Seni bela diri merupakan hal yang sangat erat nih buat kebudayaan Jepang. Bahkan hampir setiap keluarga mempunyai dojo (atau tempat latihan bela diri) sendiri di lingkungan rumah. Bela diri seperti hal yang wajib untuk masyarakat Jepang, dan akhirnya bela diri Jepang semakin terkenal bahkan sampai ke negara-negara lain. Berikut ini 5 Seni Bela diri Jepang yang terkenal gak cuman di Jepang aja nih gan!
Judo (dalam bahasa Jepang: 柔道 ) dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Nah, Jujutsu sendiri merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong, atau bisa juga menggunakan senjata pendek. Kemudian pada tahun 1882, Kano Jigoro mengembangkan Jujutsu menjadi Judo. Pada tahun 1882 pula, Kano mendirikan sebuah sekolah di sebuah kuil Budha. Judo akhirnya dikembangkan dengan menganut pengaruh onfusianis. Seni bela diri ini menjadi model dari seni bela diri Jepang seperti gendai budo yang dikembangkan oleh sekolah (koryu) tua.
Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo menampilkan unsur kompetisi dimana lawan dapat dikalahkan dengan membantingnya ke tanah atau matras. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
Sumo adalah salah satu olahraga tradisional yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, berasal dari Jepang dan telah mengakar sejak tahun 1.500-an pada zaman kekaisaran Jepang. Seni bela diri Jepang yang satu ini memiliki banyak aspek tradisi lama yang dipelihara. Sumo sendiri dulu banyak digunakan dalam agama Shinto. Dahulu Sumo dikenal dengan sebutan Sumai, yang merupakan sebuah tradisi. Tradisi ini merupakan simbol kepahlawanan dan juga keagamaan. Tepatnya pada abad ke-16, penguasa Jepang yang bernama Oda Nobunaga sering menyelenggarakan turnamen sumo.Pada masa Oda Nobunaga, Pesumo masih memakai penutup tubuh bagian bawah dari kain kasar yang longgar. Di zaman Edo, pegulat sumo bertanding dengan mengenakan mawashi bermotif indah dan gagah yang disebut kesho mawashi.
Saat ini, seni bela diri ini banyak dilakukan dengan menyertakan beberapa unsur tradisional seperti proses pemurnian garam. Serta kesho mawashi sekarang hanya dikenakan pegulat sumo pada saat berparade di atas dohyō di awal pembukaan turnamen.
Kalau yang satu ini gan/sis pasti sudah banyak yang tahu kan.. Karate adalah seni bela diri yang berasal dari pulau Ryukyu (sekarang namanya Okinawa). Karate awalnya dikembangkan di Kerajaan Ryukyu, namun sedikit banyaknya seni bela diri ini dipengaruhi oleh seni bela diri Cina. Dikarenakan pengaruh kebudayaan Cina tersebut, semula seni bela diri ini disebut “Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang sedang tinggi-tingginya, hal itu membuat Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa dari Tote menjadi kanji Jepang ‘karate’ (空 手 道) yang berarti "Tangan Kosong" agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.
Seni bela diri ini dipraktekkan secara luas di Jepang setelah era Taisho dan telah mendapat banyak pengaruh dari Kung Fu Cina. Di negara Jepang, karate seluruh Jepang berada dalam naungan organisasi JKF. Sedangkan untuk dunia, karete berada dalam naungan organisasi WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO – World Union of Karatedo Organizations).
Seni bela diri ini diciptakan oleh Morihei Ueshiba, yang disebut juga sebagai ousensei atau guru besar. Aikido berasal dari Daito Ryu Aiki-Jujutsu yang diciptakan pada era modernisasi Jepang, berlangsung sekitar tahun 1800-an. Ueshiba ingin agar aikido tidak hanya sebagai perpaduan 2 seni beladiri, namun juga mengandung ekspresi falsafah pribadi yang bersifat damai dan universal. Ueshiba menghabiskan hidupnya untuk menyusun aikido dari koryu (old-style seni perang) menjadi seni beladiri, lalu menyebarkan hal tersebut dengan cara mendidik dan menciptakan seniman-seniman beladiri di seluruh.
Aikido diciptakan dengan menekankan harmonisasi dan keselarasan antara energi ki (prana) individu dengan ki alam semesta.Serta menekankan prinsip kelembutan, mengasihi serta membimbing lawan. Prinsip ini kemudian diterapkan pada gerakan-gerakan aikido yang tidak menangkis serangan lawan atau bahkan melawan balik kekuatan, tetapi hanya “membimbing” serangan lawan, kemudian menaklukkan lawan tanpa ada niat untuk melukai lawan.
Kendo cenderung dianggap sebagai seni bela diri modern dari Jepang. Seni bela diri ini menggunakan pedang bambu atau yang disebut “Shinai”, serta baju pelindung yang disebut “Bogu”. Kendo berasal dari kata Ken (剣) yang berarti “Pedang”, dan Do (道) yang berarti “Jalan”. Jadi bisa diartikan Kendo adalah jalan atau proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi Samurai, yang pada akhirnya menjadi pribadi yang pemberani dan loyal. Penerapan dengan menggunakan pedang bambu ini awalnya digunakan pada era Shotoku.
Latihan Kendo atau yang disebut Keiko, memiliki berbagai macam tujuan salah satunya untuk mengembangkan diri. Seperti halnya bela diri lain, kendo memerlukan disiplin tinggi dan dedikasi penuh dalam latihan, seperti etika bersikap, postur tubuh dan teknik melangkah, serta cara mengayun pedang yang benar.
Nah, itu deh 5 seni bela diri jepang yang cukup populer dan digandrungi masyarakat Jepang, bahkan dunia. Di antara 5 seni bela diri di atas, gan/sis pernah ikut atau sedang ikut atau pengen ikut salah satunya gak? Kalau ada share dong di sini.. Kalau ane sih sekarang lagi ikut Kendo, masih newbie sih tapi.. hehe
Nah, kalau artikelnya bermanfaat, berfaedah, menghibur, memberi wawasan, boleh dong dishare, dicendolin, dikasih bintang. maaciy ~