Mus mencoba menyelesaikan masalah anak-anak buahnya dan tetap mengemban tugas yang diberikan oleh alm. Kang Bahar.
Foto: Instagram/film_premanpensiun
Film Preman Pensiun bisa dikatakan adalah lanjutan dari sinetronnya dan masih mengusung genre drama komedi. Mulai dari dialog, lelucon yang dilontarkan oleh para preman masih sangat mengena untuk para penonton. Bukan hanya nyengir-nyengir, tapi ane dibuat ngakak, senyum, sedih dan terharu saat menonton film ini.
0
4.1K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan