Kamis, 10 Januari 2019 16:55
WIB


Ilham Rian Pratama/
Tribunnews.com
Novel Baswedan

TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Debat pertama
kandidat pasangan calon
presiden-calon wakil presiden
di Pemilu 2019 merupakan
momentum mendengarkan
komitmen masing-masing
paslon di bidang penegakan
hukum terutama
pemberantasan korupsi.

Pernyataan itu disampaikan
penyidik Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK),
Novel Baswedan.

"Momentum ini baik untuk
mendengar calon presiden.
Yang paling penting dan
apakah momentum itu akan
digunakan atau tidak," kata dia,
ditemui di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Jakarta, Kamis
(10/1/2019).

Dia menegaskan, pemerintah
harus berkomitmen
memberantas korupsi.

"Dan yang paling penting
adalah upaya pemberantasan
korupsi harus didukung oleh
pemerintah," tegasnya.

Namun, dia mengaku, tidak
mau menilai paslon capres-
cawapres mana yang memiliki
komitmen tersebut. Sebab,
kata dia, hal itu sudah masuk
dalam ranah politik.

"Kalau saya, khawatir kalau
saya bicara itu nanti politik ya.
Saya tak ada kepentingan
untuk hal itu. Saya tak mau
bicara itu, nanti saya komentari
saya bilang membela salah
satu. Saya tidak mau
berkomentar dengan hal itu,"
tambahnya.

Seperti diketahui, KPU RI
menjadwalkan debat pertama
pasangan capres-cawapres di
Pemilu 2019 di Hotel Bidakara,
Jakarta Selatan, pada 17
Januari 2019. Debat pertama
itu membahas mengenai,
penegakan hukum, HAM,
korupsi, dan terorisme.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi

http://m.tribunnews.com/pilpres-2019...ntasan-korupsi